Anda di halaman 1dari 3

Intervensi dan Luaran Keperawatan

Diagnosa
No Luaran Intervensi Keperawatan
Keperawatan
1. Ketidakseimbangan Status Nutrisi Manajemen Nutrisi
nutrisi kurang dari Kriteria hasil : Tindakan :
kebutuhan tubuh b.d 1. Porsi makanan yang a. Observasi
intake inadekuat dihabiskan meningkat 1. Identifikasi status nutrisi
(ditingkatkan ke 5). 2. Identifikasi alergi dan
2. Serum albumin intoleransi makanan
meningkat 3. Identifikasi makanan yang
(ditingkatkan ke 5). disukai
3. Berat badan 4. Identifikasi kebutuhan
meningkat kalori dan jenis nutrient
(ditingkatkan ke 1). 5. Monitor asupan makanan
4. Indeks massa tubuh 6. Monitor BB
(IMT) meningkat 7. Monitor hasil pemeriksaan
(ditingkatkan ke 1). laboratorium
5. Frekuensi makan b. Terapeutik
cukup membaik 1. Fasilitasi menentukan
(ditingkatkan ke 4). pedoman diet seperti
6. Nafsu makan piramida makanan
membaik 2. Berikan suplemen
(ditingkatkan ke 5). makanan jika perlu
c. Edukasi
1. Anjurkan diet yang
diprogramkan
d. Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan
2. Kelebihan volume Keseimbangan Cairan Manajemen Cairan
cairan b.d ascites, edema Kriteria hasil : Tindakan :
1. Asupan cairan cukup a. Observasi
meningkat 1. Monitor status hidrasi
(ditingkatkan ke 4). (mis.frekuensi nadi,
2. Edema menurun kekuatan nadi, akral,
(ditingkatkan ke 5). pengisian kapiler, turgor
3. Tekanan darah cukup kulit)
membaik 2. Monitor hasil pemeirksaan
(ditingkatkan ke 4) laboratorium
4. Membrane mukosa b. Terapeutik
cukup membaik 1. Catat intake-output dan
(ditingkatkan di 4) hitung balans cairan 24
5. Turgor kulit cukup jam
membaik 2. Berikan cairan intravena
(ditingkatkan ke 4) jika perlu
c. Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
diuretic jika perlu
3. Intoleransi aktivitas b.d Toleransi Aktivitas Manajemen Energi
kelemahan fisik Kriteria hasil : Tindakan :
1. Kemudahan dalam a. Observasi
melakukan aktivitas 1. Identifikasi gangguan
sehari-hari cukup tubuh yang
meningkat mengakibatkan kelelahan.
(ditingkatkan ke 4). 2. Monitor kelelahan fisik
2. Keluhan lelah cukup dan emosional
menurun (ditingkatkan 3. Monitor lokasi dan
ke 4). ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas.
b. Terapeutik
1. Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus, misal cahaya,
suara
2. Lakukan latihan rentang
gerak pasif atau aktif
3. Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan.
c. Edukasi
1. Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap.
2. Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang.
3. Ajarkan strattegi koping
untuk mengurangi
kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai