Kolaborasi :
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Anemia adalah suatu kondisi konsentrasi hemoglobin kurang dari normal, anemia
merefleksikan jumlah eritrosit yang kurang dari normal didalam sirkulasi akibatnya jumlah
oksigen yang dihantarkan ke jaringan tubuh juga berkurang. Anemia diklasifikasikan menjadi
4 yaitu Anemia Megaloblastik, Anemia Sel Sabit, Anemia Aplastik dan Anemia Defisiensi
Besi. Anemia tersebut diklasifikasikan menurut etiologi dan manifestasi klinik nya.
Sedangkan tanda dan gejala umum anemia adalah Hb yang menurun (<10gr/dL),
penurunan berat badan, badan terasa lemah dan letih, tekanan darah menurun, sering pusing,
pengisian kapilernya lambat dan extremitas teraba dingin. Apabila penyakit ini tidak
ditangani akan menyebabkan komplikasi, yaitu daya konsentrasi dan perkembangan
menurun, dan sepsis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Smeltzer, A. C., & Bare, B. G. 2002. Buku ajar keperawatan medical bedah Brunner
& Suddart. (Agung Waluyo: Penerjemah). Ed. 8. Jakarta: EGC.
2. Price, S. A., & Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses
penyakit. (Brahm U. Pendit: Penerjemah). Ed. 6. Jakarta: EGC.
3. NANDA Internasional. 2015. NANDA International Inc. Diagnosis Keperawatan:
Definisi & Klasifikasi 2015 – 2017, Edisi 10. Jakarta: EGC