Disusun Oleh:
SRI YUNANI
0432950115033
TAHUN 2018
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Keperawatan
Disusun Oleh:
SRI YUNANI
0432950115033
TAHUN 2018
iii
D III Keperawatan STIKes Bani Saleh Bekasi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
yang berjudul “PENERAPAN TERAPI FOOT HAND MASSAGE
TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN
DENGAN ULKUS KAKI DIABETIK DERAJAT SATU”. Penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Keperawatan di STIKes Bani Saleh Bekasi.
Banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan serta doa kepada
penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ibu Ns. Asih Minarningtyas, M.Kep sebagai pembimbing I sekaligus
Ka. Prodi DIII Keperawatan yang telah membimbing, mengarahkan serta
memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
2. Ibu Ns. Hani Fauziah,S.Kep sebagai pembimbing II sekaligus Umi yang
selalu mendo’akan, selalu memberi motivasi dan memberikan masukan guna
perbaikan Karya Tulis Ilmiah.
3. Bapak Ns. Achmad Fauji, M.Kep.,Sp.Kep.MB sebagai penguji yang telah
meluangkan waktu, mengarahkan serta memberikan masukan guna perbaikan
Karya Tulis Ilmiah.
4. Ibu Ns. Triana Krisnaningsih, S.Kep WOC (ETN) sebagai pembimbing lahan
yang telah meluangkan waktu, mengarahkan serta memberikan motivasi
kepada penulis.
5. Ibu Shintha Silaswati, S.Kp, MSc selaku ketua STIKes Bani Saleh Bekasi.
6. Ibu Eva Farhah, S.Ip dan Bapak Wawan selaku Ka. Sie dan Staf di
Perpustakaan STIKes Bani Saleh yang selalu memberikan sumber – sumber
terbaru dan motivasi kepada penulis.
iv
D III Keperawatan STIKes Bani Saleh Bekasi
7. Ibu dan Ayahku yang selalu menyebut nama penulis setiap do’a, selalu
memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.
8. Adik dan saudara – saudara yang telah memberi dukungan dan membantu
penulis mewujudkan berbagai harapan, terima kasih telah percaya.
9. Mama dan Papa yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada
penulis.
10. Seluruh dosen dan staff STIKes Bani Saleh Bekasi yang tidak dapat penulis
sebutkan satu – persatu.
11. Sahabat Fillahku Avia Syafarina, Nurwasilatus Sa’adah, Siti Nurjanah,
Trisnawati, dan Yanti Kurniati yang selalu mendo’akan dan memberikan
dukungan dan motivasi kepada penulis.
12. Teman – teman seperjuangan DIII Keperawatan angkatan 2015 STIKes Bani
Saleh yang telah berjuang bersama selama tiga tahun dalam suka maupun
duka serta memberi dukungan dalam bentuk doa maupun semangat untuk
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.
Penulis
ABSTRAK
Data pasien dengan ulkus kaki diabetik di Indonesia mencapai angka 15% pada
tahun 2014. Prosedur perawatan luka akan menimbulkan rasa nyeri bagi pasien.
Dalam mengurangi rasa nyeri perawat melakukan terapi foot hand massage
sebagai tindakan mandirinya. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menerapkan
asuhan keperawatan terhadap tindakan keperawatan dengan melihat pengaruh dari
penerapan terapi foot hand massage terhadap penurunan intensitas nyeri pada
pasien dengan ulkus kaki diabetik. Metodologi studi kasus ini menggunakan
deskriptif yang mendeskripsikan tentang intensitas nyeri pasien dengan ulkus kaki
diabetik sebelum dan sesudah diberikan terapi foot hand massage, pada 2 subyek.
Instrumen yang digunakan adalah Numberic Rating Pain Scale yang digunakan
untuk mengukur skala nyeri pada pasien dengan ulkus kaki diabetik dan Initial
Pain Assessment Tool untuk melakukan skrinning nyeri. Hasil studi kasus
menunjukan bahwa ada penurunan intensitas nyeri pada kedua subyek sebelum
dilakukan terapi foot hand massage didapat intensitas nyeri minimal 6 dan
maksimal 7, sedangkan sesudah dilakukan terapi foot hand massage dengan nyeri
minimal 2 dan maksimal 5. Terapi foot hand massage dapat mengurangi nyeri,
karena adanya sentuhan di kulit maka akan mempengaruhi cara kerja thalamus
untuk mengeluarkan endorphine enkafalin,yaitu hormon untuk menghilangkan
nyeri. Terapi foot hand massage efektive untuk menghilangkan nyeri pada pasien
dengan ulkus kaki diabetik.
