Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nur Hidaya Tulaisyah

Npm : 18320021
Matkul : Keperawatan Gerontik

NO DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1 Ketidak Setelah dilakukan tindakan NIC : Managament
seimbangan keperawatan selama 2 x 24 Nutrisi
nutrisi : kurang jam, Ketidak seimbangan 1. Kaji adanya alergi
dari keb tubuh nutrisi lebih teratasi makanan
berhubungan dengan kriteria hasil : 2. Kolaborasi
dgn tidak 1. Adanya peningkatan dengan ahli gizi
mampu dalam berat badan sesuai untuk
memasukkan, tujuan menentukan
mencerna, 2. Mampu jumlah kalori dan
mengabsorbsi mengidentifikasi nutrisi yang
makanan karena kebutuhan nutrisi dibutuhkan
faktor biologi, 3. Tidak ada tanda 3. Monitor adanya
yg ditandai dgn malnutrisi penurunan BB
bb menurun 4. Menunjukkan 4. Monitor mual dan
peningkatan fungsi muntah
pengecapan 5. Monitor intake
5. nutrisi
2 Ggn pola tidur Setelah dilakukan tindakan NIC : Peningkatan
berhubungan keperawatan selama 2 x 24 Tidur
dgn insomnia jam, pasien diharapkan 1. Tetapkan pola
dalam waktu dapat memperbaiki pola kegiatan dan
lama, terbangun tidurnya , dengan kriteria : tidur pasien
lebih awal atau 1. Mengatur jumlah 2. Monitor pola
terlambat jam tidurnya tidur pasien dan
bangun dan 2. Tidur secara rutin jumlah jam
penurunan 3. Meningkatkan pola tidurnya
fungsi yg tidur 3. Jelaskan
ditandai dgn 4. Meningkatkan pentingnya tidur
perubahan pola kualitas tidur selama sakit dan
tidur dan cemas 5. Tidak ada stres fisik
gangguan tidur 4. Bantu pasien
untuk
menghilangkan
situasi stres
sebelum jam
tidurnya

3 Inkontensia Setelah dilakukan tindakan NOC : Urinary


urine fungsional keperawatan selama 2 x 24 Retention Care
berhubungan jam, retensi urin pasien 1. Monitor intake dan
dgn keterbatasan teratasi dengan kriteria output
neuromuskuler hasil : 2. Monitor penggunaan
yg ditandai dgn 1. Kandung kemih obat antikolinergik
waktu yg kosong secara penuh 3. Stimulasi reflek
diperlukan ke 2. Tidak ada residu urine bladder dengan
toilet melebihi > 100-200 cc kompres dingin pada
waktu untuk 3. Intake cairan dalam abdomen
menahan rentang normal 4. Sediakan waktu
pengosongan 4. Bebas dari ISK yang cukup untuk
bladder dan 5. Tidak ada spasme pengosongan
tidak mempu bladder kandung kemih
mengntrol 6. Balance cairan 5. Masukkan kateter
pengosongan seimbang kemih

4 Ggn proses Setelah dilakukan tindakan NIC : Latihan Daya


berpikir keperawatan selama 2 x 24 Ingat
berhubungan jam,pasien diharapkan 1. Diskusi dengan
dgn kemunsuran mampu pasien dan keluarga
atau kerusakan 1. Mengingat dengan beberapa masaalah
memori segera informasi yang ingatan
sekunder tepat 2. Rangsang ingatan
2. Mengingat informasi dengan mengulang
yang baru saja pemikiran pasien
disampaikan dengan cepat
3. Mengingat informasi 3. Mengenang tentang
yang sudah lalu pengalaman di masa
lalu dengan pasien
5 Disfungsi sexual Setelah dilakukan tindakan NIC : Sexsual
berhubungan keperawatan selama 2 x 24 Counseling
dengan jam, disfungsi seksual 1. Memberikan
perubahan dapat teratasi dengan informasi tentang
struktur kriteria hasil : fungsi seksual ,
tubuh/fungsi yg 1. Perubahan fisik dan sesuai
ditandai dgn penuaan 2. Membantu pasien
perubahan dalam 2. Pengenalan dan untuk
mencapai penerimaan identitas mengekspresikan
kepuasan sexual seksual pribadi kesedihan dan
3. Mengetahui masalah kemarahan tentang
reproduksi perubahan dalam
4. Meminta informasi fungsi tubuh
yang dibutuhkan 3. Anjurkan pasien
tentang fungsi sosial untuk penggunaan
obat-obatan
(misalnya
bronkodilator)

6 Kelelahan Setelah dilakukan tindakan NIC :Energy


berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 Management
kondisi fisik jam, kelelahan dapat 1. Kaji adanya factor
kurang, yg berkurang dengan kriteria adanya penyebab
ditandai dengan hasil : kelelahan
peningkatan 1. Memverbalisasikan 2. Monitor pasien
kebutuhan peningkatan energi akan adanya
istirahat, lelah dan merasa lebih baik kelelahan fisikdan
dan penampilan 2. Menjelaskan emosi secara
menurun penggunaan energi berlebihan
untuk mengatasi 3. Monitor pola tidur
kelelahan dan lamanya tidur
3. Istirahat cukup 4. Bantu aktivitas
sehari-hari sesuai
dengan kebutuhan
7 Resiko Setelah dilakukan tindakan NIC : Pressure
kerusakan keperawatan selama 2 x 24 Management
integritas kulit jam,gangguan integritas 1. Anjurkan pasien
kulit tidak terjadi dengan untuk
kriteria hasil : menggunakan
1. Integritas kulit yang pakaian yang
baik bisa longgar
dipertahankan 2. Hindari kerutan
2. Melapor adanya gg padaa tempat tidur
sensasi atau nyeri pada 3. Jaga kebersihan
daerah kulit yg kulit agar tetap
mengalami gangguan bersih dan kering
3. Menunjukkan 4. Monitor kulit akan
pemahaman dalam adaanya
proses perbaikan kulit kemerahan
4. Mampu melindungi 5. Oleskan
kulit dan lotion/baby oil
mempertahaankan pada daerah yang
kelembaban kulit tertekan
5. Sensasi dan warna
kulit normal
8. Kerusakan Setelah dilakukan tindakan
memori berhub keperawatan selama 2 x 24
dgn ggn jam,pasien diharapkan
neurologis yg mampu
ditandai dgn
tidak mampu
mengingat
informasi
faktual, tidak
mampu
mengingat
kejadian yg baru
saja terjadi atau
masa lampau,
lupa dalam
melaporkan atau
menunjukkan
pengalaman dan
tidak mampu
belajar atau
menyimpan
ketrampilan atau
informasi baru

9 Coping tidak Setelah dilakukan tindakan NIC : Coping


efektif berhub keperawatan selama 2 x 24 Enhancement
dgn percaya diri jam,pasien diharapkan 1. Dorong aktivitas
tdk adekuat mampu ssosial dan
dalam 1. Mengidentifikasi pola komunitas
kemampuan koping efektif 2. Dorong pasien
koping, 2. Mengidentifikasi pola untuk
dukungan sosial koping yang tidak mengembangkan
tidak adekuat yg efektif hubungan
dibentuk dari 3. Melaporkan 3. Dorong
karakteristik penurunan stress berhubungan
atau hubungan 4. Memverbalkan dengan sesorang
control perasaan yang memiliki
5. Memodifikasi daya tujuan
hidup yang 4. Dukung pasien
dibutuhkan untuk
6. Beradaptasi dengan menggunakan
perubahan mekanisme
perkembangan pertahanan yang
7. Menggunakan sesuai
dukungan social yang 5. Kenalkan pasien
tersedia kepada seseorang
8. Melaporkan yang memiliki latar
peningkatan belaakang yang
kenyamanan sama
psikologis
10 Isolasi sosial Setelah dilakukan tindakan NIC : Famili
berhubungan keperawatan selama 2 x 24 Involvement
dgn perubahan jam,pasien diharapkan 1. Mengidentifikasi
penampilan mampu kemampuan anggota
fisik, perubahan 1. Berpartisipasi dalam keluarga untuk
keadaan aktifitas bersama terlibat dalam
sejahtera, 2. Berpartisipasi dalam perawatan pasien
perubahan status tradisi keluarga 2. Menentukan sumber
mental 3. Menerima kunjungan fisik, psikososial,
dari teman dan anggota dan Pendidikan
keluarga besar pemberi pelayanan
4. Memberikan dukungan kesehatan yang
satu sama lain utama
5. Mengekspresikan 3. Mengidentifikasi
perasaan dan masalah defisist perawatan
kepada yang lain diri paasien
6. Mendorong anggota 4. Menentukan tingkat
keluarga untuk tidak ketergantungan
berketergantungan pasien terhadap
7. Berpartisipasi dalam keluarganya yang
rekreasi dan acara sesuai dengan umur
aktifitas komunitas atau penyakitnya
8. Memecahkan masalah
11 Ggn harga diri Setelah dilakukan tindakan NIC : Peningkatan
berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 Harga Diri
ketergantungan, jam,pasien diharapkan 1. Kuatkan rasa
perubahan peran, mampu percayaa diri
perubahan citra 1. Mengidentifikasi pola terhadaap
tubuh bdan koping terdahulu yang kemampuan pasien
fungsi sexual efektif dan padaa saat mengendalikan
ini tidak mungkin lagi situasi
digunakan akibat 2. Menguatkan tenaga
penyakit penanganan pribadi dalaam
2. Pasien dan keluarga menguatkan dirinya
mengidentifikasi dan 3. Bantu pasien untuk
mengungkapkan memeriksa kembali
perasaan dan reaksinya persepsi negative
terhadap penyakit dan tentang dirinya
perubahan hidup yang
diperlukan
3. Mencari konseling
professional, jika
perlu, untuk
menghadapi perubahan
akibat penyakitnya
4. Melaporkan kepuasan
dengan metode ekpresi
seksual
12 Cemas berhub Setelah dilakukan tindakan NIC : Anxiety
dgn perubahan keperawatan selama 2 x 24 Reduction
dalam status jam,pasien diharapkan 1. Bantu pasien untuk
peran, statuas mampu mengidentifikasi
kesehatan,, pola 1. Memonitor intensitas situasi percepatan
interaksi, fungsi cemas cemas
peran, 2. Melaporkan tidur yang 2. Damping pasien
lingkungan, adekuat untuk
status sosial, 3. Mengontrol respon mempromosikan
status ekonomi cemas kenyamanan dan
yg ditandai dgn 4. Merencanakan strategi mengurangi
ekspresi yg coping dalam situasi ketakutan
mendalam dalam stress 3. Identivikasi ketika
perubahan perubahan level
hidup, mudah cemas
tersinggung, dan 4. Instruksikan pasien
ggn tidur dalam Teknik
relaksasi
13 Ggn citra tubuh Setelah dilakukan tindakan NIC : Body Image
berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 Enhancement
perubahan dan jam, gangguan citra tubuh 1. Kaji secara verbal
ketergantunga dapat berkurang dengan dan non verbal
fisik kriteria hasil : respon klien
(ketidaksseimba 1. Body image positif terhadap tubuhnya
ngan mobilitas) 2. Mampu 2. Monitor frekuensi
serta psikologis mengidentifikasi mengkritik dirinya
yg disebabkan kekuatan personal 3. Dorong klien
penyakit/terapi 3. Mendeskripsikan mengungkapkan
secara factual perasaannya
perbahan fungsi tubuh 4. Identifikasi arti
pengurangan
melalui pemakaian
alat bantu
14 Resiko Setelah dilakukan tindakan NIC : Family Support
kesendirian keperawatan selama 2 x 24 1. Bantu
jam,pasien diharapkan perkembangan
mampu harapan yang
1. Mendemonstrasikan realistis
fleksibelitas peran 2. Identifikasi alami
2. Mengatur masalah dukungan spiritual
3. Menggunakan strategi bagi keluarga
pengurangan stress 3. Berikan kepercayaan
4. Menghadapi masalah dalam dukungan
dengan keluarga
4. Dengarkan untuk
berhubungan dengan
keluarga, perasaan
dan pertanyaan

15 Distress spiritual Setelah dilakukan tindakan NIC : Hpe Instillation


berhub dgn keperawatan selama 2 x 24 1. Pengkajian pasien
perubahan jam,pasien diharapkan ataau keluarga
hidup, kematian mampu untuk
atau sekarat diri 1. Mengekspresikan mengidentifikasi
atau orang lain, orientasi masa depan area pengharaapan
cemas, yang positif dalam hidup
mengasingkan 2. Mengekspresikaan arti 2. Melibatkan pasien
diri, kesendirian kehidupan secara aktif dalam
atau 3. Mengekspresikan arti perawatan diri
pengasingan optimis 3. Mengajarkan
sosial, kurang 4. Mengekspresikan keluarga tentang
sosiokultural perasaan untuk aspek positif
mengontrol diri pengharapan
sendiri 4. Memberikan
5. Mengekspresikan kesempatan pasien
kepercayaan atau keluarga
6. Mengekspresikan rasa terlibat dalam
percaya pada diri support grup
sendiri dan orang lain 5. Mengembangkan
mekaanisme peraan
koping pasien

Anda mungkin juga menyukai