1. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Samsul
Tanggal lahir : 2 Januari 1993
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal MRS : 30 November 2010
Alamat : Surabaya
Sumber Informasi : Klien dan Ibu klien
Keluhan utama :
B. Status Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama
Saat MRS : nyeri pada perut, seminggu belum BAB
Saat Pengkajian :-
Kualitas Keluhan :
Faktor Pencetus :
Faktor Pemberat :
E. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah
TTV : tekanan darah 130/95 mmHg, nadi : 90x/mnt, RR 23x/mn
F. Abdomen
Perkusi : redup
G. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium dikaitkan dengan upaya mendeteksi faktor-
faktor resiko penyebab konstipasi, misalnya glukosa darah, kadar
hormon tiroid, elektrolit, anemia yang berhubungan dengan keluarnya
darah dari rektum, dan sebagainya. Prosedur lain misalnya anuskopi
dianjurkan dikerjakan secara rutin pada semua pasien dengan
konstipasi untuk menemukan adakah fisura, ulkus, wasir dan
keganasan.
2. Analisa Data
Perkusi : redup
3. Intervensi
1. Konstipasi berhubungan dengan pola defekasi tidak teratur
Kriteria hasil :
Intervensi Rasional
Mandiri
Evaluasi :
P : lanjutkan intervensi
Kriteria Hasil:
Intervensi Rasional
Mandiri
Kolaborasi
Untuk dapat mengetahui tingkat
Observasi
kekurangan kandungan Hb, albumin,
Pantau nilai laboratorium, dan glukosa dalam darah
seperti Hb, albumin, dan kadar
glukosa darah
Klien terbiasa makan dengan
Ajarkan metode untuk
terencana dan teratur.
perencanaan makan
Health Edukasi
Menjaga keadekuatan asupan nutrisi
Ajarkan pasien dan keluarga
yang dibutuhkan.
tentang makanan yang bergizi
dan tidak mahal
Evaluasi :
S : Ibu klien mengatakan bahwa nafsu makannya bertambah
P : lanjutkan intervensi
Kriteria Hasil:
Intervensi Rasional
Mandiri
Health education
Evaluasi :
P : lanjutkan intervensi
1. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Samsul
Tanggal lahir : 2 Januari 1993
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal MRS : 30 November 2010
Alamat : Surabaya
Sumber Informasi : Klien dan Ibu klien
Keluhan utama :
B. Status Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama
Saat MRS : Klien mengeluh perutnya kembung dan
tidak bisa kentut. Klien juga mengalami mual, muntah, serta
tidak nafsu makan. Perut klien terasa nyeri
Saat Pengkajian :-
Lama Keluhan :
Kualitas Keluhan :
Faktor Pencetus :
Faktor Pemberat :
2. Analisa Data
3. Intervensi
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual, muntah, dan anoreksia.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x24 jam
diharapkan gangguan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil : - Mual, muntah hilang
- Bising usus kembali normal dg frek. 5-25x/mnt
- Pasien dapat menunjukkan metode menelan yang
tepat
- Terjadi penurunan gejala kembung dan distensi
abdomen
- BB pada hari ke-7 pasca-bedah, meningkat min 0,5 kg
Intervensi Rasional
- Pantau nafsu makan klien - Menentukan intervensi
Evaluasi :
P : lanjutkan intervensi
Evaluasi :
P : lanjutkan intervensi
Evaluasi :
O : Klien tidak mengeluh Pusing, turgor kulit normal, mukosa bibir lembab.
P : lanjutkan intervensi
Daftar Pustaka
Carpenito, Juall Lynda. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 10. Jakarta: EGC,
2006