Kata kunci :Intensitas Nyeri, Terapi Foot Hand Massage, Ulkus Kaki
Diabetik.
ix
D III Keperawatan STIKes Bani Saleh Bekasi
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 3
1.3.1.Tujuan Umum .............................................................................................. 3
1.3.2.Tujuan Khusus ............................................................................................. 3
1.4. Manfaat Penulisan ......................................................................................... 4
1.4.1. Manfaat Untuk Mayarakat ......................................................................... 4
1.4.2. Manfaat Untuk Profesi Keperawatan .......................................................... 4
1.4.3. Manfaat Untuk Penulis................................................................................ 4
BAB 3 : METODOLOGI
3.1.Desain Studi Kasus ........................................................................................ 15
3.2. Subyek Studi Kasus ...................................................................................... 15
3.3.Fokus Studi Kasus ......................................................................................... 15
3.4.Tempat dan Waktu Studi Kasus ................................................................... 16
3.5.Instrumen Studi Kasus .................................................................................. 16
3.6. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 16
3.7.Langkah Studi Kasus ..................................................................................... 16
3.8.Penyajian Data ............................................................................................... 17
3.9.Etika Penulisan ............................................................................................. 17
BAB 4 : PEMBAHASAN
4.1. Hasil Studi Kasus ......................................................................................... 19
4.1.1.Gambaran Tempat Studi Kasus .................................................................. 19
4.1.2. Gambaran Subyek Studi Kasus ................................................................. 19
4.1.3. Pemaparan Fokus Studi Kasus .................................................................. 21
BAB 5 : PENUTUP
5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 30
5.2. Saran ............................................................................................................. 31
xii
xi
D III Keperawatan STIKes Bani Saleh Bekasi
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Salah satu keluhan yang dirasakan oleh pasien dengan ulkus kaki diabetik
adalah nyeri. Rasa nyeri tersebut disebabkan oleh neuropati perifer hal ini
diungkapkan oleh Baradero (2009). Karakteristik nyeri yang dikeluhkan
seperti nyeri terbakar atau nyeri seperti tertusuk-tusuk (Lemone & Burke,
2008 dalam Suyanto, 2017). Apabila keluhan nyeri pada pasien dengan
ulkus kaki diabetik tidak teratasi maka dapat berdampak pada
menurunnya kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari
(Potter & Perry, 2011)
Upaya untuk mengatasi keluhan nyeri pada pasien dengan ulkus kaki
diabetik dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dengan terapi
farmakologis dan terapi non farmakologis. Salah satu jenis terapi non
farmakologis adalah tehnik massage, salah satu tehnik massage yang dapat
digunakan dikenal dengan foot hand massage. Hal ini didukung dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Chang (2008) yang menyebutkan
bahwa pijat tangan mempunyai efek positif pada penurunan rasa sakit pada
area luka. Penelitian lainnya dipaparkan oleh Abbaspoor,et al (2013)
menyebutkan bahwa nyeri dapat diturunkan dengan menggunakan foot
hand massage.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penulisan
Tabel 2.1
Ulkus Ulkus
Karakteristik Ulkus Iskemik
Neuropatik Neuroiskemik
Area Predileksi Area penumpu Bagian ujung Perbatasan
berat badan pada dan sisi medial antara telapak
kaki dan aderah jempol kaki, tepi kaki dan jempol
tonjolan tulang kuku, sisi lateral kaki
kaki.
Perfusi Perabaan hangat, Perabaan dingin, Perabaan dingin,
pulsasi kuat pulsasi tidak pulsasi tidak
teraba teraba
Kalus dan Kalus tebal Sering dijumpai Kalus minimal,
jaringan nekrotik jaringan nekrotik dapat dijumpai
jaringan nekrotik
Tampilan Jaringan Sloughy, Jaringan
penampang luka granulasi jaringan granulasi yang
dikelilingi oleh granulasi yang buruk
kalus, warna buruk, tampak
merah muda pucat
Sensasi Deficit sensorik Nyeri Deficit sensorik
yang bervariasi
Distribusi Insidens lebih Insidens lebih Insidens lebih
tinggi pada tinggi pada tinggi pada
Negara tinggi Negara tinggi Negara tinggi
pada Negara pada Negara pada Negara
berkembang maju maju
Lainnya Kulit kering, Vaskularisasi Kulit kering,
terdapat fisula yang buruk, vaskularisasi
penyembuhan yang buruk,
yang tertunda. rentan terhadap
infeksi
Tabel 2.2
Stadium Keterangan
Kulitnutuh, tidak ada lesi terbuka, mungkin hanya deformitas
Stadium 0
dan selulitis
Stadium I Ulkus diabetic superfisial (partial atau full thickness)
Ulkus meluas mengenai ligament, tendon, kapsul sendi atau
Stadium II
otot dalam tanpa abses atau osteomielitis
Stadium III Ulkus dalam dengan abses, osteomyelitis atau infeksi sendi
Ganggren setempat pada bagian depan kaki, tumit, atau 1-2 jari
Stadium IV
kaki
Stadium V Gangren luas meliputi seluruh kaki
2.2.3.Klasifikasi Nyeri
Nyeri berdasarkan durasi atau lamanya nyeri berlangsung menurut Asmadi
(2008), yaitu:
Tabel 2.3
Karakteristik Nyeri Akut Nyeri Kronik
Satu situasi, stastus
Pengalaman Satu kejadian
eksistensi
Tidak diketahui atau
Sebab eksternal atau
Sumber pengobatan yang terlalu
penyakit
lama
Bisa mendadak,
Serangan Mendadak berkembang dan
terselubung
Lebih dari 6 tahun sampai
Waktu Sampai 6 bulan
bertahun-tahun
Daerah nyeri sulit
Daerah nyeri tidak dibedakan intensitasnya,
Pernyataan nyeri
diketahui dengan pasti sehingga sulit dievaluasi
(perubahan perasaan)
Pola respon yang khas Pola respon yang bervariasi
Gejala-gejala
dengan gejala yang lebih dengan sedikit gejala
klinis
jelas. (adaptasi)
Berlansung terus, dapat
Pola Terbatas
bervariasi
Biasanya berkurang setelah Penderita meningkat setelah
Perjalanan
beberapa saat beberapa saat
Sedangkan nyeri akibat proses patologis menurut Potter dan Perry tahun
2010 adalah:
Tabel 2.4
Karakteristik Nyeri Nosiseptif Nyeri Neuropatik
Definisi Proses normal dari stimulus Proses abnormal dari input
yang merusak jaringan- sensorik oleh system saraf pusat
jaringan normal atau atau perifer; pengobatan biasanya
memiliki potensial untuk mencakup beberapa tambahan
merusak apabila analgetik.
diperpanjang; biasanya
berespons terhadap
nonopioid /opioid.
Keterangan :
0 : Tidak Ada Nyeri
7–9 : Nyeri Berat secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah namun masih bisa menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat
mendiskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi, nafas
panjang dan distraksi
2.2.5.4 Implementasi
Prosedur yang dilakukan terutama bertujuan untuk mencegah nyeri,
membantu pasien yang menggunakan skala nyeri, dan mengurangi nyeri
dengan menggunakan terapi foot hand massage.
untuk memberikan rasa nyaman (Ackley et al, 2008 dalam Fadilah, 2016).
Menurut Stillwell S. B (2011) Foot and hand massage adalah bentuk
massage pada kaki atau tangan yang didasarkan pada premis bahwa
ketidaknyamanan atau nyeri area spesifik kaki atau tangan berhubungan
dengan bagian tubuh atau gangguan.
Tujuan terapi foot hand massage adalah untuk mengurangi rasa nyeri yang
dirasakan oleh pasien, sehingga dapat mencegah nyeri bertambah berat
(Fadilah, dkk, 2016). Efek psikologis dari pemberian terapi foot hand
massage akan memberikan rasa nyaman, segar dan kehangatan pada tubuh
(Trisnowiyanto, 2012 dalam Hariyanto 2015).
Gambar 2.3
Tehnik foot hand massage (Intermountain Healthcare,2016)
2.1.5.1 Evaluasi
Evaluasi merupakan hasil yang diharapkan setelah dilakukan
implementasi, antara lain (Alimul, 2008):
1) Tingkat nyeri pasien dapat diidentifikasikan
2) Intervensi keperawatan yang diberikan menurunkan tingkat nyeri dan
mengurangi faktor yang dapat menambah nyeri (ketidakpercayaan,
kesalahpahaman, ketakutan, kelelahan, dan kebosanan)
3) Acceptance, sebagai suatu mekanisme pertahanan diri, diidentifikasikan
pada pasien
Subyek 1
Subyek 1 seorang perempuan berusia 50 tahun, beragama Islam, pekerjaan
petani. Subyek 1 masuk ke perawatan luka pada tanggal 17 April 2018 jam
11.00 WIB, dengan alasan perawatan ulkus kaki diabetik. Saat tiba di Griya
Sehat STIKes Bani Saleh pasien mengeluhkan nyeri hebat seperti ditusuk-
tusuk dan seperti ditimpa benda berat, skala nyeri 7, yaitu termasuk nyeri
berat.
Nyeri tersebut sangat mengganggu karena selalu muncul dalam durasi yang
lama terus-menerus, Subyek 1 mempunyai ulkus kaki diabetik derajat 1,
ulkus kaki diabetik diarea dorsal pedis sinistra. Dapat dilihat pada gambar
4.1
Gambar 4.1
Gambar 1 ulkus kaki diabetik diarea dorsal pedis sinistra
Subyek 2
Subyek 2 seorang perempuan berusia 61 tahun, beragama Islam, pekerjaan
ibu rumah tangga. Subyek 1 masuk ke Griya Sehat STIKes Bani Saleh pada
tanggal 27 Maret 2018 Jam 15.00 WIB, dengan alasan perawatan ulkus kaki
diabetik disebelah kanan. Pasien mengeluhkan nyeri seperti dicubit-cubit
dan terasa panas, nyeri akan selalu terasa saat di bawa jalan, waktu tengah
malam, dan saat bangun tidur., skala nyeri 6, yaitu termasuk nyeri sedang.
Subyek 2 mempunyai ulkus kaki diabetik derajat 1, ulkus kaki diabetik
diarea dorsal pedis dekstra. Dapat dilihat pada gambar 4.2
Gambar 4.2
Gambar 2 ulkus kaki diabetik diarea dorsal pedis dekstra
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Awal Nyeri (Initial Pain Assessment Tool)
Penilaian Subyek 1 Subyek 2
Lokasi Luka Dorsal Pedis Dekstra Dorsal Pedis Sinistra
Intensitas Nyeri Nyeri Berat (skala nyeri 7) Nyeri Sedang (skala nyeri 6)
Depresi (subyek merasa Angry (kompensasi subyek
Penerimaan Nyeri putus asa menghadapi rasa terhadap nyerinya dengan
nyerinya) marah-marah)
Tidak (subyek mengatakan
Iya (dibuktikan dengan nyeri nyerinya hilang timbul biasanya
Nyeri Stabil
menetap > 3 jam ) nyerinya berdurasi 30 menit -
1 jam)
Nyeri sampai panas dingin Nyeri terasa panas dan seperti
Kualitas Nyeri
seperti ditusuk-tusuk. dicubit-cubit
Berbicara sambil
Cara Mengungkapkan Dengan bercerita dan
menunjukkan tenpat yang
Nyeri mempraktekkannya.
sakit
Minum obat Analgesik Minum obat Analgesik (Asam
Mengatasi Nyeri
(Asam Mefenamat) Mefenamat)
Tidak diketahui Nyeri tersa saat klien berjalan
Penyebab Terjadi Nyeri penyebabnya. Nyeri selalu terlalu lama dan saat akan
muncul tiba-tiba melalukan aktivitas
Dampak Nyeri
Tidak bisa tidur karena nyeri
1. Tidur Tidak bisa tidur sering
selalu timbul saat malam hari
terbangun karena malam hari
dan akan berlangsung sampai
karena nyeri sering timbul saat
subuh
malam hari
2. Nafsu Makan Nafsu makan menurun Nafsu makan bertambah
Semua aktifitas dibantu Terganggu semua aktifitas
3. Aktivitas Fisik
keluarga dibantu oleh suami dan anaknya
Selalu marah saat tidak
4. Hubungan Orang Merasa malu saat bertemu
diperhatikan oleh suami dan
Lain dengan orang lain.
anaknya
Selalu mengangis dan
Menangis sambil berteriak dan
5. Emosi mengatakan lebih memilih
marah-marah
untuk meninggal saja.
Tabel 4.2 Hasil Intensitas Nyeri Pada Pasien Ulkus Kaki Diabetik
Sebelum di Lakukan Terapi Foot Hand Massage
Sebelum Terapi Foot Hand
Intensitas
Waktu Subyek Massage
Nyeri
(Hari/Tanggal) Skor Hasil
Selasa, Tidak Ada
17 April 2017 Ringan
1 7 Nyeri Berat
11.00 WIB Sedang
Berat
Selasa, Tidak Ada
17 April 2017 Ringan
17.00 WIB 2 6 Nyeri Sedang
Sedang
Berat
4.2. Pembahasan
Dari hasil studi kasus tentang penurunan intensitas nyeri pada subyek
dengan ulkus kaki diabetik saat dilakukan perawatan luka diperoleh hasil
adanya penurunan intensitas nyeri sesudah dilakukan terapi foot hand
massage.
Dampak dari nyeri yang dialami subyek yaitu mengganggu istirahat tidur,
nafsu makan menurun, aktivitas fisik terganggu, subyek sering menangis
dan ingin menginggal saat nyeri timbul dan berlangsung lama. Subyek 1
mempunyai tipe nyeri dalam perawatan luka yaitu background pain.
Berdasarkan durasi atau lamanya nyeri berlangsung, nyeri subyek 1
termasuk nyeri akut, sedangkan nyeri akibat proses patologis, nyeri subyek 1
termasuk nyeri neuropatik.
Skor nyeri sebelum diberikan terapi foot hand massage yaitu 7 termasuk
nyeri berat. Kemudian setelah 10 menit selesai diberikan terapi foot hand
massage dilakukan evaluasi kembali intensitas nyerinya menggunakan
numerical rating pain scale untuk mengetahui penurunan intensitas
nyerinya. Pada kunjungan pertama skor nyerinya menjadi 4 yaitu termasuk
nyeri sedang karena subyek kurang kooperatif, dan subyek masih
beradaptasi dengan lingkungan baru. Kunjungan kedua sebelum diberikan
terapi foot hand massage skor nyerinya 7 yaitu termasuk nyeri berat menjadi
skor nyerinya 2 yaitu termasuk nyeri ringan. Intensitas nyeri bisa berkurang
menjadi nyeri ringan karena didukung subyek kooperatif, subyek dalam
Dampak dari nyeri yang dialami subyek yaitu mengganggu istirahat tidur,
nafsu makan menurun, aktivitas fisik terganggu, pasien selalu marah-marah
saat tidak ada yang memperhatikannya, subyek selalu menangis sambil
marah-marah saat nyerinya timbul. Subyek 1 mempunyai tipe nyeri dalam
perawatan luka yaitu procedural pain. Berdasarkan durasi atau lamanya
nyeri berlangsung, nyeri subyek 1 termasuk nyeri akut, sedangkan nyeri
akibat proses patologis, nyeri subyek 1 termasuk nyeri neuropatik.
Skor nyeri sebelum diberikan terapi foot hand massage yaitu 6 termasuk
nyeri sedang. Setelah 10 menit selesai diberikan terapi foot hand massage
dilakukan evaluasi intensitas nyerinya menggunakan numerical rating pain
scale untuk mengetahui penurunan intensitas nyerinya. Subyek 2 pada
kunjungan pertama skor nyerinya menjadi 3 yaitu menunjukkan bahwa
intensitas nyerinya sedang, subyek kurang kooperatif, emosi subyek dalam
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Fengge (2012) dalam
Fadillah (2016) bahwa teknik dalam melakukan hand massage lebih
ditekankan pada massage di punggung tangan dan pergelangan tangan,
karena di dua tempat tersebut terdapat titik meridian jantung yang melewati
dada. Titik ini membantu dalam pelepasan endorfin ke dalam tubuh yang
Hal senada juga diungkapkan dalam penelitian yang ditulis oleh Haryanto,
dkk (2015) dalam jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan bahwa terapi
foot hand massage sangan efektif dan aman untuk menurunkan tingkat
intensitas nyeri. Terapi foot hand massage merupakan salah satu upaya
relaksasi yang mengaktifkan thalamus untuk mengeluarkan endorprine
enkafaline yang dapat mengatasi nyeri dan eksitasi psikogenik system
analgesia secara simultan merupakan dasar menghilangkan nyeri.
