0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan pada pasien difteri dengan empat diagnosa keperawatan utama yaitu ketidakefektifan bersihan saluran pernafasan, defisit nutrisi, kurang pengetahuan, dan hipertermi beserta intervensi-intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan.
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan pada pasien difteri dengan empat diagnosa keperawatan utama yaitu ketidakefektifan bersihan saluran pernafasan, defisit nutrisi, kurang pengetahuan, dan hipertermi beserta intervensi-intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan.
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan pada pasien difteri dengan empat diagnosa keperawatan utama yaitu ketidakefektifan bersihan saluran pernafasan, defisit nutrisi, kurang pengetahuan, dan hipertermi beserta intervensi-intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas
Defisit nutrisi berhubungan dengan penurunan intake makanan Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak mengetahui sumber informasi Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas NOC NIC berhubungan dengan obstruksi jalan nafas Setelah diberikan 1. Berikan klien asuhan keperawatan posisi semi fowler selama … x 24 jam atau fowler diharapkan masalah 2. Ajarkan cara batuk keperawatan efektif ketidakefektifan 3. Catat kemampuan bersihan jalan nafas untuk klien efektif dengan mengeluarkan kriteria hasil : secret, catat 1. Orang tua klien karakter, jumlah mengatakan sesak sputum, ada atau anaknya mulai tidak hemoptisis berkurang 4. Kaji fungsi 2. Tidak ada retraksi pernapasan klien dada (bunyi nafas, 3. RR : 15-30 kecepatan dan x/menit irama nafas klien) 4. Penurunan 5. Kolaborasi dengan produksi sputum dokter pemberian 5. Tidak sianosis obat bronkodilator 6. Batuk efektif. dan mukolitik 6. Bersihkan secret dari saluran pernafasan dengan suction bila perlu. 2. Defisit nutrisi berhubungan dengan NOC NIC penurunan intake makanan Setelah diberikan 1. Berikan kalori asuhan keperawatan sesuai kebutuhan selama … x 24 jam nutrisi diharapkan masalah 2. Kaji berat badan keperawatan defisit klien nutrisi dapat teratasi 3. Monitor turgor dengan kriteria hasil : kulit 1. Adanya 4. Monitor kalori dan peningkatan berat intake nutrisi badan sesuai 5. Monitor nafsu tujuan makan klien 2. Nafsu makan klien 6. Monitor meningkat pertumbuhan dan 3. Berat badan ideal perkembangan sesuai tinggi badan 7. Kolaborasi dengan 4. Tidak terjadi ahli gizi untuk penurunan berat menentukan badan yang berarti jumlah kalori dan 5. Mampu nutrisi yang mengidentifikasi diperlukan klien. kebutuhan nutrisi 6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk makanan yang tepat 7. Turgor kulit elastic. 3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan NOC NIC tidak mengetahui sumber informasi Setelah diberikan 1. Jelaskan pada asuhan keperawatan klien dan keluarga selama … x 60 menit tentang gejala, diharapkan masalah pengobatan, proses keperawatan kurang penyakit, cara pengetahuan klien dan penanganan, keluarganya dapat tentang penyakit memahami tentang yang dialami klien penyakitnya dengan 2. Sediakan sumber kriteria hasil : informasi yang 1. Klien dan keluarga tepat tentang menyatakan kondisi klien paham tentang 3. Instruksikan klien penyakit yang mengenai tanda dideritanya , dan gejala yang kondisi prognosis terjadi untuk dan program dilaporkan pada pengobatan perawat. 2. Klien dan keluarga mampu melakukan prosedur yang dijelaskan dengan benar 3. Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang telah dijelaskan oleh perawat atau tim kesehatan yang lainnya. 4. Hipertermi berhubungan dengan proses NOC NIC penyakit Setelah diberikan 1. Monitor suhu klien asuhan keperawatan 2. Monitor warna selama … x 24 jam kulit klien diharapkan masalah 3. Monitor WBC dan keperawatan Hb klien hipertermi dapat 4. Kompres klien teratasi dan suhu pada lipatan paha badan klien ada dalam dan axilla rentang normal 5. Kolabirasi dengan kriteria hasil : pemberian 1. Suhu badan klien antibiotik sesuai dalam rentang indikasi dokter. normal yaitu 36,5- 37,4oC 2. Badan pasien sudah tidak hangat lagi 3. Warna kulit klien normal (tidak kemerahan)