IDENTITAS PEMBIMBING
Pembimbing Klinik : Burhan Pujoko, S.Kep. Ns.
Pembimbing Akademik : Ns. Sri Hartini, S.kep. M.Kes.
A. ASSESMENT
Tanggal masuk pasien : 26 Maret 2022
Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2022
1. Biografi
1.1 Pasien
Nama : An. OA
Tempat/Tanggal lahir : Rembang, 04-10-2014
Usia : 7 Tahun
Alamat : Sumberjo 4/1 Rembang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
3. Pemeriksaan Fisik
Jelaskan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukkan pada pasien meliputi keadaan
umum pasien, kesadaran, vital sign, pengkajian pola fungsional, tumbuh
kembang dan pemeriksaan fisik yang lain yang mendukung dalam penentuan
masalah keperawatan pada pasien
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : Kesadaraan : Composmentis
c. Vital sign:
TD : 90/60mmHg
N : 110/menit
S : 37,80C
RR : 24/menit
d. Pengkajian pola fungsional yang mendukung dalam penentuan
masalah keperawatan
Pola nutrisi – metabolik
Sebelum sakit : Pasien makan 3x sehari dengan porsi 1 piring
yaitu nasi, sayur dan lauk.
Selama sakit : Pasien mengatakan tidak nafsu makan dan pasien
hanya makan diet bubur halus yang disediakan dengan porsi ½
itupun tidak habis.
Pola aktivitas – latihan
Sebelum sakit
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan / minum
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat
tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
Selama sakit
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan /
minum
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di
tempat tidur
Berpindah
Ambulasi /
ROM
4. Pemeriksaan Penunjang
Jelaskan pemeriksaan diagnostik maupun laboratorium yang mendukung
penentuan masalah keperawatan pada pasien
26 Maret 2022
a. Hb : 13,4 gr/dl
b. Ht : 38,5 %
c. Leukosit : 3,16 ribu
d. Trombosit : 110 ribu
e. Eritrosit : 4,65 juta
5. Program diet maupun pengobatan terkait
Jelaskan program pengobatan yang saat ini diprogramkan pada pasien
B. ANALISA DATA
Nomor Data fokus Etiologi Problem
1 DS: Peningkatan Kurang volume
Keluarga pasien menyatakan permeabilitas cairan
muntah sudah 4x dengan dinding kapiler
konsistensi cair
Do =
1. Mukosa bibir kering
2. Turgor kulit sedang
3. Capilary reville 2 detik
4. Pasien terlihat lemah
5. Pasien muntah
Laboratorium
1. Hb : 13,4 gr/dl
2. Ht : 38,5 %
3. Trombosit : 110 ribu
2 DS : keluarga pasien mengatakan Proses Hipertermia
anak mengeluhkan panas dan peradangan
menggigil sudah 3 hari
DO : Badan teraba panas
TTV :
1. TD : 90/60 mmHg
2. S : 37,8oC
3. N : 110 x/menit
4. RR : 24 x/menit
Hasil laboratorium
26 Maret 2022
1. Hb : 13,4 gr/dl
2. Ht : 38,5 %
3. Leukosit : 3,16 ribu
4. Trombosit : 110 ribu
5. Eritrosit : 4,65 juta
3 DS : keluarga pasien mengatakan Intake nutrisi Nutrisi kurang
tidak nafsu makan kurang dari kebutuhan
DO : tubuh
Sebelum sakit : Pasien makan 3x
sehari dengan porsi 1 piring yaitu
nasi, sayur dan lauk.
Selama sakit : Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan pasien
hanya makan diet bubu halus
yang disediakan dengan porsi ½
itupun tidak habis.
D. NCP
Tentukan Perencanaan dalam mengatasi masalah utama pada pasien
TGL/ N RENCANA
JAM O Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Dx Hasil
28-3- 1 Setelah dilakukan 1. Kaji kondisi umum 1. Mengetahui kondisi
tindakan keperawatan
2022 selama 3x24 jam pasien pasien
Jam diharapkan kebutuhan 2. Monitor vital sign 2. Memantau jika terjadi
10.00 cairan tubuh adekuat, abnormalitas
WIB dengan kriteria hasil : 3. Observasi tanda – 3. Agar dapat segera
1. Cairan tubuh tanda syok dilakukan tindakan
terpenuhi untuk menangani
2. Mukosa bibir lembab 4. Catat masukan syok.
3. Turgor kulit baik haluaran, hitung 4. Mengetahui
keseimbangan keseimbangan cairan
cairan antara input dan
5. Anjurkan pasien output
untuk minum yang 5. Asupan cairan sangat
banyak diperlukan untuk
menambah volume
6. Penkes mengenai cairan tubuh.
pentingnya 6. Dengan
pemenuhan cairan bertambahnya
bagi proses pengetahuan pasien
penyembuhan dpat membantu dalam
pasien proses penyembuhan
7. Kolaborasi dalam
pemberian cairan 7. Pemberian cairan IV
parenteral sangat penting bagi
pasien yang
mengalami
kekurangan cairan
tubuh karena
langsung ke dalam
pembuluh darah.
28-3- 2 Setelah dilakukan 1. Kaji keluhan 1. Mengidentifikasi
2022 tindakan keperawatan demam pasien sejauh mana terjadi
Jam selama 3x24 jam peningkatan suhu
10.10 diharapkan suhu tubuh 2. Observasi TTV tubuh
WIB turun, dengan kriteria 2. Perubahan TTV
hasil : terutama peningkatan
4. Keadaan umum baik suhu menunjukan
5. Mukosa bibir lembab 3. Anjurkan pasien adanya infeksi
6. TTV dalam batas untuk tirah baring 3. Meningkatkan
normal relaksasi sehingga
4. Anjurkan pasien
7. Suhu tubuh normal tidak terjadi
untuk banyak
(360-370C) peningkatan suhu
minum
tubuh
4. Hidrasi yang
5. Beri kompres es
seimbang dapat
atau air dingin
menstabilkan suhu
tubuh
5. Merangsang
hipotalamus sebagai
F. CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl / Jam No Evaluasi
Diagnosa
28-3-2022 1 S : Keluarga pasien mengatakan anak sudah minum
22.00 WIB air cukup banyak
O:
1. Anak terasa lebih segar
2. BAK 5 kali
3. Mukosa bibir kering.
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 S : Keluarga pasien mengatakan badannya masih
terasa panas
O : S : 37,30C
1. Suhu tubuh panas
2. Pasien lebih segar.
3. Mukosa bibir kering.
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 S : Keluarga pasien mengatakan sudah makan dan
habis 1 porsi sore hari tadi
O:
1. Pasien menghabiskan 1 porsi makan.
2. Pasien makan kue kering yang dibawa
keluarga
3. Pasien istirahat tenang
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan intervensi
29-3-2022 1 S : Keluarga pasien mengatakan anak dibawakan jus
22.00 WIB jambu dari rumah
O:
1. Anak tidak pucat
2. BAK 6 kali
3. Mukosa bibir lembab
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 S : Pasien mengatakan badannya sudah tidak panas
O : S : 36,80C
1. Suhu tubuh tidak panas
2. Pasien tampak segar.
3. Mukosa bibir lembab.
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan intervensi
3 S : Pasien mengatakan makan habis 1 porsi
O:
1. Pasien menghabiskan 1 porsi bubur.
2. Pasien istirahat tenang
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan intervensi
G. EVALUASI
Tgl / Jam No Evaluasi
Diagnosa
30-3-2022 1 S : keluarga pasien anak minum air putih kurang lebih
13.00 WIB 1 liter sehari
O:
1. Bibir mukosa lembab
2. Tidak pucat
3. Anak kooperatif
A : Masalah keperawatan kebutuhan cairan teratasi
P : Pertahankan intervensi
30-3-2022 2 S : keluarga pasien mengatakan badannya sudah tidak
13.10 WIB panas
O:
1. S : 36,60C
2. Suhu tubuh tidak panas
3. Pasien tampak segar
4. Mukosa bibir lembab
5. Pasien kooperatif
A : Masalah keperawatan hipertermi teratasi
P : Pertahankan intervensi
(Evi Permatania)
Tanda tangan pembimbing akademik