Anda di halaman 1dari 5

Analisa Data

Nama : Tn. I

Umur :48 tahun

Tgl pengkajian : 28/2/2022

No RM : 116911

No Tanggal Data Masalah keperawatan


1 28-02-2022 Gangguan halusinasi
- Pasien sering berbicara sendiri (penglihatan)
(teriak-teriak)
- Pasien mengatakan sering melihat
makhluk halus
- Pasien tidak biasa meminum obatnya
(dimuntahkan obatnya saat perawat
tidak ada dan biasa disembunyikan
obatnya di bawah lidah/kamar mandi)
RENCANA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA PERTEMUAN


KEPERAWATAN HASIL Pertemuan ke 1 Pertemuan ke 2 Pertemuan ke 3
1 Gangguan Setelah di berikan Sp1 p Sp2 p Sp3 p
persepsi tindakan pasien di
sensori harapkan dapat 1. Membina 1. Mengevaluas 1. Mengevaluasi
halusinasi mengontrol halusinasinya hubungan saling i jadwal jadwal
penglihatan Dengan Kriteria Hasil : percaya. kegiatan kegiatan
1. Klien dapat 2. Mengidentifikas harian klien. harian klien.
membina i jenis 2. Melatih klien 2. Melatih klien
(Untuk pasien) hubungan saling Halusinasi mengendalika mengendalika
percaya
klien. n halusinasi n halusinasi
2. Klien dapat
mengenal 3. Mengidentifikas dengan cara dengan
halusinasinya i waktu bercakap- melakukan
3. Klien dapat halusinasi klien. cakap dengan kegiatan
mengontrol 4. Mengidentifikas orang lain. (kegiatan
haalusinasinya i frekuensi 3. Mengajarkan yang biasa
4. Klien
halusinasi klien. klien dilakukan
memanfaatkan
obatnya dengan 5. Mengidentifikas memasukkan klien di
baik i situasi yang dalam jadwal rumah).
menimbulkan kegiatan 3. Menganjurka
halusinasi. harian. n klien
6. Mengidentifikas memasukkan
i respons klien dalam jadwal
terhadap kegiatan
halusinasi. harian.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Inisial Klien : Tn. I Ruangan : Perawatan Palem

No Hari/TanggalJjam IMPLEMENTASI EVALUASI


1. Selasa 09-03-2021 SP 1 SP 1
S:
1. Membina hubungan saling percaya. - Pasien dapat
2. Mengidentifikasi jenis Halusinasi memperkenalkan
klien. dirinya
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi - Pasien masih sering
melihat mahkluk halus
klien.
- Pasien tidak mau
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi minum obat
klien.
5. Mengidentifikasi situasi yang O:
menimbulkan halusinasi. - Pasien berbicara
6. Mengidentifikasi respons klien dengan suara besar
terhadap halusinasi. saat berinteraksi
- Pasien masih tampak
berbicara sendiri
SP2
A
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian - Identifikasi kembali
penyebab halusinasi
klien.
klien
2. Melatih klien mengendalikan - Masalah halusinasi
halusinasi dengan cara bercakap-cakap klien masih belum
dengan orang lain. teratasi
Mengajarkan klien memasukkan dalam P:
jadwal kegiatan harian. - Ajarakan pasien cara
SP3 mengontrol kembali
halusinasinya
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian - Jangan memaksa
klien. pasien jika tidak mau
2. Melatih klien mengendalikan - Lakukan pendekatan
dengan pasien untuk
halusinasi dengan melakukan kegiatan
bisa betemu
(kegiatan yang biasa dilakukan klien selanjutnya
di rumah).
Menganjurkan klien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian. SP2
S:
- Pasien tidak mau
melakukan cara
menghardik halusinasi
- Pasien bicara tidak
jelas
O
- Tampak gemetaran
- Pasien menolak
melakukan tindakan
- Tampak bicara sendiri
A
- Permasalahan
halusinasin belum
teratasi
P
- Lanjutkan intervensi
- Kontrak waktu
kembali dengan pasien

SP3 P
S
- Pasien dapat
menerima tindakan
- Pasien minum obat
dengan baik
O
- Pasien mendengarkan
perawat pada saat
berbicara mengenai
menghardik halusinasi
A
- Latihan sp 1dan 2
belm teratasi dan sp 3

P - Melakukan tindakan
dengan bantuan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai