Anda di halaman 1dari 9

C.

Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil

1 Pola nafas Tujuan: Observasi


tidak efektif Setelah melakukan tindakan 1) Monitor frekuensi, 1) Untuk mengetahui frekuensi,
berhubungan perawatan salama 3 x 24 jam irama kedalaman dan irama kedalaman dan upaya napas
upaya napas 2) Untuk mengetahui frekuensi,
dengan keluhan pola napas membaik
2) Monitor pola napas irama kedalaman dan upaya napas
hambatan Kriteria Hasil: Tndakan Mandiri
upaya nafas - Aktivitas sesuai dengan 3) Posisikan pasieng 3) Untuk meredakan sesak napas dan
kemampuannya, TTV dengan semi-fowler rasa nyaman
dalam batas normal; Kolaborasi
TD : 120 / 80 mmHg, 4) Kolaborasikan dengan 4) Untukmembantu menngkatkan
dokter tentang pernapasan
Nadi : 80 x / menit,
pemasangan oksigen
pernapasan : 20 x /
yang sesuai.
menit. Edukasi
5) Edukasi penyebab 5) Mengedukasi klien untuk
sesak napas mengetahui penyebab sesak
2. Hipertermia Tujuan : setelah
dilakukan Observasi
berhubungan tindakan selama 1 x 24 jam 1. Pantau TTV klien 1. Agar dapat memantau
dengan proses perkembangan terutama suhu
diharapkan hipertermia kembali
inflamasi Tindakan Mandiri tubuh klien
penyakit. normal. 2. Melakukan 2. Untuk melepaskan panas melalui
Kriteria Hasil : kompres hangat konversi.
Edukasi
- Suhu klien dalam 3. Anjurkan untuk 3. Agar mengganti cairan yang
rentang normal 36,5 – minum sebanyak hilang karena panas.
37,5 C.
o mungkin air.
Kolaborasi
4. Kolaborasi dengan 4. Pemberian obat untuk membantu
dokter dalam mempercepat proses
pemberian obat penyembuhan klien.
antipiuretik.
3. Defisit Tujuan : setelah di lakukan Observasi
nutrisi tindakan keperawatan selama 3 1) Catat kembali status 1. Untuk menentukan intervensi
berhubungan nutrisi pasien dan BB yang tepat
x 24 jam diharapkan pasien
dengan pasien.
kurangnya menunjukkan peningkatan 2. Perhatikan intake dan 2. Membantu mengidentifikasi
asupan asupan makanan output pasien. kebutuhan makanan klien.
makanan. Tindakan mandiri
Kriteria hasil :
3. Berikan makanan yang 3. Untuk meningkatkan kemampuan
- Nafsu makan membaik dan disukai oleh klien untuk makan.
mampu menghabiskan 4. Anjurkan pada pasien 4. Untuk merangsang nafsu makan
untuk makan sedikit
makanan dalam 1 porsi
tapi sering
Kolaborasi
5. Kolaborasi dengan 5. Untuk memperbaiki asupan
dokter untuk makanan klien dengan
pemasangan NGT (Jika menggunakan alat bantu medis
Semakin sukar untuk
makan)
6. Kolaborasi dengan ahli 6. Untuk menambah nutrisi dan
gizi untuk ketertarikan klien untuk makan
meningkatkan nafsu
makan.
Edukasi
7. Anjurkan keluarga 7. Untuk ikutserta membantu dalam
membantu memperbaiki asupan makanan
meningkatkan asupan klien
makanan klien
D. Implementasi dan evaluasi keperawatan
Nomor
Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa

1 16:00 1) Mengkaji lokasi, intensitas, Tanggal: 01/02/2022


dan lokasi nyeri serta TTV Jam 16:10
2) Dorong menggunakan teknik S: Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang saat dikompres dan
manajemen relaksasi. Seperti
dan keluarga faham dengan teknik relaksasi yang diajarkan.
dengan pemberian kompres
air hangat. O : KU. Sedang, dan pasien Nampak nyaman saat dilakukan
3) Kolaborasikan dengan dokter kompres air hangat.
tentang obat analgetik yang TTV: TD: 114/76 S:37,9
sesuai. RR : 22 x/menit N: 76 x/menit
4) Ajarkan teknik relaksasi pada A : Masalah belum teratasi
keluarga untuk membantu P : Intervensi lanjutan
mengurangi nyeri
- Mengkaji kembali intensitas dan lokasi nyeri serta TTV
sebagaimana tindakan
- Kolaborasikan dengan dokter obat analgetik sesuai indikasi.
mandiri yang dilakukan bila
- Tetap mempertahankan kondisi klien dengan kompres air
nyeri timbul
hangat

