Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK IN

DI RUANG SERAPHINE RUMAH SAKIT KARITAS WEETABULA

OLEH YOSEFINA WELLO NIM :2212B1176

INSTITUT ILMU KESEHATAN


STRADA INDONESIA

PROGRAM KHUSUS
STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 1


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK

Tanggal masuk : 20 Maret 2023 Jam masuk : 17.25


Ruang/kelas : II Kamar No. : 14
Pengkajian tanggal : 20 Maret 2023 Jam : 18.15
A. IDENTITAS
Nama pasien : Anak I. Nama Ibu kandung : Ny. V
Tanggal lahir : 2 November 2016 Umur : 33 Thn
Jenis Kelamin : P Suku/Bangsa : Indonesia
Suku/Bangsa : Indonesia Agama : Katolik
Agama : Katolik Pendidikan : SMA
Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan : Pelajar Alamat : Loura
Alamat : Loura
B. KONSEP PENGKAJIAN

1. Pengkajian
a. Anamnesis : pengkajian mengenai nama lengkap, jenis kelami, tanggal lahir, asal
suku bangsa, nama orang tua ( ibu kandung ), pekerjaan orang tua
b. Keluhan Utama : orang tua mengayakan, anak I mengalami BAB lebih dari 4 kali
sehari dan encer atau cair.
c. Riwayat kesehatan sekarang
1) Anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan tinggi
2) Napsu makan kurang.Tinja cair
d. Riwayat Kesehatan dahulu : anak tidak memiliki riwayat alergi makanan atau
obatobatan. Anak cenderung memasukkan makaman ke mulut dan tidak cuci tangan
terlebih dahulu.
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : tidak ada kelainan
b. Keadaan umum : Anak diare tampak dehidrasi dan rewel
c. Berat badan : 11 kg
d. Mata : mata tampak cekung
e. Hidung : tidak ada kelainan dan gangguan pada hidung
f. Telinga Tidak ada ganggusan
PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 2
g. Mulut dan lidah : Mulut dan lidah kering
h. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening, tidak ada kelainan pada
kelenjar tiroid
i. Palpasi abdomen ; Bising usus meningkat

PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 3


ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF


1 DS: Orang tua mengatakan Parasit, proses Kekurangan Volume
rang tua mengayakan, anak infeksi, cairan
I mengalami BAB lebih inflamasi
dari 4 kali sehari dan encer
atau cair.

2 DO: Diare lebih daRI 4 Kehilangan Resiko Infeksi /


kali, BAB Cair, turgor kulit cairan aktif,
inflamasi
pucat, mulut dan lidah kegagalan
kering. Anak mengeluh mekanisme
haus, tidak napsu makan regulasi

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Anak I Rekam Medis :108938 . Hari Rawat ke : 1

NO DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN

PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 4


1. Diare berhubungan NOC : NIC :
dengan parasit, proses Setelah dilakukan a. Manajemen Diare
infeksi, inflamasi
keperawatan diharapkan 1. Evaluasi efek samping
pasien dapat mengontrol pengobatan terhadap
pengeluaran feses dari usus gastrointestinal
dengan kriteia hasil ; 2. Anjurkan anak untuk
1. Diare ( 4 kali ) menggunakan obat anti diare
2. Mengeluarkan feses 3. Evaluasi intake makanan
paling tidak 3 kali per harii 3. yang dikonsumsi
Minum cairan adekuat 4. Berikan makana
4. Mengkonsumsi serat dalam

adekuat porsi kecil lebih sering


5. Monitor tanda gejala diare
b. Manajemen Saluran
Cerna
1. Monitor BAB termasuk
frekuensi, konsistensi
2. Kekurangan voliume NOC : NIC :
cairan berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor status hidrasi
dengan kehilangan
cairan aktif , keperawatan diharapkan 2. Jaga intake/asupan
kegagalan mekanisme keseimbangan cairan yang akurat dan catat output
regulasi
didalam tubuh pasien tidak pasien 3. Monitor
terganggu dengan kriteria : makanan/cairan yang
1. TTV dalam batas normal dikonsumsi pasien 4.
2. BB stabil Kolaborasi pemberian
3. Turgor kulit adekuat cairan IV
4. Kelembaban 5. Monitor TTV
membran
6. Dorong
mukosa adekuat keluarga untuk
membantu pasien makan
3. Ketidak seimbangan NOC : NIC:
nutrisi kurang dari 1. Setelah dilakukan 1. Identifikasi adanya alergi
kebutuhan tubuh tindakan keperawatan atau intoleransi makanan 2.
diharapkan nutrisi pasien Atur diet yang diperlukan

PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 5


dapat terpenuhi, 3. Tentukan jumlah
dengan kriteria hasil : kalori dan jenis nutrisi yang
1. Asupan makana adekuat dibutuhkan untuk memenuhi
2. Asupan cairan adekuat persaratan gizi
3. Rasio BB/TB 4. Monitor
kecenderungan
4. Hidrasi
BB turun
5. Energi
5. Monitor turgor kulit
6. Monitor pucat,
kemerahan, kekeringan
jaringan
7. Monitor diet dan
asupan
kalori

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Klien :Ny. Y.W.H No Rekam Medis : 108938 Hari Rawat ke : 1

NO TGL. JAM IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI


DIAGNOSA ( SOAP )

PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 6


I 20/3/20 18.15 1. Monitor tanda gejala diare Jam 14.00
23 1. Mengajarkan Teknik relaksasi S: pasien mengeluh
distraksi : menarik napas dalam atau perut sakit, rasa
18.20 mendengarkan music saat muncul melilit. Keluarga
nyeri mengatakan bahwa anak
2. Menjelaskan penyebab diare sudah diare satu
3. Kolaborasi pemberian antidiuretik hari ini lebih dari 4 kali
18.30 MengKaji tanda – tanda infeksi dan BAB
19.00 vital sign
MMemotifasi keluarga agar membantu O: Anak tampak gelisah,
memberikan cairan dan nutrisi yang rewel, turgor kulit
cukup kepada anak pucat dan kering
BB : 11 kg
Suhu : 37,8 0c
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
II
21/03/2 10.08 Menjelaskan tanda – tanda Diare S: pasien mengatakan
023 Melakukan Kolaborasi pemberian sakit pada perut mulai
antibiotika per oral Monitor berkurang, tidak melilit
status hidrasi lagi
Jaga intake/asupan yang akurat dan catat Pasien tampak pucat,
output pasien Bising usus positif lebih
dari 10 kali. Nadi :
10.15 Monitor makanan/cairan 78x/menit
yang dikonsumsi pasien Suhu : 37 ⁰c
Kolaborasi pemberian cairan IV RR: 20 x/menit
Monitor TTV O: terdapat luka
Dorong keluarga untuk membantu pasien diperineum dalam
makan keadaan kering
A: masalah belum terjadi
P: Lanjut intervensi 1-4

NO TGL. JAM IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI


DIAGNOSA ( SOAP )
PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 7
II 22/03/2 07.05 dentifikasi adanya alergi atau Jam 10.00
023 intoleransi makanan Atur diet yang S: Pasien mengeluh
diperlukan sakit peerut melilit
Tentukan jumlah kalori dan jenis sudah sangat
nutrisi yang dibutuhkan untuk berkurang
memenuhi persaratan gizi Monitor
07.10 kecenderungan BB turun O: Pasien tampak rileks
Monitor turgor kulit dan sudah berkativitas
Monitor pucat, kemerahan, kekeringan bermain mainan diatas
jaringan tempat tidur, Sudah bisa
07. 15 Monitor diet dan asupan kalori makan setengah porsi
namun sering

A: Masalah teratsi
P: intervensi dihentikan

III 22/03/2 08.30 Identifikasi adanya alergi atau


023 intoleransi makanan Atur diet yang
diperlukan
Tentukan jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang dibutuhkan untuk
memenuhi persaratan gizi Monitor
08.35 kecenderungan BB turun
Monitor turgor kulit
Monitor pucat, kemerahan, kekeringan
jaringan
Monitor diet dan asupan kalori

PROFESI NERS IIK STRADA INDONESIA Page 8

Anda mungkin juga menyukai