KEPERAWATAN 1 Ketidak Setelah dilakukan tindakan NIC : Managament seimbangan keperawatan selama 2 x 24 Nutrisi nutrisi : kurang jam, Ketidak seimbangan 1. Kaji adanya alergi dari keb tubuh nutrisi lebih teratasi makanan berhubungan dengan kriteria hasil : 2. Kolaborasi dgn tidak 1. Adanya peningkatan dengan ahli gizi mampu dalam berat badan sesuai untuk memasukkan, tujuan menentukan mencerna, 2. Mampu jumlah kalori dan mengabsorbsi mengidentifikasi nutrisi yang makanan karena kebutuhan nutrisi dibutuhkan faktor biologi, 3. Tidak ada tanda 3. Monitor adanya yg ditandai dgn malnutrisi penurunan BB bb menurun 4. Menunjukkan 4. Monitor mual dan peningkatan fungsi muntah pengecapan 5. Monitor intake 5. nutrisi 2 Ggn pola tidur Setelah dilakukan tindakan NIC : Peningkatan berhubungan keperawatan selama 2 x 24 Tidur dgn insomnia jam, pasien diharapkan 1. Tetapkan pola dalam waktu dapat memperbaiki pola kegiatan dan lama, terbangun tidurnya , dengan kriteria : tidur pasien lebih awal atau 1. Mengatur jumlah 2. Monitor pola terlambat jam tidurnya tidur pasien dan bangun dan 2. Tidur secara rutin jumlah jam penurunan 3. Meningkatkan pola tidurnya fungsi yg tidur 3. Jelaskan ditandai dgn 4. Meningkatkan pentingnya tidur perubahan pola kualitas tidur selama sakit dan tidur dan cemas 5. Tidak ada stres fisik gangguan tidur 4. Bantu pasien untuk menghilangkan situasi stres sebelum jam tidurnya
3 Inkontensia Setelah dilakukan tindakan NOC : Urinary
urine fungsional keperawatan selama 2 x 24 Retention Care berhubungan jam, retensi urin pasien 1. Monitor intake dan dgn keterbatasan teratasi dengan kriteria output neuromuskuler hasil : 2. Monitor penggunaan yg ditandai dgn 1. Kandung kemih obat antikolinergik waktu yg kosong secara penuh 3. Stimulasi reflek diperlukan ke 2. Tidak ada residu urine bladder dengan toilet melebihi > 100-200 cc kompres dingin pada waktu untuk 3. Intake cairan dalam abdomen menahan rentang normal 4. Sediakan waktu pengosongan 4. Bebas dari ISK yang cukup untuk bladder dan 5. Tidak ada spasme pengosongan tidak mempu bladder kandung kemih mengntrol 6. Balance cairan 5. Masukkan kateter pengosongan seimbang kemih
4 Ggn proses Setelah dilakukan tindakan NIC : Latihan Daya
berpikir keperawatan selama 2 x 24 Ingat berhubungan jam,pasien diharapkan 1. Diskusi dengan dgn kemunsuran mampu pasien dan keluarga atau kerusakan 1. Mengingat dengan beberapa masaalah memori segera informasi yang ingatan sekunder tepat 2. Rangsang ingatan 2. Mengingat informasi dengan mengulang yang baru saja pemikiran pasien disampaikan dengan cepat 3. Mengingat informasi 3. Mengenang tentang yang sudah lalu pengalaman di masa lalu dengan pasien 5 Disfungsi sexual Setelah dilakukan tindakan NIC : Sexsual berhubungan keperawatan selama 2 x 24 Counseling dengan jam, disfungsi seksual 1. Memberikan perubahan dapat teratasi dengan informasi tentang struktur kriteria hasil : fungsi seksual , tubuh/fungsi yg 1. Perubahan fisik dan sesuai ditandai dgn penuaan 2. Membantu pasien perubahan dalam 2. Pengenalan dan untuk mencapai penerimaan identitas mengekspresikan kepuasan sexual seksual pribadi kesedihan dan 3. Mengetahui masalah kemarahan tentang reproduksi perubahan dalam 4. Meminta informasi fungsi tubuh yang dibutuhkan 3. Anjurkan pasien tentang fungsi sosial untuk penggunaan obat-obatan (misalnya bronkodilator)
6 Kelelahan Setelah dilakukan tindakan NIC :Energy
berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 Management kondisi fisik jam, kelelahan dapat 1. Kaji adanya factor kurang, yg berkurang dengan kriteria adanya penyebab ditandai dengan hasil : kelelahan peningkatan 1. Memverbalisasikan 2. Monitor pasien kebutuhan peningkatan energi akan adanya istirahat, lelah dan merasa lebih baik kelelahan fisikdan dan penampilan 2. Menjelaskan emosi secara menurun penggunaan energi berlebihan untuk mengatasi 3. Monitor pola tidur kelelahan dan lamanya tidur 3. Istirahat cukup 4. Bantu aktivitas sehari-hari sesuai dengan kebutuhan 7 Resiko Setelah dilakukan tindakan NIC : Pressure kerusakan keperawatan selama 2 x 24 Management integritas kulit jam,gangguan integritas 1. Anjurkan pasien kulit tidak terjadi dengan untuk kriteria hasil : menggunakan 1. Integritas kulit yang pakaian yang baik bisa longgar dipertahankan 2. Hindari kerutan 2. Melapor adanya gg padaa tempat tidur sensasi atau nyeri pada 3. Jaga kebersihan daerah kulit yg kulit agar tetap mengalami gangguan bersih dan kering 3. Menunjukkan 4. Monitor kulit akan pemahaman dalam adaanya proses perbaikan kulit kemerahan 4. Mampu melindungi 5. Oleskan kulit dan lotion/baby oil mempertahaankan pada daerah yang kelembaban kulit tertekan 5. Sensasi dan warna kulit normal 8. Kerusakan Setelah dilakukan tindakan memori berhub keperawatan selama 2 x 24 dgn ggn jam,pasien diharapkan neurologis yg mampu ditandai dgn tidak mampu mengingat informasi faktual, tidak mampu mengingat kejadian yg baru saja terjadi atau masa lampau, lupa dalam melaporkan atau menunjukkan pengalaman dan tidak mampu belajar atau menyimpan ketrampilan atau informasi baru
9 Coping tidak Setelah dilakukan tindakan NIC : Coping
efektif berhub keperawatan selama 2 x 24 Enhancement dgn percaya diri jam,pasien diharapkan 1. Dorong aktivitas tdk adekuat mampu ssosial dan dalam 1. Mengidentifikasi pola komunitas kemampuan koping efektif 2. Dorong pasien koping, 2. Mengidentifikasi pola untuk dukungan sosial koping yang tidak mengembangkan tidak adekuat yg efektif hubungan dibentuk dari 3. Melaporkan 3. Dorong karakteristik penurunan stress berhubungan atau hubungan 4. Memverbalkan dengan sesorang control perasaan yang memiliki 5. Memodifikasi daya tujuan hidup yang 4. Dukung pasien dibutuhkan untuk 6. Beradaptasi dengan menggunakan perubahan mekanisme perkembangan pertahanan yang 7. Menggunakan sesuai dukungan social yang 5. Kenalkan pasien tersedia kepada seseorang 8. Melaporkan yang memiliki latar peningkatan belaakang yang kenyamanan sama psikologis 10 Isolasi sosial Setelah dilakukan tindakan NIC : Famili berhubungan keperawatan selama 2 x 24 Involvement dgn perubahan jam,pasien diharapkan 1. Mengidentifikasi penampilan mampu kemampuan anggota fisik, perubahan 1. Berpartisipasi dalam keluarga untuk keadaan aktifitas bersama terlibat dalam sejahtera, 2. Berpartisipasi dalam perawatan pasien perubahan status tradisi keluarga 2. Menentukan sumber mental 3. Menerima kunjungan fisik, psikososial, dari teman dan anggota dan Pendidikan keluarga besar pemberi pelayanan 4. Memberikan dukungan kesehatan yang satu sama lain utama 5. Mengekspresikan 3. Mengidentifikasi perasaan dan masalah defisist perawatan kepada yang lain diri paasien 6. Mendorong anggota 4. Menentukan tingkat keluarga untuk tidak ketergantungan berketergantungan pasien terhadap 7. Berpartisipasi dalam keluarganya yang rekreasi dan acara sesuai dengan umur aktifitas komunitas atau penyakitnya 8. Memecahkan masalah 11 Ggn harga diri Setelah dilakukan tindakan NIC : Peningkatan berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 Harga Diri