Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PENGKAJIAN PADA IBU HAMIL DENGAN GANGGUAN

SISTEM PENCERNAAN PADA KASUS KONSTIPASI DI LINGKUNGAN MAPAK

A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Ny N
Umur : 20 tahun
Status : Menikah
Alamat : Mapak
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh susah BAB.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti sekarang ini.
d. Riwayat Penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit
seperti klien saat ini.
e. Riwayat penggunaan obat-obatan
Pasien mengatakan hanya diberikan obat mual oleh petugas puskesmas.
f. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan alergi pada daging kambing.
3. Pola Bio-psiko-sosial-spritual
a. Physiological Mode
1) Oksigenasi
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan oksigenasi.
2) Nutrisi
Pasien mengatakan mengalami penurunan porsi makan selama hamil yang
biasanya makan 3 x sehari, selama hamil hanya makan 2 kali sehari.
3) Eliminasi
Pasien mengatakan selama hamil mengalami kesulitan BAB, pasien BAB 2 kali
dalam seminggu dengan konsistensi padat, warna kuning kecoklatan, dan bau
khas feses.
4) Aktivitas dan Istirahat
Pasien mengatakan tidur siang 1 jam, dan mengalami gangguan tidur pada malam
hari karena mengalami nyeri perut.
5) Proteksi
Pasien mengatakan sering mengkonsumsi buah papaya untuk mengurangi
konstipasi yang diderita.
6) Senses
Pasien mengatakan nyeri pada perut karna kesulitan saat BAB.
7) Cairan dan Elektrolit
Pasien mengatakan minum 7-8 gelas/hari (1 gelas = 200 cc),
8) Fungsi Neurologi
Keadaan umum pasien composmentis dengan GCS (E=4, V=5, M=6)
9) Fungsi Endokrin
Peningkatan hormone progesterone karena kehamilan.
b. Self Concept Mode
1) Physical Self
Pasien mengatakn berat badan menurun selama hamil, sebelum hamil berat badan
pasien 50 kg, ketika hamil berat badan menjadi 45 kg.
Badannya berubah, bertambah .
2) Personal Self
Pasien dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
3) Role Function Mode
Pasien mengatakan sering berinteraksi dengan keluarga, dan tetangga disekitar
rumahnya.
4) Interdependensi Mode
Pasien mengatakan hubungan dengan suami maupun keluarga baik-baik saja.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan pola defekasi tidak teratur.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hilangnya nafsu makan.
3. Nyeri akut berhubungan dengan akumulasi feses keras pada abdomen.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Jam No Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


Dx Hasil
Jumat, 9 1 Setelah dilakukan 1. Berikan 1. Klien akan mengerti
tindakan keperawatan penjelasan penyebab konstipasi
selama 3 x 24 jam, kepada klien yang di alaminya.
diharapkan klien tentang
tidak mengalami penyebab
konstipasi, dengan konstipasi.
criteria hasil : 2. Anjurkan pada 2. Untuk merangsang
1. Klien dapat klien untuk peristaltic dan
defekasi secara makan-makana eliminasi regular.
spontan dan yang
lancer tanpa mengandung
menggunakan serat.
3. Masukan cairan
obat. 3. Berikan intake
yang adekuat
2. Klien tidak cairan yang
membantu
mengeluh nyeri cukup (2 liter per
mempertahankan
saat defekasi hari) jika tidak
konsistensi feses
ada
yang sesuai pada
kontraindikasi.
usus dan membantu
eliminasi regular.
4. Lakukan 4. Membantu eliminasi
mobilisasi sesuai dalam memperbaiki
dengan keadaan tonus otot abdomen
klien. serta merangsang
nafsu makan dan
peristaltik usus.
5. Ajarkan teknik 5. Dapat memfasilitasi
defekasi yang gravitasi dan
efektif pada meningkatkan
klien. tekanan intra
abdomen guna
mengeluarkan feses.

Anda mungkin juga menyukai