Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN
BAB(INKONTINENSIA
FEKAL

NAMA : Riska Almi Rahami


NPM : 2110073130829
DOSEN : DALINA GUSTI,SKM,M.KES
1. PENGKAJIAN

1. Identitas Pasien
Nama : Ny.A
Usia : 45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Punggasan
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn.K
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Hubungan Pasien : Suami
Alamat : Punggasan
INFORMASI MEDIK
Tanggal Masuk : 19 April 2022

Tanggal Didata : 21 April 2022

No. Medical Medik : 02344

Ruang Rawat : Mawar

Cara Masuk : Masuk Sendiri

Alasan Masuk : Diare Kronis


2.RIWAYAT KESEHATAN

1. Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien Mengatakan Kebiasaan Buang Air Besar
Tidak Normal, Klien Juga Mengatakan Buang Air Besarnya
Tidak Disadari

2. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien Mengatakan Tidak Pernah Menderita
Penyakit Ini Sebelumnya

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien Mengatakan Tidak Ada Keluarga Yang
Menderita Penyakit Yang Sama Diderita Klien
3. DATA PSIKOSOSIAL

1. Data Psikologis
Klien Mengatakan Sering Merasa Lemas, Mual , Dan Merasa Nyeri
Pada Perut

2. Data Spiritual
Klien Mengatakan Selalu Melaksanakan Sholat 5 Waktu Sehari

3. Data Sosial Ekonomi


Klien Mengatakan Hubungan Dengan Tetangga Baik, Biaya Rumah
Sakit Dan Pengobatan Klien Ditanggung Bpjs
Aktivitas Sehat Sakit
Pola Nutrisi - Makan : Klien Mengatakan - Selama Sakit Klien Hanya
Makan 3 Kali Sehari Makan 2 Sampai 3 Sendok
- Minum : Klien Mengatakan Sehari Dari Porsi Rs Karena
Minum 2 Liter Perhari Pasien Bila Makan Merasa
Mual Dan Nafsu Makan
Menurun
- Selama Sakit Klien Hanya
Minum 4 Kali Perhari
Pola Eliminasi - Bab : Klien Mengatakan Bab - Selama Sakit Klien Bab 4-5
1-2 Kali Sehari Kali Perhari Dengan
- Bak : Klien Mengatakan Bak Konsitensi Cair,bau Khas
4-6 Kali Sehari Feces.
- Bak 5-6 Kali Perhari Dengan
Bau Urin Seperti Obat
Lanjutan
Pola Tidur - Klien Mengatakan Tidur 8-9 Jam -Selama Sakit Pola Tidur Klien
Perhari Terganggu Dengan Lingkungan
Sekitar Terlalu Gaduh / Ramai Pada
Saat Jam Kunjung Pasien

Personal Hygiene - Klien Mengatakan Mandi 2 Kali -Selama Sakit Klien Mandi Sekali
Sehari, Gosok Gigi 2 X Sehari Dan Sehari Gosok Gigi Dengan Dibantu
Bersampo 1 X Sehari Keluarga
ANALISIS DATA
Data Fokus Etiologi Masalah
Ds: Diare Kronis Inkontinensia Fekal
Klien Mengatakan Buang D.0041
Air Besar Tidak
Normal,merasa Lemas
Mual Dan Konsistensi
Cair

Do:
Wajah Tampak
Pucat,badan Kurus,feses
Konsistensi Cair Warna
Kekuningan
DIAGNOSA KEPERWATAN

● BAB b/d Inkontinensia


Fekal (D 0041)
SDKI SLKI SIKI
1. Inkontinensia Fekal b/d : Luaran utama: Intervensi utama :
 Kerusakan susunan saraf Kontinensia fekal (L.04035) Perawatan inkontinensia fekal (I.04162)
motoric bawah Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Tindakan
 Penurunan tonus otot 2x 24 jam diharapkan kontinensia fekal Observasi :
 Gangguan kognitif klien ekspektasi membaik.  Identifikasi penyebab inkotinensia
 Penyalahgunaan laksatif Dengan kriteria hasil : fekal baik fisik maupun psikologi
 Kehilangan fungsi  Pengontrolan pengeluaran feses  Identifikasi perubahan frekuensi
pengendalian sfingtar meningkat defekasi dan konsintensi feses
rektum  Defekesi membaik  Monitor kondisi kulit perianal
(D. 0041)  Frekuensi buang air besar membaik,  Monitor keadekuatan evakuasi feses
 Monitor diet dan kebutuhan cairan
Definisi :  Monitor efek samping pemberian
Perubahan kebiasaan buang obat
air besar dari pola normal
yang ditandai dengan
pengeluaran feses secara
involunter(tidak disadari)
Lanjutan

Luaran tambahan : Terapiotok


Perawatan diri (L.11103)  Bersihkan daerah perianal dengan
Setelah dilakukan keperawatan 2x24 sabun dan air
jam diharapkan perawatan diri klien  Jaga kebersihan tempat tidur dan
ekspektasi meningkat pakaian
Dengan kriteria hasil :  Laksanakan program Latihan usus
 Kemapuan makan meningkat (bowel training, jika perlu )
 Kemampuan ke toilet (BAB /  Jadwalkan BAB ditempat tidur, jika
BAK) meningkat perlu
 Perbalisasi keinginan melakukan  Brikan celana pelindung/ pembalut/
perawatan diri meningkat popok, sesuai kebutuhan
 Minat melakukan perawatan diri  Hindari makana yang menyebabkan
meningkat diare
Lanjutan
Edukasi :
 Jelaskan defenisi, jenis inkontinensia,
penyebab inkontinensia fekal
 Anjurkan mencatat karakteristik feses

Kolaborasi:
 Pemberian obat diare

Intervensi pendukung:
Dukungan perawatan diri : makan / minum
(I.11351)
Tindakan
Observasi :
 Identifikasi diet yang dianjurkan
 Monitor kemampuan menelan
 Monitor status hidrasi pasien, jika perlu
Lanjutan
Terapeutik :
 Ciptakan lingkungan yang menyenangkan
selama makan
 Atur posisi yang nyaman untuk makan /
minum
 lakukan oralhygiene sebelum makan, jika
perlu
 Letakkan makana disisi mata yang sehat
 Sediakan sedotan untuk minum, sesuai
kebutuhan.

Edukasi :
 Jelaskan posisi makanan pada pasien yang
mengalami gangguan penglihatan dengan
menggunakan arah jarum jam

Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian obat, sesuai indikasi
IMPLEMENTASI EVALUASI
Observasi
 Mengidentifikasi penyebab inkontinensia fekal baik fisik S : Klien Mengatakan Bahwa
maupun psikologi
 Mengidentifikasiperubahan frekuensi defekasi dan Perutnya Sudah Tidak Sakit
konsistensi feses
 Memonitor kondisi kulit perinal O : Skala Nyeri 0 Klien Tidak
Terapeutik
 Membersihkan daerah perianal dengan sabun dan air Tampak Tidak Menyeringai
 Menjaga kebersihan tempat tidur dan pakaian
 Melaksanakan program Latihan usus Kesakitan
Edukasi
 Menjelaskan defenisi,jenis inkontinensia,penyebab A : Masalah Teratasi
inkontinensia fekal
Kolaborasi P : Intervensi Dihentikan
 Mengkolaborasi pemberian obat diare
Thank You

Anda mungkin juga menyukai