5.1.Kesimpulan
Terapi foot hand massage dapat mengurangi nyeri, karena dengan
sentuhan di kulit maka akan mempengaruhi cara kerja thalamus untuk
mengeluarkan endorphine enkafalin, sedangkan hormon tersebut
merupakan hormon untuk menghilangkan nyeri. Maka terapi foot hand
massage ini dapat diterapkan saat pasien dengan ulkus kaki diabetik
melakukan perawatan luka. Berdasarkan paparan umum dan pembahasan
tentang penurunan intensitas nyeri pada pasien dengan ulkus diabetik,
setelah dilakukan implementasi keperawatan dapat disimpulkan bahwa ada
penurunan intensitas nyeri pada kedua subyek sesudah diberikan terapi
foot hand massage.
5.2.Saran
Berdasarkan analisa dan kesimpulan dari studi kasus, maka dalam sub bab
ini penulis akan menyampaikan beberapa saran diantaranya :
Lathifah, Lailatul Nur.2017. Hubungan Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah
Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Militus. Jurnal Berkala
Epidemiologi. 5(2): 231-239.
http://www.depkes.go.id/article/view/2383/diabetes-melitus-penyebab-kematian-
nomor-6-di-dunia-kemenkes-tawarkan-solusi-cerdik-melalui-posbindu.html
diakses tanggal 11 April 2018
Kepada Yth,
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Diploma III
Kperawatan STIKes Bani Saleh, dengan :
NIM : 0432950115033
Studi kasus ini tidak akan menimbulkan akibat yang akan merugikan Bpk/Ibu
calon subyek. Kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya
digunakan untuk kepentingan studi kasus, jika Bpk/Ibu calon subyek tidak
bersedia menjadi subyek maka tidak ada ancaman bagi Bpk/Ibu.
Jika Bpk/Ibu telah menjadi subyek dan terjadi hal-hal yang merugikan maka
Bpk/Ibu boleh mengundurkan diri dan tidak berpartisipasi dalam studi kasus ini.
Saya sebagai penulis sebelumnya mengucapkan terima kasih atas kesediaan
Bpk/Ibu menjadi subyek dalam studi kasus ini.
Penulis
(………….. )
(INFORMED CONSENT)
Nama :……………………………………
Umur :……………………………………
Pendidikan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Setelah mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan serta memahami studi
kasus yang dilakukan dengan judul : “Penerapan Terapi Foot Hand Massage
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Dengan Ulkus Kaki
Diabetik Derajat Satu”
Yang dibuat oleh :
Nama : Sri Yunani
NIM : 043295011033
Dengan ini saya menyatakan kesediaan untuk berperan serta menjadi subjek
studi kasus dan bersedia melakukan pemeriksaan sesuai dengan data yang
diperlukan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari
pihak manapun.
Tanggal __________
Diagnosis_______________________Dokter ___________________________
Perawat ___________________________
Kulit ) _ _______________________
Keterangan :
7–9 : Nyeri Berat secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah namun masih bisa menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat
mendiskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi, nafas panjang
dan distraksi
10 : Nyeri Berat secara obyektif pasien sudah tidak dapat lagi berkomunikasi,
memukul.
Setiap kategori nyeri mempunyai skor 0 – 2 yang menghasilkan total skor 0 – 10.
Dengan kategori:
7 – 10 : Nyeri Berat
Hasil
Waktu Terapi Foot
Sesudah Intensitas
Subyek (Hari/Tanggal) Hand Massagge Skor
Terapi Nyeri
No. Prosedur
Fase Pre Interaksi
1. Cek catatan keperawatan atau catatan medis pasien (jika ada)
2. Siapkan alat-alat
3. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontraindikasi
4. Cuci tangan
I. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Sri Yunani
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Pati / 02 Febuari 1994
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Status Pernikahan : Belum Menikah
Telepon : 0812-8349-2691
Email : sriyunani202@gmail.com
Alamat :Desa Purworejo RT 03/RW 02 Kecamatan
Margoyoso Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah
59154