DO:
Keadaan umum lemah
Riwayat diare yang berulang
dan berkepanjangan
DO:
Lidah berwarna putih
Bercak putih di mukosa mulut
BB sekarang 8 Kg
3. DS: Kehilangan Cairan Aktif Hipovolemia
Ibu pasien mengatakan
anaknya sering menderita diare
DO:
Riwayat diare yang berulang
dan berkepanjangan
4. DS: - Penyakit Kronis Resiko Infeksi
(HIV/AIDS)
DO:
Ibu menderita HIV positif
berdasarkan hasil pemeriksaan
6 bulan yang lalu
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Terapeutik:
1. Berikan asupan cairan oral
2. Pasang jalur intravena
3. Berikan cairan intravena
4. Ambil sampel darah untuk
pemeriksaan darah lengkap
dan elektrolit
5. Ambil sampel feses untuk
kultur, jika perlu
Edukasi:
1. Anjurkan makanan porsi
kecil dan sering secara
bertahap
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian obat
pengeras feses
2. Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukannya Manajemen Nutrisi (I.03119):
Ketidakmampuan asuhan keperawatan selama
Menelan Makanan kurang dari 2x24 jam, Observasi:
Status Nutrisi membaik, 1. Identifikasi status nutrisi
dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi makanan yang
disukai
Status Nutrisi (L.03030): 3. Identifikasi kebutuhan
1. Diare menurun kalori dan jenis nutrien
2. Berat badan membaik 4. Monitor asupan makanan
3. Indeks Massa Tubuh 5. Monitor berat badan
(IMT) membaik
4. Frekuensi makan Terapeutik:
membaik 1. Berikan makanan secara
5. Nafsu makan membaik menarik dan suhu yang
6. Membran mukosa sesuai
membaik 2. Berikan makanan tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi
3. Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
3. Hipovolemia b.d Setelah dilakukannya Manajemen Hipovolemia
Kehilangan Cairan asuhan keperawatan selama (I.03116):
Aktif kurang dari 2x24 jam,
Keseimbangan Cairan Observasi:
membaik, dengan kriteria 1. Periksa tanda dan gejala
hasil: hipovolemia
2. Monitor intake dan output
Keseimbangan Cairan cairan
(L.05020):
1. Asupan cairan Terapeutik:
meningkat 1. Hitung kebutuhan cairan
2. Dehidrasi menurun 2. Berikan asupan cairan oral
3. Berat badan membaik
Edukasi:
1. Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis (mis.
NaCl, RL)
4. Resiko Infeksi b.d Setelah dilakukannya Pencegahan (I.14539):
Penyakit Kronis asuhan keperawatan selama
(HIV/AIDS) kurang dari 2x24 jam, Observasi:
Tingkat Infeksi membaik, 1. Monitor tanda dan gejala
dengan kriteria hasil: infeksi lokal dan sistemik
Edukasi:
1. Menganjurkan makanan
porsi kecil dan sering secara
bertahap
Kolaborasi:
1. Mengkolaborasikan
pemberian obat pengeras
feses
2. Defisit Nutrisi b.d Observasi: DS:
Ketidakmampuan 1. Mengidentifikasi status Ibu pasien mengatakan
Menelan Makanan nutrisi berat badan anaknya
2. Mengidentifikasi makanan sekarang 10 kg
yang disukai Ibu pasien mengatakan
3. Mengidentifikasi kebutuhan anaknya sudah mau
kalori dan jenis nutrien makan
4. Memonitor asupan
makanan DO:
5. Memonitor berat badan Warna putih di lidah mulai
berkurang
Terapeutik: Bercak putih di mukosa
1. Memberikan makanan mulut mulai berkurang
secara menarik dan suhu BB 10 kg\
yang sesuai
2. Memberikan makanan A:
tinggi serat untuk mencegah Masalah teratasi sebagian
konstipasi
3. Memberikan makanan P:
tinggi kalori dan tinggi
Intervensi dilanjutkan :
protein
Memberikan makanan
tinggi kalori dan
Kolaborasi:
tinggi protein
1. Mengkolaborasikan dengan
ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
3. Hipovolemia b.d Observasi: DS:
Kehilangan Cairan 1. Memeriksa tanda dan gejala Ibu pasien mengatakan
Aktif hipovolemia diare anaknya mulai
2. Memonitor intake dan berkurang
output cairan
DO:
Terapeutik: Diare sudah tidak sesering
1. Menghitung kebutuhan sebelumnya
cairan
2. Memberikan asupan cairan A:
oral Masalah teratasi sebagian
Edukasi: P:
1. Menganjurkan Intervensi dilanjutkan :
memperbanyak asupan Monitor intake dan
cairan oral output cairan
Mengkaloborasikan
Kolaborasi: pemberian cairan IV
1. Mengkolaborasikan isotonis
pemberian cairan IV
isotonis (mis. NaCl, RL)
4. Resiko Infeksi b.d Observasi: DS: -
Penyakit Kronis 1. Memonitor tanda dan gejala
(HIV/AIDS) infeksi lokal dan sistemik DO:
Ibu menderita HIV positif
Terapeutik: berdasarkan hasil
1. Membatasi jumlah pemeriksaan 6 bulan yang
pengunjung lalu
2. Mempertahankan teknik
aseptik pada pasien berisiko A:
tinggi Masalah teratasi sebagian
Kolaborasi: P:
1. Mengkolaborasi pemberian Intervensi dilanjutkan :
imunisasi, jika perlu Batasi jumlah
pengunjung
Pertahankan teknik
aseptik pada pasien
berisiko tinggi