Anda di halaman 1dari 15

RAHMA

FIRZATULLOH
Diagnosis gastroenteritis
Contents
01 02 03
Diagnosa medis Diagnosa kep Pathway

04 05 06
Analisis data Implementasi Evaluasi
Diagnosa Medis
Gastroenteritis / GEA adalah peradangan pada saluran
pencernaan (termasuk lambung dan usus) yang umumnya
disebabkan karena infeksi virus atau bakteri, dan pada kasus
yang lebih jarang karena parasit dan jamur. Di masyarakat
gastroenteritis dikenal dengan istilah muntaber.
Diagnosa Kep

Diare b.d iritasi gastrointestinal


Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering
buang air besar dengan kondisi tinja encer atau cair. Pada
umumnya diare terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan
minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Diare
umumnya berlangsung kurang dari 14 hari (diare akut)
TANDA DAN GEJALA

an
TANDA Gejala
• Kesulitan untuk menahan keinginan buang air
• Feses cair atau lembek dan keluar
besar
dalam jumlah banyak • Sakit perut atau bahkan kram
• Mual dan muntah • Merasa haus terus-menerus atau dehidrasi
• Munculnya darah pada feses • Demam
• Lemas dan pusing • Tidak nafsu maka
Analisi Data

Data Subjektif Data Objektif


• Pasien mengatakan sakit perut • TD : 98/63
• BAB lebih dari 5x sehari • N : 74
• pasien mengeluh sakit kepala • S : 36
• pasien mengeluh tidak nafsu makan • RR : 20
• pasien mengeluh tidak bisa tidur • SPO2 : 97
• feses cair dan berwarna kuning kehijauan • Skala : 5
SLKI

Eleminasi Fekal (L.04033) Fungsi Gastrointestinal Kesimbangan Cairan


Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Setelah dilakukan Tindakan keperawatan
selama 1x24 jam, diharapkan eleminasi fekal selama 1x24 jam, diharapkan fungsi selama 1x24 jam, diharapkan
membaik dengan kriteria hasil :
gastrointestinal membaik dengan kriteria Keseimbangan Cairan membaik dengan
- kontrol pengeluaran feses menurun (1)
hasil : kriteria hasil :
- Konsisitensi feses membaik (5)
- Frekuensi defekasi membaik (5) • Nafsu makan meningkat (5) • Asupan makanan meningkat (5)
- Peristaltik usus membaik (5) • Frekuensi BAB membaik (5) • Tekanan darah (5)
SLKI

Motilitas Gastrointestinal Tingkat Nyeri L.08066


Setelah dilakukan Tindakan Setelah dilakukan Tindakan
keperawatan selama 1x24 jam, keperawatan selama 1x24 jam,
diharapkan Motilitas diharapkan tingkat nyeri
Gastrointestinal membaik dengan membaik dengan kriteria hasil :
kriteria hasil : • Pola tidur membaik (5)
- Diare menurun (1)
Observasi
• Identifikasi penyebab diare
• Identifikasi riwayat pemberian makan
• Monitor warna, volume, frekuensi dan konsistensi tinja
• Monitore jumlah pengeluaran diare

INTERVENSI Terapeutik
• Pasang jalur intravena
KEPERAWATAN • Berikan cairan intravea (mis.ringer asetat, ringer laktat)
• Ambil sampel feses untuk kultur, jika prlu

Manajemen Diare Edukasi


• Anjurkan makan porsi kecil tapi sering secara bertahap
I.03101 • Anjurkan menghindari makanan yang berbentuk gas,pedas dan mengandung
laktosa

Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian obat antimotolitas, antispasmodic dan pengeras feses
Observasi
INTERVENSI • Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
• Monitor tekanan darah
KEPERAWATAN
Terapeutik
• Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi
Pemantauan Cairan pasien
• Dokumentasikan hasil pemantauan
I.03121
Edukasi
• Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
• Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Hari, Tanggal, jam Implementasi Evaluasi
1.Memasang jalur intravena
Sabtu, 29 Juli 2023 S: - klien mengatakan BAB encer >
2.Memberikan cairan intravea 3x sehari
(mis.ringer asetat, ringer laktat)
O: - feses berbentuk, BAB sehari
DATA SUBJEKTIF : - lebih dari 3x
DATA OBJEKTIF : - pemberian cairan intravena
(mis. Ringer asetat dan ringer
 Pasien tampak lebih tenang laktat)
 Jalur intravena berhasil di
pasangkan A: - Diare sedang
 Cairan intravena berupa Ringer P: intervensi 1,2 masih tetap di
Laktat berhasil diberikan lanjutkan
Selasa, 01 Agustus 2023 1) Mengidentifikasi penyebab diare S: - Klien mengatakan BAB masih encer
11.30 WIB
2) Mengidentifikasi Riwayat pemberian O: - Feses berbentuk cair,BAB sehari 1x
makanan - Pemberian cairan intravena (mis ringer
asetat dan ringer laktat)
3) Memonitor warna, volume, frekuensi dan
konsistensi tinja A: Diare (sedang)
4) Memonitore jumlah pengeluaran diare
P: Intervensi 2,3 dan 4 masih di lanjutkan
DATA SUBJEKTIF :
 pasien mengatakan dia diare di karenakan
memakan makanan pedas
 pasien mengatakan feses cair, jumlah tidak
terlalu banyak dan berwarna kuning
kehijauan
DATA OBJEKTIF :
 pasien terlihat murung
Selasa, 1 Agustus 2023 1.Mengkolaborasikan pemberian obat S: - Klien mengatakan BAB sehari sekali
09.00
antimotolitas, antispasmodic dan O: - Frekuensi BAB satu kali sehari
pengeras feses tetapi konsistensi masih cair berwarna
kuning kehijauan
DATA SUBJEKTIF : - pemberian obat anti motilitas,
 Setelah di berikan obat , pasien antispasmodic dan pengeras feses
mengatakan BAB nya sedikit sedikit
A: Diare (sedang)
mereda
DATA OBJEKTIF : P: Interensi 1 masih tetap di lanjutkan
 Pasien nampak lebih tenang beberapa
menit setelah obat di berikan/di
masukkan ke vena pasien.
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai