Anda di halaman 1dari 1

MAPING HERNIA PRE OPERASI Pemeriksaan fisik : Sumber : Mansjoer (2014),

Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan X-ray 1. Keadaan umum & Vital Sign
2. Kepala Syamsuhidayat (2016), Long (2014)
2. Pemeriksaan USG
3. CT scan 3. Mata
Genetik Metastase Sel 4. Teling
4. Pemeriksaan MRI
5. Pemeriksaan histopatologis (Sitologi, 5. Hidung
Forsep biops, Biopsi eksis) 6. Mulut
Radiasi 7. Dada Penatalaksanaan Medik
Masuk dalam tubuh Tumbuh ke dalam 8. Punggung 1. Bedah
jaringan metafin Pemeriksaan 9. Abdomen 2. Kemoterapi
10. Umbilikus
Infeksi 3. Terapi Radiasi
11. Genitalia
Mengerosi korteks 12. Integumen
Penatalaksanaan Keperawaatan
13. Tonus Otot 1. Perhatikan kebersihan luka pada
SOFT TISSUE TUMOR (STT) pasien
Trauma Perdarahan Proliferasi jaringan 14. Ekstrimitas
Terbentuknya 15. Refleks 2. Perawatan luka pada pasien
Benjolan atau pembengkakan
benjolan (tumor) 3. Pemberian obat
yang abnormal yang disebabkan
dibawah kulit Penatalaksanaan 4. Amati ada atau tidaknya
oleh neoplasma dan non-
komplikasi atau potensial yang
neoplasma
akan terjadi setelah dilakukan
.
operasi

Perubahan Fisik Adanya Inflamasi Pre Operasi Post Operasi

Anatomi kulit
abnormal
Terputusnya Penurunan kesadaran Adanya luka post
Kurang Pengetahuan kontinuitas jaringan operasi
Menstimulasi respon Kelemahan fisik
Ansietas nyeri
Bercak merah Peradangan kulit Tempat masuk
Gangguan
Nyeri mikroorganisme
Mobilitas Fisik KRITERIA HASIL :
Kerusakan Resti Infeksi
1. Elastisitas meningkat
KRITERIA HASIL : integritas kulit 2. Hidrasi meningkat
KRITERIA HASIL :
KRITERIA HASIL : 1) Pasien mampu 3. Perfusi jaringan KRITERIA HASIL :
1) Mampu bersosialisasi dengan klien lain
melakukan ADL meningkat 1. Tidak ada tanda-tanda infeksi
2) Berpartisipasi tindakan keperawatan 1) Keluhan nyeri kurang 4. Kerusakan jaringan
3) TD : 120/80 mmHg 2) TTV stabil saat 2. penyembuhan luka sesuai waktu
2) Ekspresi wajah tidak tegang menurun 3. Leukosit stabil
4) Berpartisipasi dalam pembelajaran / 3) Tidak meringis aktivitas
penyuluhan 4) Skala 1-3 (ringan) INTERVENSI : INTERVENSI :
INTERVENSI :
INTERVENSI : 1) Identifikasi penyebab gangguan 1) Memonitor vital sign
INTERVENSI : 1) Kaji tingkat kelelahan, tidur , istirahat integritas kulit 2) Lakukan prinsip steril dalam
1) Kaji tingkat/skala nyeri 2) Kaji kemampuan toleransi aktivitas 2) Gunakan produk berbahan petrolium perawatan luka
1) Kaji tingkat ansietas klien
2) Anjurkan pasien untuk tarik nafas 3) Identifikasi faktor penyebab keletihan atau minyak pada kulit kering 3) Pantau hasil laboratorium
2) Kaji tanda-tanda vital klien 4) Rencanakan periode istirahat adekuat
3) Anjurkan klien bersosialisi dengan panjang jika nyeri timbul 3) Gunakan produk berbahan alami dan 4) Kolaborasi dalam pemberian
3) Jelaskan pada pasien dan keluarga 5) Berikan bantuan ADL dan ambulasi hipoalergik pada kulit sensitif. antibiotik
klien lainnya 6) Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi
4) Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam tentang penyebab nyeri 4) Anjurkan menggunakan pelembab (mis.
(perhatikan TTV) Lotion)
5) Berikan penuyuluhan kesehatan 4) Alihkan perhatian nyeri
tentang penyakitnya 5) Kolaborasi medis pemberian analgesik 5) Anjurkan minum air yang cukup
6) Anjurkan menghindari suhu ekstrem

Anda mungkin juga menyukai