Defisit nutrisi (D. 0019) 1. Status nutrisi 5. Manajemen nutrisi 1.

Manajemen
2. Berat badan Observasi nutrisi
Kategori: Fisiologis
3. Napsu makan Observasi
1. Identifikasi status
Subkategori: Nutris dan Cairan
nutrisi 1. Agar dapat
Definisi:Asupa nutrisi tidak Kriteria hasil: 2. Monitor berat badan mengetahui
cukup untuk memenuhi kebutuhan Mandiri berapa
Setelah dilakukan tindakan
metabolisme banyak nutrisi
keperawatan selama 3x24 jam, 1. Sajikan masakan
yang
,masalah keperawatan nutrisi secara menarik dan
dibutuhkan
teratasi, dengan indikator suhu yang sesuai
Penyebab: pasien
dipertahankan pada skala 3 dan Kolaborasi
2. Untuk
1. Faktor psikologis ditingkatkan pada skala 4.
1. Kolaborasi dengan meningkatkan
Gejala dan tanda mayor:
Indikator: ahli gizi umtuk berat badan
*Objektif menentukan jumlah menjadi ideal
1. Berat badan
kalori dan jenis Mandiri
1. Berat badan menurun 2. Frekuensi makan
nutrien yang
minimal 10% di bawah 3. Napsu makan 1. agar
dibutuhkan jika
rentang ideal Keterangan: meningkatkan
perlu.
Gejala dan tanda minor: napsu makan
1. Memburuk Health education
pasien
*Subjektif: 2. Cukup memburuk
(-) Kolaborasi
3. Sedang
1. Napsu makan menurun
4. Cukup membaik
Kondisi terkait: 5. Membaik agar tidak terjadi
kelalahan pemberian
Infeksi
Kriteria hasil: jumlah kalori, jenis
nutrien yang akan
Setelah dilakukan tindakan
diberikan pada
keperawatan selama 3x24 jam,
pasien.
masalah keperawatan berat badan
teratasi, dengan indikator
dipertahankan pada skala 3 dan
ditingkatkan pada skala 4.

Indikator:

1. Berat badan
2. Indeks massa tubuh

Keterangan:

1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedsng
4. Cukup membaik
5. Membaik
Kriteria hasil
Setelah dilakukan tindakan
kepeawatan selama 3x24 jam,
masalah napsu makan teratasi,
dengan indikator dipertahankan
pada skal 3 dan ditingkatkan pada
skal 4.

Indikator:
1. Keinginan makan
2. Asupan makanan
3. Kemampuan menikmati
makanan
4. Asupan nutrisi

Keterangan:
1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik