OLEH :
YUSSEP ALDI
NIM. PO.62.31.3.18.241
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tubuhnya. Walau dengan uang yang banyak dapat membeli segalanya, tetapi
kunci kebahagiaan yang paling penting adalah kesehatan. Dengan tubuh dan
mental yang sehat dapat melakukan apa saja untuk menikmati hidup termasuk
mencari uang maka, kesehatan harus dijaga karena sehat mahal harganya.
Yang dimaksud mahal adalah jika seseorang telah terserang penyakit yang
harus diberikan pengobatan terus menerus dengan biaya yang tidak murah
hingga dapat menghabiskan uang bahkan harta yang dimiliki dan tidak akan
terbatas maka penulis tertarik dalam memformulasikan food sport bar untuk
Food bar ialah salah satu produk pangan olahan kering berbentuk
cukup panjang. Food bar memiliki bentuk batang yang memudahkan dalam
menjadi lebih efisien. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan food bar
dapat berasal dari tepung terigu dan Edamame (Inggita et al, 2015).
binder. Sirup, nougat, karamel, dan coklat merupakan beberapa bahan yang
dapat digunakan sebagai binder. Snack bar yang sedang populer di berbagai
negara umumnya terbuat dari kedelai, bahan-bahan lain yang kaya zat gizi
maupun non-gizi, dan buah-buahan kering. Bentuk bars lebih disukai karena
berbentuk bars sangat mudah dibuat dan dikreasikan dengan berbagai macam
Snack bar adalah salah satu snack atau makanan ringan berbentuk
batang yang umumnya terdiri dari beras, sereal dan ditambah dengan buah-
(Widjanarko, 2008).
seperti rendah kalori tetapi mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dengan
China dan telah dibudidayakan sejak 2500 SM. Sejalan dengan semakin
berkembangnya perdagangan antar negara yang terjadi pada awal abad ke-19,
ton perhektar lebih tinggi daripada produksi tanaman kedelai biasa yang
itu, edamame juga memiliki peluang pasar eksport yang luas. Permintaan
eksport dari negara Jepang sebesar 100.000 ton pertahun dan Amerika sebesar
7.000 ton pertahun . Sementara itu Indonesia baru dapat memenuhi 3 % dari
bioaktif yang dapat berefek sehat bagi tubuh manusia. Edamame merupakan
sumber protein, karbohidrat, serat, asam amino, peptide bioaktif, asam lemak
omega-3, serta mikronutrien seperti zat besi, asam folat, magnesium serta
komponen fitokimia yaitu isoflavone (0,1-3,0%), stereol (0,23-0,46%), dan
jantung dan stroke. Selama ini kedelai edamame biasanya dikonsumsi dalam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
produk Sport Snack Bar dengan bahan Edamame dan Pisang kepok.
2. Tujuan Khusus
1. Bagi Institusi
2. Bagi Penulis
3. Bagi Masyarakat
masyarakat jika ingin berinovasi untuk memulai usaha sport snack bar
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
snack bars yang beredar di pasaran Indonesia berbahan dasar tepung kedelai
dan buah-buahan asli yang dikeringkan. Produk snack bars yang telah
mendapatkan patent dari US Patent terdapat dua paten yaitu snack bars dari
selai kacang tanah dengan isian kacang tanah (US 2002/0051837 A1, May 2
2002) dan snack bars dengan laminasi (US 2009/0110780 A1, Apr.30 2009).
Oleh karena itu pembuatan snack bars berbahan edamame dan buah kering
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Polypetales
Familia : Leguminosa
Subfamilia : Papilionoideae
Genus : Glycine
Order : Zingiberales
Genus : Musa
D. Kerangka Konsep
Edamame 100 gr
Mutu
Organoleptik
Tinggi Protein Sport Snack Bar
Rendah karbohidrat Edamame
Tingkat
Pisang 50 gr Kesukaan
Tinggi serat
Tinggi kalium
E. Variabel Penelitian
Tingkat Kesukaan
2. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Edamame dan Buah Kering
Pisang Kepok.
F. Definisi Operasional
1. Edamame
2. Pisang Kepok
3. Oat
dionsumsi kapanpun, serta memiliki cita rasa yang dominan manis. Skala
: Nominal.
5. Mutu Organoleptik
Mutu organoleptic merupakan penilaian sensori Sport Snack
Bar Edamame yang diberikan oleh 30 orang panelis agak terlatih. Panelis
memberikan penilaian mulai dari warna, aroma, rasa, dan tekstur. Skala :
Nominal.
6. Tingkat Kesukaan
memberikan penilaian mulai dari warna, aroma, rasa, dan tekstur. Skala :
Nominal.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
organoleptic dan tingkat kesukaan terhadap pangan olahan sport snack bar
edamame.
B. Rancangan Produk
1. Alat
Oven
Baskom
Blender
Pisau
Baskom
Gelas
Timbangan
Loyang
2. Bahan
30 gr Oat
3 sdm madu
1 btr telur
½ sdt garam
D. Prosedur Penelitian
dilakukan dengan air yang telah memenuhi standart sebagai air minum.
Ukuran pengirisan adalah 1 x 1 cm. Pengeringan menggunakan oven 60 oC
selama 4 jam.
dengan putih telur setengah dari jumlah telur, dan pengadukan sampai rata.
Adonan ditata dalam loyang dan dioven pada suhu 120 oC sampai berwarna
tepung tempe dan buah kering yang digunakan adalah 40:60, 50:50 dan
60:40.
3. Diagram Alir
Edamame
Kupas edamame
Kukus 15 menit
Tiriskan
4. Uji Organoleptik
kepekaan alat indra manusia, yaitu mata, hidung, mulut dan ujung jari
Data mutu organoleptic dan data uji kesukaan yang telah dikumpulkan
Data yang dikumpulkan adalah data mutu organoleptic dan data tingkat
kesukaan yang diberikan oleh panelis sebanyak 30 orang panelis yang agak
terlatih.