Anda di halaman 1dari 4

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

1. Kekurangan Setelah diberikan asuhan Kaji kondisi status Pengeluaran cairan peroral sebagai
volume cairan dan keperawatan selama 2 x hemodinamik klien akibat hiperemesis gravidarum memiliki
elektrolit 24 jam diharapkan karakteristik bervariasi
berhubungan kebutuhan volume Ukur intake dan output Jumlah cairan ditentukan dari jumlah
dengan muntah cairan klien terpenuhi klien setiap hari kebutuhan harian ditambah dengan
yang berlebihan optimal Kriteria Hasil : jumlah cairan yang hilang peroral
dan pemasukan 1. Tidak terjadi mual- Evaluasi status Penilaian dapat dilakukan secara harian
yang tidak adekuat muntah hemodinamik klien melalui pemeriksaan fisik
2. Intake dan output setiap hari
seimbang baik Kolaborasi pemberian Meningkatkan kebutuhan cairan klien
jumlah / kualitasnya sejumlah cairan secara optimal
3. Turgor kulit baik pengganti harian
sesuai indikasi

2. Ketidakseimbang Setelah dilakukan Kaji faktor penyebab Untuk mengetahui penyebab mual dan
an nutrisi kurang tindakan keperawatan mual dan muntah muntah klien
dari kebutuhan selama 1x24 kebutuhan Kaji tanda-tanda vital Untuk mengetahui keadaan umum klien
tubuh berhubungan nutrisi klien terpenuhi Kaji status nutrisi klien Untuk mengetahui keadaan klien
dengan mualmuntah optimal dengan kriteria: Kaji berat badan klien Untuk mengetahui apakah berat badan
terus menerus, tidak klien menurun
nafsu makan
1. Klien tidak Anjurkan makan Meningkatkan kebutuhan nutrsi klien
mengeluh dengan porsi sedikit
mual muntah tetapi sering
2. Nafsu makan Hidangkan makanan Untuk menghindari rasa mual
klien dalam porsi kecil dan
meningkat dan hangat
porsi makan Tanyakan pada klien Meningkatkan kebutuhan nutrsi klien
dihabiskan tentang alergi makanan
3. BB dan TB Kolaborasi Antiemetic bertujuan untuk mengurangi
seimbang pemberian antiemetic mual dan memenuhi kebutuhan serta
(anti mual) sesuai membantu dalam proses penyembuhan.
indikasi

Berikan makanan yang Makanan yang tidak berlemak dan


tidak berlemak dan berminyak mengurangi rangsangan
berminyak saluran pencernaan, sehingga
diharapkan mual dan muntah berkurang
Anjurkan untuk banyak Meningkatkan kebutuhan nutrsi klien
makan buah dan
minum
3. Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan Monitor keterbatasan Merencanakan intervensi dengan tepat
fisik berhubungan tindakan keperawatan aktivitas, kelemahan
dengan kelemahan 2x24 jam klien dapat saat aktivitas
dan kurangnya melakukan aktifitas Berikan diet yang Pasien dapat memilih dan merencanakan
intake nutrisi. sehari-hari dengan adekuat dan seimbang sendiri
optimal dengan kriteria Tingkatkan aktivitas Tirah baring lama dapat menurunkan
hasil : sesuai toletansi, bantu kemampuan aktivitas. Ini dapat terjadi
1. Nafsu makan klien untuk melakukan karena keterbatasan aktivitas yang
meningkat, tidak latihan rentang gerak mengganggu periode istirahat.
mual muntah sendi pasif/aktif.
2. Klien tidak Catat tanda vital Membantu mengembalikan energi
mengalami sebelum dan sesudah
kelemahan dalam aktivitas
melakukan ADL Dorong penggunaan Meningkatkan relaksasi dan
3. Terlihat segar dan teknik menejemen penghematan energi, memusatkan
bersemangat stress, contoh relaksasi kembali latihan dan dapat
melakukan ADL progresif, visualisasi, meningkatkan koping.
bimbingan imajinasi.
Berikan aktivias
hiburan yang tepat
seperti nonton tv,
radio, membaca.
Lakukan aktifitas Memungkinkan periode tambahan
secara bertahap dan istirahat tanpa gangguan.
sesuai toleransi.

Anda mungkin juga menyukai