II 16:10 1) Melakukan kompres hangat Tanggal: 01/02/2022


2) Anjurkan untuk minum Jam 16:20
sebanyak mungkin air. S: Klien mengatakan demam dan sedikit menggigil serta keluarga
3) Kolaborasi dengan dokter antusias untuk membantu mengkompres pasien.
dalam pemberian obat O : Ku. Sedang, Klien tampak mengerti dengan instruksi dan
antipiuretik. nyaman setelah dilakukan tindakan
4) Pantau TTV klien terutama TTV: TD: 114/76 S:37,9
suhu pasien RR : 22 x/menit N: 76 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi lanjutan
- Anjurkan untuk minum sebanyak mungkin air.
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
antipiuretik.
III 16:20 1) Catat kembali status nutrisi Tanggal: 01/02/2022
pasien dan BB pasien. Jam 16:30
2) Perhatikan intake dan output S: Pasien mengatakan nafsu makan menurun dan makan hanya
pasien. sedikit serta keluarga dan pasien mengatakan akan
3) Berikan makanan yang mendemonstrasikan keterampilan yang diajarkan.
disukai oleh klien O: KU. Sedang, Klien dan keluarga tampak antusias dalam
4) Anjurkan pada pasien untuk membantu kebutuhan nutrisi pasien.
makan sedikit tapi sering TTV: TD: 114/76 S:37,9 BB: 45 kg
5) Kolaborasi dengan ahli gizi RR : 22 x/menit N: 76 x/menit
untuk meningkatkan nafsu A : Masalah teratasi sebagian.
makan. P : Intervensi dilanjutkan
6) Anjurkan keluarga membantu - Berikan makanan yang disukai oleh klien.
meningkatkan asupan - Kolaborasi dengan dokter untuk pemasangan NGT (Jika
makanan klien Semakin sukar untuk makan)
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan nafsu
makan.
Nomor
Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa

I 16:00 1) Mengkaji kembali intensitas Tanggal: 02/02/2022


dan lokasi nyeri serta TTV Jam 16:07
2) Kolaborasikan dengan dokter S: Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah mulai tambah
obat analgetik sesuai indikasi.
berkurang dengan skala nyeri 4,
3) Tetap mempertahankan kondisi
klien dengan kompres air O : Klien tampak nyaman saat dilakukan tindakan dan keluarga
hangat dan pasien mampu mendemonstrasikan keterampilan yang
diajarkan
Hasil: Nyeri berkurang TTV: TD: 104/75 S:37,6
RR : 22 x/menit N: 105 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi lanjutan
- Lanjut pemberian obat analgetik sesuai indikasi dokter
- Tetap mengkaji skala dan lokasi nyeri
II 16:30 1. Anjurkan untuk minum Tanggal: 02/02/2022
sebanyak mungkin air. Jam 16:40
2. Kolaborasi dengan dokter S: Klien mengatakan badan sedikit hangat tetapi tidak
dalam pemberian obat menggigil.
antipiuretik. O : Ku. Sedang, Klien tampak mengerti dengan instruksi dan
nyaman setelah dilakukan tindakan.
Hasil : demam menurun TTV: TD: 104/75 S:37,6
RR : 22 x/menit N: 105 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi lanjutan dengan mempertahankan kondisi pasien
tetap optimal serta lanjutkan pemberiaan obat jika demam tiba-
tiba naik.

III 16:40 1. Berikan makanan yang disukai Tanggal: 20/01/2022


oleh klien. Jam 16:55
2. Kolaborasi dengan dokter S: Klien mengatakan menyukai ikan goreng
untuk pemasangan NGT (Jika O : Klien tampak
Semakin sukar untuk makan) TTV: TD: 104/75 S:37,6
3. Kolaborasi dengan ahli gizi RR : 22 x/menit N: 105 x/menit
untuk meningkatkan nafsu A : Masalah teratasi sebagian
makan P : Intervensi lanjutkan dengan mempertahankan kondisi pasien
tetap membaik.
Nomor
Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa

I 16:23 1) Lanjut pemerian obat analgetik sesuai indikasi Tanggal: 21/01/2022


2) Tetap mengkaji skala dan lokasi nyeri Jam 16:46
S: Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
Hasil: Nyeri berkurang dengan skala nyeri 1 (nyeri ringan), nyeri
sudah tidak terlalu terasa akan tetapi nyeri
dirasa saat perut ditekan.,
O : Ku. Sedang,
TTV: TD: 112/68 S:36,2
RR : 22 x/menit N: 78 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi lanjutan
- Lanjut pemberian obat analgetik
sesuai indikasi

II 16:46 1) Mempertahankan kondisi pasien agar Tanggal: 21/01/2022


tetap optimal serta lanjutkan pemberiaan Jam 16:50
obat jika demam tetap naik. S: Klien mengatakan demam sudah
menurun dan sudah berada dalam batas
Hasil : demam sudah menurun normal
O : Klien tampak membaik dan dapat
istirahat dengan nyaman
TTV: TD: 112/68 S:36,2
RR : 22 x/menit N: 78 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi selesai
III 16:50 1) Mempertahankan kondisi pasien tetap Tanggal: 21/01/2022
membaik dan kondisi selang NGT. Jam 16:05
S: Klien mengatakan sedikit tidak nyaman
Hasil: Nafsu makan sudah diatur dan intake
karena terpasang NGT
dan output sudah seimbang.
O : KU Sedang
TTV: TD: 112/68 S:36,2
RR : 22 x/menit N: 78 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi selesai.

Anda mungkin juga menyukai