Anda di halaman 1dari 8

C.

Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil

1. Ketidak Setelah diberikan asuhan 1. Obsertvasi reflek 1. Mengetahui kemampuan bayi


seimbangan keperawatan selama 3 x 24 jam hisap dan menelan untuk mencerna susu
nutrisi serta timbang berat
kebutuhan nutrisi klien
kurang dari badan tiap hari
kebutuhan terpenuhi dengan kriteria hasil: 2. Berikan susu 1ml. / 2 2. Untuk memenuhi kebutuhan
berhubungan a. BB meningkat 15 jam nutrisi bayi, nutrisi yang sedikit
dengan 3. Ajarkan cara tapi sering untuk lambung yang
gram/hari
reflex hisap menyiapkan susu belum matur
lemah. b. Reflex hisap dan yang benar 3. Untuk memenuhi kebutuhan
menelan kuat nutrisi melalui parenteral.
DS:-

DO 4. Untuk membantu memenuhi


kebutuhan nutrisi bayi
 Refleks
hisap lemah
 BB lahir
1385 gram
 Terpasang
infus dextra
10
3. Resiko infeksi Setelah dilakukanasuhan 1. Kaji tanda-tanda vital 1. Menenukan intervensi lebih lanjut.
berhubungan keperawatan selama 3x24 jam, dan tanda-tanda infeksi
dengan setiap 6 jam
klien terhindar dari infeksi,
imaturitas 2. Gunakan teknik asepsic 2. Meminialkan terjadinya infeksi
sistem dengan kriteria hasil: sebelum dan sesudah silang
imunologi. a. TTV normal kontak dengan bayi
3. Ajarkan pada keluarga 3. Meminimalkan terjadinya infeksi
DS:- 1) Suhu normal (36oC-
6 langkah cuci tangan silang keluarga dan bayi
37oC) sebelum dan sesudah
DO
2) Respirasi pada rentang menyentuh bayinya
 Usia 4. Kolaborasi pemberian 4. Antibiotic untuk mencegah
kehamilan 40 – 60 x/menit)
antibiotik pertumbuhan bakteri
36 minggu 3) Nadi dalam rentang 120-
 BB : 2160
140 x/menit)
gram
 Terpasang b. Tidak ada tanda-tanda
infus di
infeksi
ekstremitas
kanan 1) Kolor
 Terpasang 2) Dolor
OGT
 Terpasang 3) Tumor
alat bantu 4) Rubor
oksigen
5) Fungsiolesa
D. Implementasi dan evaluasi keperawatan
Nomor
Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa

I 17:20 1. Observasi reflek hisap dan Tanggal: 17/02/2022


menelan serta timbang berat Jam 17:35
badan tiap hari S: -
17:30 2. Berikan susu 20 m./4 m O: KU. Sedang,
lactogen/ dan pemberian susu - ASI diberikan 20 m. / 4 jam
asi dari ibunya TTV: S:36,5 RR : 100x/menit N: 160 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Observasi reflek hisap dan menelan serta timbang berat
badan tiap hari
- Berikan susu 1m. / jam lactogen
II 17:30 1. Mengkaji tanda-tanda vital dan Tanggal: 17/02/2022
tanda-tanda infeksi setiap 6 Jam 17:45
jam S: -
Hasil: TTV: S:36,5 RR : O: KU. Sedang,
100x/menit N: 160 x/menit - Tidak ada tanda-tanda infeksi yang Nampak dan tanda-
dan tidak ada tanda-tanda tanda vital cukup baik.
infeksi. - Mencuci tangan setiap saat menggunakan sabun atau
2. Menggunakan teknik asepsic alcohol 70% sebelum dan sesudah kontak dengan bayi
sebelum dan sesudah kontak - Selesai mengajarkan keluarga bayi 6 langkah cuci
dengan bayi tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi.
Hasil : mencuci tangan dengan TTV: S:36,5 RR : 100x/menit N: 160 x/menit
alcohol 70% sebelum dan A : Masalah belum teratasi
mencuci dengan sabun setelah P : Intervensi dilanjutkan
menyentuh bayi. - Kaji tanda-tanda vital dan tanda-tanda infeksi setiap 6 jam
3. Mengajarkan pada keluarga 6 - Gunakan teknik asepsic sebelum dan sesudah kontak dengan
langkah cuci tangan sebelum bayi
dan sesudah menyentuh
bayinya.
Hasil: keluarga mengerti
dengan ajaran dan instruksi
yang diberikan.
Nomor
Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa

I 16:00 1. Observasi reflek hisap dan Tanggal: 18/02/2022


menelan Jam 16:10
2. Berikan susu 20 cc/4 jam S: -
melalui OGT (spoit) O: KU. Sedang,
- ASI diberikan 20m./ 4 jam
TTV: S:36,2 RR : 106x/menit N: 155x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Observasi reflek hisap dan menelan
- Berikan susu 20m. / 4 jam
II 17:00 1. Mengkaji tanda-tanda vital dan Tanggal: 18/02/2022
tanda-tanda infeksi setiap 6 Jam 17:50
jam S: -
Hasil: TTV: S:36,2 RR O: KU. Sedang,
: 106x/menit N: 155x/menit - Tidak ada tanda-tanda infeksi yang Nampak dan tanda-
dan tidak ada tanda-tanda tanda vital cukup baik.
infeksi. - Mencuci tangan setiap saat menggunakan sabun atau
2. Menggunakan teknik asepsic alcohol 70% sebelum dan sesudah kontak dengan bayi
sebelum dan sesudah kontak - Selesai mengajarkan keluarga bayi 6 langkah cuci
dengan bayi tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi.
Hasil : mencuci tangan dengan - Memberikan antibiotic gentamisin 8 mg sesuai
alcohol 70% sebelum dan instruksi dokter.
mencuci dengan sabun setelah TTV: S:36,2 RR : 106x/menit N: 155x/menit
menyentuh bayi. A : Masalah belum teratasi
3. Mengajarkan pada keluarga 6 P : Intervensi dilanjutkan
langkah cuci tangan sebelum - Kaji tanda-tanda vital dan tanda-tanda infeksi setiap 6 jam
dan sesudah menyentuh - Gunakan teknik asepsic sebelum dan sesudah kontak dengan
bayinya. bayi
Hasil: keluarga mengerti
dengan ajaran dan instruksi
yang diberikan.
Nomor
Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa

I 16:00 1. Observasi reflek hisap dan Tanggal: 19/02/2022


menelan Jam 16:30
2. Berikan susu 20 cc/4 jam S: -
melalui OGT (spoit) O: KU. Sedang,
- ASI diberikan 20 m./ 4 jam
TTV: S:36,5 RR : 148 x/menit N: 170x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Observasi reflek hisap dan menelan
- Berikan susu 20m. / 2 jam
II 17:00 1. Mengkaji tanda-tanda vital dan Tanggal: 19/02/2022
tanda-tanda infeksi setiap 6 Jam 17:50
jam S: -
Hasil: TTV: S:36,2 RR O: KU. Sedang,
: 106x/menit N: 155x/menit - Tidak ada tanda-tanda infeksi yang Nampak dan tanda-
dan tidak ada tanda-tanda tanda vital cukup baik.
infeksi. - Mencuci tangan setiap saat menggunakan sabun atau
2. Menggunakan teknik asepsic alcohol 70% sebelum dan sesudah kontak dengan bayi
sebelum dan sesudah kontak - Selesai mengajarkan keluarga bayi 6 langkah cuci
dengan bayi tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi.
Hasil : mencuci tangan dengan TTV: S:36,5 RR : 148 x/menit N: 170x/menit
alcohol 70% sebelum dan A : Masalah belum teratasi
mencuci dengan sabun setelah P : Intervensi dilanjutkan
menyentuh bayi. - Kaji tanda-tanda vital dan tanda-tanda infeksi setiap 6 jam
3. Mengajarkan pada keluarga 6 - Gunakan teknik asepsic sebelum dan sesudah kontak dengan
langkah cuci tangan sebelum bayi
dan sesudah menyentuh
bayinya.
Hasil: keluarga mengerti
dengan ajaran dan instruksi
yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai