1. a.

n DS DO
o
1 -Ibu klien mengatakan anaknya -frekuensi BAB 5-6 kali
diare sejak 5 hari yang lalu -BAB warna kuning, terdapat
-ibu klien mengatakan anaknya busa, tidak ada ampas
mengalami perut kembung dan
mulas
2 -ibu klien mengatakan anaknya -ibu klien mengatakan anaknya
malas minum sejak semalam demam

b.
No Data fokus Etiologi Masalah
1 -DS Inflamasi Diare
-Ibu klien mengatakan anaknya gastrointestinal
diare sejak 5 hari yang lalu
-ibu klien mengatakan anaknya
mengalami perut kembung dan
mulas
-DO
-frekuensi BAB 5-6 kali
-BAB warna kuning, terdapat
busa, tidak ada ampas
-peristaltik usus meningkat
2 -DS Kehilangan cairan hipovolemia
-ibu klien mengatakan anaknya aktif
malas minum sejak semalam
-DO
-ibu klien mengatakan anaknya
demam
-frekuensi nadi meningkat
-nadi teraba lemah
-turgor kulit menurun

2.
DX KP Criteria hasil Rencana rasional
Diare b.d. Setelah Manajemen Diare I. 03101
inflamasi dilakukan Observasi -Mengetahui penyebab
gastrointest tindakan -identifikasi penyebab diare diare
inal keperawatan -identifikasi riwayat -Mengetahui asupan nutrisi
eliminasi fekal pemberian makanan yang diberikan
klien membaik -monitor warna, volume, -menegtahui warna,
 dengan criteria konsistensi, dan frekuensi volume, konsistensi, dan
(SLKI L.04033 feses frekuensi feses
hal. 23) -monitor tanda dan gejala -menegtahui adanya tanda
1. konsistensi hipovolemia gejala hipovolemia
feses membaik -menegtahui adanya iritasi
2. frekuensi -monitor iritasi dan ulserasi dan ulserasi di daerah kulit
defekasi kulit di daerah perianal perianal
membaik
3. peristaltic Terapeutik -mengganti cairan yang
usus membaik -berikan asupan cairan oral hilang
-pasang jalur intravena -untuk pemberian cairan
-berikan cairan intravena intravena
-mengganti elektrolit yang
-ambil sampel darah hilang
-untuk pemeriksaan darah
lengkap dan elektrolit
-ambil sampel feses -untuk pemeriksaan kultur
feses
Edukasi
-anjurkan makan porsi kecil -memenuhi nutrisi
dan sering
-anjurkan menghindari
makanan pembentuk gas, -menghindari peningkatan
pedas, dan mengandung peristaltic usus
laktosa

Kolaborasi
-kolaborasi pemberian obat
pengeras feses

-agar bentuk feses membaik

Hipovolemi Setelah Manajemen Hipovolemia
a b.d dilakukan (I.03116)
kehilangan tindakan Observasi
cairan aktif keperawatan -periksa tanda gejala -mengetahui adanya tanda
status cairan hipovolemia dan gejala hipovolemia
klien membaik -mengetahi jumlah cairan
dengan criteria -monitor intake dan output yg ada di tubuh pasien
(SLKI L.
03028 hal. Terapeutik -menegtahui jml kebutuhan
107) -hitung kebutuhan cairan cairan pasien
1. kekuatan -mengganti cairan yang
nadi -berikan asupan cairan oral hilang
meningkat
2. turgor kulit Edukasi
meningkat -anjurkan perbanyak asupan -mengganti cairan tubuh yg
3. suhu tubuh carian oral hilang
membaik
4. frekuensi Kolaborasi
nadi membaik -kolaborasi pemberian cairan
IV -mengganti cairan dan
elektrolit yg hilang