: Murai II
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
1. Kaji penyebab
1. Memudahkan
Keperawatan
Perubahan nutrisi:
Setelah
kurang dari
dilakukan
tindakan
ketidakcukupan
keperawatan
insulin, anorexia.
3x24 jam
klien dan
DS: Klien
diharapkan
bandingkan dengan
kekurangan dan
mengatakan nafsu
nutrisi dapat
makanan yang
penyimpangan dari
terpenuhi sesuai
dapat dihabiskan.
kebutuhan terapetik.
dengan
kebutuhan,
data objektif
dengan Kriteria
dikehendaki
didapatkan: Keadaan
Hasil:
termasuk kebutuhan
dimasukkan dalam
umum lemah,
kultural.
perencanaan
perubahan nutrisi.
2. Tentukan program
pemberian
intervensi yang
tepat.
2. Mengidentifikasi
3. identifikasi makanan
Peningk
kunjungtiva anemis,
atan berat
badan naik
secara
bertahap.
Nafsu
4. libatkan keluarga
klien pada
setelah pulang.
4. Memberikan
perencanaan
informasi kepada
makan
keluarga untuk
meningkat.
indikasi.
memahami
hanya dihabiskan 2
Porsi
5. Timbang BB setiap
diet yang
kurus.
diberikan
indikasi.
dihabiskan.
-
TTV
kebutuhan nutrisi
klien.
5. Mengkaji
pemasukan yang
adekuat.
dalam batas
6. Karena metabolisme
normal.
karbohidrat mulai
Pemerik
saan labor
berkurang,
dalam batas
pemeriksaan gula
sementara insulin
mormal.
stick.
hipoglikemik dapat
terjadi)
7. Analisa ditempat
tidur terhadap gula
darah lebih akurat
daripada memantau
Setelah asuhan
b/d kelemahan
keperawatan
bantuan
kebutuhan klien
ditandai dengan:
3x24 jam
pemenuhan
dapat mencegah
diharapkan:
kebutuhan klien.
kelelahan.
DS:
-
Klien
Intoleransi
mengatakan
aktivitas teratasi
1. Identifikasi akan
Intoleransi aktivitas
2. Anjurkan istirahat
diantara periode
ditoleransi.
makan
dan -
mudah lelah.
Klien
dapat
melakukan
DO:
K/U lemah.
secara
Aktivitas
bertahap.
Klien
Klien
tidak hanya
lebih
banyak berbaring
3. Mengindikasikan
tingkat aktivitas yang
dapat ditolerir secara
4. Klien akan dapat
4. Diskusikan cara
melakukan lebih
menghemat energi
banyak kegiatan
dengan penurunan
beraktivitas.
kebutuhan akan
energi pada setiap
berbaring
diatas tempat
yang berlebihan
fisiologis.
aktivitas
2. Mencegah kelelahan
5. Tingkatkan
kegiatan.
diatas
tempat
tidur.
tidur.
partisipasi klien
dalam melakukan
kepercayaan diri
yang diberikan
aktivitas sehari-hari
mmHg,
keluarga
Nadi: 84x/i, RR
minimal.
dapat ditoleransi.
dapat ditoleransi
TTV
90/80
Bantuan
5. Meningkatkan
TD
C.
klien.
pemenuhan
kebutuhan yang
tidak dapat ditolerir.
7. Tingkatkan
6. Membantu
memenuhi
kebutuhan klien.
partisipasi keluarga
dalam membantu
klien.
7. Keluarga adalah
orang terdekat klien,
dengan bantuan
8. Melatih klien
yang diberikan
melakukan ROM
meningkatkan
secara bertahap
Setelah
pengetahuan
dilakukan
mengenai
untuk penjelasan
tentang kondisi,
tindakan
penyebab diabetes
dan penyuluhan
prognosis dan
keperawatan
mellitus dan
lebih lanjut.
kebutuhan
dalam waktu 1x
konsekuensinya.
pengobatan b.d
30 menit kurang
2. Berikan informasi
keterbatasan
pengetahuan
tentang: makanan
diagnosis dan
kognitif, kurang
dapat teratasi
konsekuensi nya
terpajan,
dengan KH:
dianjurkan bagi
misintepretasi
informasi
- Klien mengerti
tentang
1. Kaji pemahaman
persendian.
1. Instruksi dasar
Kurang
2. Belajar menerima
dan memahami
klien
3. Menjelaskan
3. Klein memiliki
Data:
penyakitnya
Klien mengatakan
- Klien tidak
informasi yang
penyakitnya
dapat digunakan
bertanya- Tanya
untuk klarifikasi
penyakitnya dan
lagi
selanjutnya
bagaimana cara
dirumah.
mengatasi
penyakitnya dan
makanan apa saja
yang tidak serta
yang boleh dimakan.
Data objektif
didapatkan klin
bertanya-tanya
tentang penyakitnya
dan bagaimana cara
mengatasi
penyakitnya, klien
tampak binggung.
Ny. S umur 41 tahun dirawat diruangan Murai II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau sejak
tanggal 23 mei 2008 dengan keluhan mual, muntah sejak 1 minggu yang lalu, langsung muntah
apa yang dimakannya, nafsu makan tidak ada. Klien pernah dirawat 2 minggu diruang murai II
dengan keluhan yang sama. Diagnosa medis Ny. M adalah DM + dispepsia + TB. Saat dilakukan
pengkajian pada tanggal 12 Juni 2008 didapatkan data subjektif: Klien mengatakan nafsu
makannya tidak ada, jika makan langsung muntah, mual. Dari data objektif didapatkan: Keadaan
umum lemah, kunjungtiva anemis, bibir pucat dan kering, TTV TD: 90/60 mmHg, Nadi: 84 x/I, RR:
20 x/i, Suhu: 37,3 oC. Porsi makan yang disajikan hanya dihabiskan 2 sendok, klien tampak kurus.
Maka masalah yang diangkat adalah : perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Data subjektif: mengatakan : Klien mengatakan badannya lemas, tidak ada nafsu makan
dan mudah lelah. Data objektif didapatkan keadaan umum lemah, aktivitas dibantu keluarga dan
perawat, klien lebih banyak berbaring diatas tempat tidur. TTV TD: 90/60 mmHg, Nadi: 84 x/I, RR:
20 x/i, Suhu: 37,3 oC. Maka masalah yang diangkat adalah : Intoleransi Aktivitas.
Dari pengkajian didapatkan data: Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya dan
bagaimana cara mengatasi penyakitnya dan makanan apa saja yang tidak serta yang boleh
dimakan. Data objektif didapatkan klin bertanya-tanya tentang penyakitnya dan bagaimana cara
mengatasi penyakitnya, klien tampak binggung. Dari hasil analisa data diatas didapatkan diagnosa
keperawatan: Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan b.d
keterbatasan kognitif, kurang terpajan informasi.
Hasil laboratorium pada tanggal 24 mei 2008 glukosa : 177 mg/dl, cholesterol: 210
mg/dl, D,Bil: 0,3 mg/dl, T.Bil: 1,8 mg/dl, BUN : 40 mg/dl, Creatinin: 1,6 mg/dl, , Uric: 12,9,
mg/dl, AST: 26 IU/L, ALT: 14 IU/L, ALP: 71 IU/L, TP: 9,2 IU/L.
Prioritas keperawatan:
1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi tidak
adekuat dan mual
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan
3. Kurang pengetahuan b/d keterbatasan kognitif, kurang terpajan informasi.
CATATAN PERKEMBANGAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama Klien
: Ny.S
Diagnosa Medis
: Diabetes mellitus
Ruangan
: Murai II
TGL
12/06/08
kamis
Diagnosa
Keperawatan
Perubahan nutrisi:
Implementasi
-
Mengkaji penyebab
gangguan nutrisi.
Menjelaskan pada
SOAP
S : - Klien mengatakan tidak
nafsu makan.
- Klien mengatakan
ketidakcukupan
makanan baru
insulin, anorexia
dikunyah sebentar
Menganjurkan klien
untuk menghabiskan
porsi makannya.
-
Menganjurkan klien
untuk makan dengan
porsi sedikit-sedikit tapi
sering.
Menganjurkan klien
dimakan 2 sendok
- BB sekarang 57 kg
- Keluarga membantu
makan dengan
masih hangat.
menyuapi klien
Menimbang berat
Mengajak kerjasama
keluarga dalam
memenuhi kebutuhan
nutrisi klien.
badan klien.
-
O: - K/u lemah
Menganjurkan
makanan
yang diberikan.
alternatif/pengganti
pemenuhan nutrisi yang
12/06/08
kamis
Intoleransi aktivitas
b/d kelemahan
yang
bisa
ditoleransi klien.
-
Mengkaji penyebab
klien
memenuhi
seperti
sendiri.
mengganti
Membantu
klien
ke duduk)
-
- Klien mengatakan
Membantu
dalam
badannya lemas,
tidak ada nafsu
kelemahan.
-
S : - Klien mengatakan
Mengajak
keluarga
untuk
memenuhi
kebutuhan
klien.
12/06/08
kamis
Kurang pengetahuan
4. Mengkaji pemahaman
b/d keterbatasan
mengenai penyebab
kognitif, kurang
Diabetes dan
terpajan informasi.
konsekuensinya
berdiri.
S:
KLien mengatakan sudah
mengerti tentang
penyakitnya, dan akan
menjaga makanannya.
5. Memberikan informasi
tentang: makanan yang
harus dibatasi dan
dianjurkan pada klien dan
O:
Klien tampak mengerti dan
sudah paham tentang
penyakitnya dan mengatasi
pemasukan cairan
keluarga
6. Menjelaskan akibatnya
komplikasi penyakit DM
A:
Kurang pengetahuan dapat
teratasi
P:
TIndakan dihentikan
2.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien
: Ny.S
Diagnosa Medis
: Diabetes mellitus
Ruangan
: Murai II
TGL
Diagnosa
13/06/08
Keperawatan
Perubahan nutrisi:
jumat
Implementasi
-
Mengkaji penyebab
gangguan nutrisi.
SOAP
S : - Klien mengatakan tidak
terasa mual lagi jika
Menjelaskan pada
makananan yang
ketidakcukupan
dimasukkan lewat
insulin, anorexia
selang
Menganjurkan klien
- Klien mengatakan
untuk menghabiskan
sudah menghabiskan
porsi makannya.
Memasang NGT
yang diberikan
pada klien
-
Membarikan
O: - K/u lemah
- BB sekarang 57 kg
makanannya.
- Keluarga membantu
memberikan makanan
lewat selang
A: Masalah mulai teratasi
P: Intervensi dilanjutkan,
menganjurkan klien
untuk menghabiskan diet
yang diberikan.
13/06/08
jumat
Intoleransi aktivitas
b/d kelemahan
Mengkaji
aktivitas
yang
tingkat
S : - Klien mengatakan
bisa
badannya masih
ditoleransi klien.
-
Mengkaji penyebab
mudah lelah.
kelemahan.
-
Membantu
dalam
klien
memenuhi
seperti
sendiri.
mengganti
Membantu
klien
ke duduk)
-
- Klien mengatakan
keluarga
untuk
memenuhi
kebutuhan
klien.
2.
TGL
14/06/08
sabtu
Diagnosa
Keperawatan
Perubahan nutrisi:
Implementasi
-
SOAP
Menjelaskan pada
mencoba
tubuh b/d
menghabiskan
ketidakcukupan
insulin, anorexia
Menganjurkan klien
sedikit,
untuk menghabiskan
O: - K/u lemah
porsi makannya.
-
Menganjurkan klien
porsi sedikit-sedikit tapi
- BB sekarang 57 kg
sering.
- Keluarga membantu
Menganjurkan klien
masih hangat.
Menimbang berat
P: Intervensi dilanjutkan,
dengan perawat ruangan
badan klien.
-
makan dengan
menyuapi klien
makananya sedikit-
Mengajak kerjasama
keluarga dalam
memenuhi kebutuhan
nutrisi klien.
Menganjurkan
makanan
alternatif/pengganti
pemenuhan nutrisi yang
14/06/08
sabtu
Intoleransi aktivitas
b/d kelemahan
yang
bisa
ditoleransi klien.
-
Mengkaji penyebab
kelemahan.
S : - Klien mengatakan
badannya masih
lemas, tidak ada
nafsu makan dan
mudah lelah.
Membantu
dalam
klien
memenuhi
kebutuhannya
seperti
sendiri.
mengganti
Membantu
klien
ke duduk)
-
- Klien mengatakan
keluarga
untuk
memenuhi
kebutuhan
klien.