Pengantar EBM-DRP-SOAP
No Materi Penjelasan
1 Farmakoterapi sub ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang
penanganan penyakit melalui penggunaan obat. Dalam
ilmu ini obat-obatan digunakan untuk membuat
diagnosis, mencegah timbulnya, dan cara
menyembuhkan suatu penyakit
2 EBM (Evidence Based EBM merupakan hasil-hasil penelitian terbaru yang
Medicine) merupakan integrasi antara pengalaman klinik,
pengetahuan patofisiologi dan keputusan terhadap
kesehatan pasien.
3 DRP (Drug Related didefinisikan sebagai suatu kondisi terkait dengan terapi
Problem) obat yang secara nyata atau potensial mengganggu hasil
klinis kesehatan yang diinginkan
4 SOAP Subjective Keluhan pasien(yang dirasakan/diamati
oleh pasien)
Objective Hasil diagnosa dan uji seperti hasil lab,ct
scan,usg,ekg dll
Assessment -> Menginterpretasikan subjektif dan
objektif serta mengembangkan rekomendasi terapi
Plan Penentuan Terapi
Tahapan
1. Pengumpulan data pasien ( S, O)
2. Identifikasi masalah terkait obat (A)
3. Rekomendasi terapi (P)
4. Rencana pemantauan (P)
5 Macam Macam DRPs Terbagi menjadi 2 :
1. DRPs aktual (berkaitan dengan masalah terapi yang
diberikan)
2. DRPs potensial (berkaitan dengan masalah yang
diperkirakan terjadi pada terapi yang sedang diberikan
6 Jenis Jenis DRPs 1.Indikasi yang tidak diobati
2. Pemilihan obat yang tidak tepat
3. Dosis subterapeutik (dosis terlalu rendah)
4. Gagal menerima obat
5. Overdosis
6. Reaksi obat yang merugikan
7. Interaksi obat yang terjadi
8. Penggunaan obat tanpa indikasi
2. Diare
No Materi Penjelasan
Definisi suatu penyakit yang ditandai dengan buang air besar
lebih dari tiga kali sehari dengan perubahan bentuk dan
konsistensi tinja yang lembek sampai mencair yang
mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang
berdarah
Etiologi 1. Infeksi bakteri
2. Infeksi virus
3. Intoleransi makanan
4. Parasit
5. Reaksi obat
6. Penyakit intestinal
7. Gangguan fungsi usus
Patofisiologis 4 mekanisme umum dasar diagnosis
1. Pertukaran transfor ion menjadi tidak aktif karena
penurunan absorpsi
2. Perubahan motilitas usus
3. Peningkatan osmolaritas luminal
4. Peningkatan tekanan hidrostatik di jaringan
No Materi Penjelasan
1 Patofisiologi GERD Terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara faktor
ofensik dan defensif
2 Faktor resiko 1. Obat-obatan
2. Makanan
3. Hormon
4. Wanita menopause
5. Struktural
6. Indeks massa tubuh
3 Komplikasi pada GERD Esophageal
1. Anemia
2. Dysphagia
3. Esophagus cancer
Extraesophageal
1. Chronic cough
2. Asthma
3. Sleep disturbances
4. Hoarseness
5. Lharynx ca
6. Pharyngitis
4 Tanda dan Gejala 1. Regurgitasi
2. Heartbun (Nyeri setelah makan)
3. Susah tidur
4. Kembung,mual dan bersendawa
5 Diagnosa 1. Terapi empiris
2. Use endoscopy (menggunakan kamera untuk melihat
dan membaca)
3. Ambulatory refluk monitoring (Pemantauan Rawat
inap)
4. Esophageal manometry
6. Farmakoterapi 1. Antasida
2. Proton pump inhibitor : omeprazole
3. Antagonis reseptor histamin : ranitidin
4. Analog prostaglandin : Sucralfote
5. Prokinetic/Promotilly agent : Domperidone
4. Anti-emetic & Vomiting
No Materi Penjelasan
1 Muntah Merupakan serangkaian peristiwa terpadu yang
kompleks dan berpuncak pada kekuatan pengusiran isi
lambung melalui mulut. Ini adalah manefestasi dari
banyak kondisi dan penyakit
Muntah bisa menjadi Karena merupakan perilaku adatif yang dapat berfungsi
respon fisiologis yang menghilangkan zat beracun yang telah tertelan
berharga dan
menyelamatkan nyawa.
Mengapa?
Muntah yang parah 1. Dehidrasi
dapat menyebabkan 2. Kesetimbangan asam-basa
3. Penipisan elektrolit
4. Aspirasi,pneumonia
Penyebab Muntah 1. Zona pemicu komoreseptor (CTZ -> Reseptor D2,5HT3
reseptor dan reseptor opioid)
2. Perifer melalui saraf sensorik : infeksi saluran
cerna,batu ginjal/empedu
3. Gangguan sistem vestibular: mabuk perjalanan (H1
dan M1 reseptor)
4. Stimulasi pusat kortikal yang lebih tinggi : faktor
emosional,bau atau pemandangan memuakan
Patofisiologi muntah
Farmakoterapi mual dan
muntah( obat)
Mual Merupakan mekanisme pertahanan diri yang
menyebabkan suatu sensasi tidak nyaman diperut bagian
atas
Patofisiologi dan gejala Patofisilogi : kompleks dan mencakup kondisi
mual psikologis,SSP,sistem saraf otonom,disritmia
lambung,dan sistem endoktrin.
Gejala : 1. Lemas dan susah istirahat
2. Pusing dan sakit kepala
3. Berkeringat
4. Tidak selera makan
5. Perut kembung
6. Meningkatkan kadar saliva
Penyebab Mual Terbagi 2 :
1. Internal : sakit kepala,serangan jantung,kehamilan
2. Eksternal : Mabuk perjalanan,Obat obatan,alkohol