ketergantungan, jam,pasien diharapkan 1. Kuatkan rasa perubahan peran, mampu percayaa diri perubahan citra 1. Mengidentifikasi pola terhadaap tubuh bdan koping terdahulu yang kemampuan pasien fungsi sexual efektif dan padaa saat mengendalikan ini tidak mungkin lagi situasi digunakan akibat 2. Menguatkan tenaga penyakit penanganan pribadi dalaam 2. Pasien dan keluarga menguatkan dirinya mengidentifikasi dan 3. Bantu pasien untuk mengungkapkan memeriksa kembali perasaan dan reaksinya persepsi negative terhadap penyakit dan tentang dirinya perubahan hidup yang diperlukan 3. Mencari konseling professional, jika perlu, untuk menghadapi perubahan akibat penyakitnya 4. Melaporkan kepuasan dengan metode ekpresi seksual 12 Cemas berhub Setelah dilakukan tindakan NIC : Anxiety dgn perubahan keperawatan selama 2 x 24 Reduction dalam status jam,pasien diharapkan 1. Bantu pasien untuk peran, statuas mampu mengidentifikasi kesehatan,, pola 1. Memonitor intensitas situasi percepatan interaksi, fungsi cemas cemas peran, 2. Melaporkan tidur yang 2. Damping pasien lingkungan, adekuat untuk status sosial, 3. Mengontrol respon mempromosikan status ekonomi cemas kenyamanan dan yg ditandai dgn 4. Merencanakan strategi mengurangi ekspresi yg coping dalam situasi ketakutan mendalam dalam stress 3. Identivikasi ketika perubahan perubahan level hidup, mudah cemas tersinggung, dan 4. Instruksikan pasien ggn tidur dalam Teknik relaksasi 13 Ggn citra tubuh Setelah dilakukan tindakan NIC : Body Image berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 Enhancement perubahan dan jam, gangguan citra tubuh 1. Kaji secara verbal ketergantunga dapat berkurang dengan dan non verbal fisik kriteria hasil : respon klien (ketidaksseimba 1. Body image positif terhadap tubuhnya ngan mobilitas) 2. Mampu 2. Monitor frekuensi serta psikologis mengidentifikasi mengkritik dirinya yg disebabkan kekuatan personal 3. Dorong klien penyakit/terapi 3. Mendeskripsikan mengungkapkan secara factual perasaannya perbahan fungsi tubuh 4. Identifikasi arti pengurangan melalui pemakaian alat bantu 14 Resiko Setelah dilakukan tindakan NIC : Family Support kesendirian keperawatan selama 2 x 24 1. Bantu jam,pasien diharapkan perkembangan mampu harapan yang 1. Mendemonstrasikan realistis fleksibelitas peran 2. Identifikasi alami 2. Mengatur masalah dukungan spiritual 3. Menggunakan strategi bagi keluarga pengurangan stress 3. Berikan kepercayaan 4. Menghadapi masalah dalam dukungan dengan keluarga 4. Dengarkan untuk berhubungan dengan keluarga, perasaan dan pertanyaan
15 Distress spiritual Setelah dilakukan tindakan NIC : Hpe Instillation
berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 1. Pengkajian pasien perubahan jam,pasien diharapkan ataau keluarga hidup, kematian mampu untuk atau sekarat diri 1. Mengekspresikan mengidentifikasi atau orang lain, orientasi masa depan area pengharaapan cemas, yang positif dalam hidup mengasingkan 2. Mengekspresikaan arti 2. Melibatkan pasien diri, kesendirian kehidupan secara aktif dalam atau 3. Mengekspresikan arti perawatan diri pengasingan optimis 3. Mengajarkan sosial, kurang 4. Mengekspresikan keluarga tentang sosiokultural perasaan untuk aspek positif mengontrol diri pengharapan sendiri 4. Memberikan 5. Mengekspresikan kesempatan pasien kepercayaan atau keluarga 6. Mengekspresikan rasa terlibat dalam percaya pada diri support grup sendiri dan orang lain 5. Mengembangkan mekaanisme peraan koping pasien
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu