b.d proses penyakit d.d suhu Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi tubuh diatas nilai normal, kulit selama x24 jam diharapkan 1. Monitor suhu tubuh terasa hangat termoregulasi teratasi dengan kriteria 2. Identifikasi penyebab hipertermia hasil : Terapeutik 1. Sediakan lingkungan yang dingin 1. Suhu tubuh membaik 2. Longgarkan atau lepaskan pakaian 2. Suhu kulit membaik 3. Basahi dan kipasi permukaan tubuh (Kompres) Edukasi 1. Anjurkan tirah baring Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu 2. Risiko Defisit Nutrisi (0032) 1. Status nutrisi 1. Manajemen nutrisi b.d ketidakmampuan menelan Setelah dilakukan tindakan Observasi : makanan, ketidakmampuan keperawatan selama x24 jam maka a. Identifikasi status nutrisi mengabsorbsi nutrien masalah status nutrisi teratasi dengan b. Identifikasi makanan yang disukai kriteria hasil : c. Monitor asupan makanan a. Porsi makanan yang dihabiskan d. Monitor berat badan meningkat Terapeutik : b. Verbalisasi keinginan untuk a. Sajikan makanan secara menarik dan meningkatkan nutrisi suhu yang seusai 2. Status menelan b. Berikan makanan serat tinggi untuk Setelah dilakukan tindakan mencegah konstipasi keperawatan selama x24 jam Edukasi : masalah status menelan teratasi a. Anjurkan posisi duduk, jika mampu dengna kriteria hasil : Kolaborasi : a. Mempertahankan makanan a. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk dimulut meningkat menentukan jumlah kalori dan jenis b. Kemampuan mengosongkan mulut meningkat nutrient yang dibutuhkan, jika perlu. c. Usaha menelan meningkat 2. Pemberian makanan Obsservasi : a. Identifikasi kemampuan menelan Terapeutik a. Berikan makanan hangat, jika memungkinkan b. Tawarkan mencium aroma makanan untuk merangsang nafsu makan Edukasi : a. Anjurkan orang tua atau keluarga membantu memberi makan kepasa pasien. 3. Risiko Ketidakseimbangan Keseimbangan cairan Manajemen cairan Cairan (D.0036) Observasi : Setelah dilakukan tindakan keperawatan d.d dehidrasi 1. Monitor status hidrasi (ttv) selama x24 jam maka masalah 2. Monitor berat jenis urin keseimbangan cairan teratasi dengan Terapeutik : kriteria hasil : 1. Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan 1. Asupan cairan meningkat 2. Berikan cairan intravena, jika perlu 2. Output urin meningkat Kolaborasi : 3. Membran mukosa lembab meningkat 1. Kolaborasi pemberian diuretic, jika perlu 4. Dehidrasi menurun