1. Diagnosa Keperawatan
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hilangnya nafsu makan
2. Intervensi
3. Diharapkan
kebiasaan ini
3. Ajarkan kepada
dapat
pasien untuk
menyebabkan
latihan usus
besar,yaitu pasien
memanfaatkan tanggap
gerakan usus besar terhadap
untuk melakukan tanda-tanda
BAB,yaitu 5-10 dan rangsang
menit setelah untuk
makan. BAB,dan
tidak menahan
atau menunda
dorongan
untuk BAB.
4. Untuk membri
rangsangan
kepada pasien
agar dapat
BAB
4. Kolaborasikan
dengan dokter
dalam pemberian
obat supositoria
Setelah diberikan
2. Perubahan nutrisi 1. Observasi 1. untuk
tindakan asuhan
kurang dari kebutuhan asupan makanan mengetahui
keperawatan seama
berhubungan dengan yang telah di intake pasien.
3x24jam diharapkan
hilangnya nafsu dapat pasien.
pasien akan
makan
menunjukkan status gizi
baik dengan kriteria
hasil : 2. Berikan diet
2. Tinggi
memenuhi
1. Mempertahankan
karbohidrat,
kebutuhan tubuh
massa tubuh dan berat
protein, dan
sesuai indikasi
badan dalam batas
kalori
normal
diperlukan atau
dibutuhkan
selama
perawatan.
3. Mengetahui
pentingnya nutrisi
3. Berikan pasien bagi tubuh
informasi tentang
4. Untuk
kebutuhan nutris
mengetahui pola
4. Kolaborasikan diet yang tepat
dengan ahli gizi untuk pasien
untuk diet pasien
selanjutnya.
4. Kolaborasikan
dengan dokter
dalam pemberian
obat analgesik
4. Obat analgetik
diberikan untuk
mengurangi
nyeri pasien.
4.Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi