Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GEMIKAN
Topik : GEMIKAN (Gemar Makan Ikan)
Sasaran : Anak-anak usia sekolah, khususnya siswa kelas VI di SDN 5 Pahandut, Palangka Raya.
Tempat : SDN 5 Pahandut.
Hari/Tanggal : Rabu, 06 November 2019
Pukul : 08:00 – 08:30 WIB
Lama Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Kelompok III
A. Identifikasi Masalah

Penyuluhan gizi merupakan suatu pendekatan edukatif untuk menghasilkan perilaku


individu/masyarakat khususnya siswa kelas VI di SDN 5 Pahandut yang diperlakukan dalam
peningkatan atau mempertahankan gizi baik. Salah satunya adalah pentingnya pengetahuan anak
tentang pentingnya mengkonsumsi ikan. Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi
yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang
bermanfaat bagi kesehatan.
Ikan merupakan hewan air yang memiliki gizi, mineral, nutrisi dan vitamin sehingga dipercaya
memberikan berbagai manfaat kesehatan dari otak hingga jantung bagi yang gemar
mengkonsumsinya. Mengkonsumsi ikan secara benar, baik dari segi memilih jenis ikan dan
mengolahnya dapat mendatangkan manfaat secara maksimal dalam mencegah beberapa penyakit.
Mengkonsumsi ikan dapat mencegah atau mengurangi resiko seseorang mengidap serangan
jantung, Alzheimer atau biasa disebut dengan pikun, dan kanker.
Namun masih rendahnya tingkat konsumsi ikan terutama pada anak usia sekolah maka kami
melakukan penyuluhan tentang GEMIKAN (Gemar Makan Ikan) untuk meningkatkan minat
konsumsi ikan pada anak-anak usia sekolah.
B. Tujuan Instruksional Umum

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya makan ikan kepada anak sekolah dasar. 8
C. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan siswa khususnya kelas VI di SDN 5


Pahandut dapat mengetahui:
a. Siswa mampu memahami manfaat dari ikan.
b. Meningkatkan minat konsumsi ikan.

D. Materi

Terlampir
E. Media
1. Laptop
2. LCD
3. Brosur
4. Poster

F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

G. Kegiatan
No Waktu Kegiatan Kegiatan Peserta
Penyuluhan
1. 7 menit Mempersiapan Alat Menempati tempat
dan Peserta duduk masing-
masing
2. 3 menit Pembukaan : Menjawab salam,
 Memberi salam mendengarkan dan
 Menjelaskan memperhatikan
tujuan penyuluhan
 Menyebutkan
materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan

3. 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


Menjelaskan materi memperhatikan
penyuluhan secara
singkat.
Materi :
1. 1. Definisi ikan

H. Evaluasi
Metode Evaluasi : Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 3 soal
I. Lampiran Materi
1. Definisi Ikan

Ikan merupakan hewan air yang memiliki gizi, mineral, nutrisi dan vitamin sehingga dipercaya
memberikan berbagai manfaat kesehatan dari otak hingga jantung bagi yang gemar
mengkonsumsinya. Mengkonsumsi ikan secara benar, baik dari segi memilih jenis ikan dan
mengolahnya dapat mendatangkan manfaat secara maksimal dalam mencegah beberapa penyakit.
2. Kandungan Gizi Pada Ikan

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat gizi, di
antaranya protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani 10
lain seperti daging sapi dan ayam. Ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada
serat-serat protein daging sapi atau ayam. Selain itu, ikan mengandung asam lemak omega-3,
yang berfungsi untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, menurunkan tekanan darah,
mengurangi pembekuan darah, me-ningkatkan kekebalan tubuh. Pada anak anak, omega-3 dapat
meningkatkan kemampuan belajar karena omega-3 membantu kinerja saraf otak.
3. Manfaat Ikan

a) Membantu pertumbuhan, terutama pertumbuhan otak dan tulang anak.


Selain protein yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 (yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan otak), serta kalsium, vitamin D, dan fosfor (yang dibutuhkan anak untuk
pertumbuhan tulang). Tak hanya itu, ikan juga kaya akan vitamin dan mineral lain, seperti
vitamin B2, zat besi, zink, yodium, magnesium, dan kalium. Semua vitamin dan mineral tersebut
tentu sangat dibutuhkan anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara
keseluruhan.
b) Mencegah penyakit jantung.
The American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan setidaknya 2 kali per minggu
sebagai bagian dari diet sehat. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI sendiri merekomendasikan
untuk makan ikan sebanyak 2-3 kali per minggu.
Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan
darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kandungan asam lemak omega 3 dalam
ikan sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi
ikan yang kaya akan omega 3 (seperti tuna, sarden, salmon, trout, dan makerel) dapat mengurangi
kadar lemak dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
c) Mengurangi Risiko Penyakit Pikun (Alzheimer).
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan ikan dengan cara dipanggang memiliki
volume otak yang lebih besar dan sel otak yang lebih besar di area otak yang bertanggung jawab
untuk ingatan dan belajar. Nah, para ahli 11
percaya bahwa orang yang memiliki volume otak lebih besar memiliki risiko penurunan kognitif
dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah.
Hal ini mungkin terkait dengan substansi abu-abu di otak, bagian otak yang mengandung neuron
yang memproses informasi dan menyimpan ingatan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang
makan ikan setiap minggu memiliki lebih banyak substansi abu-abu di pusat otak yang mengatur
emosi dan ingatan.
d) Mengurangi Risiko Depresi.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makan ikan dapat membantu mengurangi risiko
depresi. Hal ini mungkin karena kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan. Penelitian
membuktikan bahwa konsumsi ikan dapat lebih meningkatkan efektivitas obat antidepresan,
dibandingkan jika Anda hanya mengonsumsi obat antidepresan saja.
Asam lemak omega 3 dalam ikan juga dapat membantu mengatasi gangguan mental lainnya,
seperti gangguan bipolar. Omega 3 merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk fungsi
otak yang sehat.
e) Manfaat lain.
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, ikan juga mempunyai manfaat lain,
seperti:
 Melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan. Penelitian menunjukkan rutin
konsumsi ikan berhubungan dengan penurunan degenerasi makula pada wanita.
 Mencegah penyakit asma pada anak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang
mengonsumsi ikan lebih kecil berisiko terkena asma.
 Menurunkan risiko diabetes tipe 1. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi ikan yang
mengandung omega 3 berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak dan
dewasa.

Anda mungkin juga menyukai