2. Kolaborasi:
Pemberian laksatif atau enema sesuai
indikasi Untuk melunakkan feses
Intervensi:
a. Kaji tanda-tanda vital
R/ Untuk mengetahui keadaan umum pasien
b. Observasi keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yang
mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit nonverbal.
R/ Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program.
c. Gunakan kata-kata yang konsisten dengan usia dan tingkat perkembangan pasien dalam
mengkaji nyeri pasien
R/ untuk memudahkan pasien memahami perkataan perawat dan memudahkan perawat
menggali data dari pasien.
d. Bantu pasien untuk mengidentifikasi tindakan memenuhi kebutuhan rasa nyaman yang telah
berhasil dilakukan seperti, distraksi, relaksasi atau kompres hangat/ dingin
R/ keberhasilan mengatasi nyeri yang sudah dilakukan dapat di aplikasikan kembali untuk
mengurangi rasa nyeri yang diderita pasien
e. Berikan posisi yang nyaman untuk pasien
R/ posisi yang nyaman dapat membuat pasien melupakan rasa nyerinya
f. Bantu pasien untuk lebih berfokus pada aktivitas daripada nyeri/ketidaknyamanan dengan
melakukan pengalihan melaui televisi, radio atau kunjungan
R/ memberikan kegiatan pada pasien akan membantu pasien melupakan rasa nyerinya.
g. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan (misal, suhu ruangan, cahaya dan kegaduhan)
R/ lingkungan yang tenang akan membantu pasien untuk berelaksasi
h. Ajarkan teknik manajemen relaksasi dan nafas dalam.
R/ Meningkatkan relaksasi, mengurangi tegangan otot.