Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi
Lupus eritematosus sistemik (SLE) adalah radang kronis yang disebabkan oleh penyakit
autoimun (kekebalan tubuh) di mana sistem pertahanan tubuh yang tidak normal melawan
jaringan tubuh sendiri. Antara jaringan tubuh dan organ yang dapat terkena adalah seperti kulit,
jantung, paru-paru, ginjal, sendi, dan sistem saraf. (Elizabeth, 2009)

2. Etiologi
a. faktor genetic
Faktor genetic mempunyai peranan yang sangat penting dalam kerentanan dan ekspresi
penyakit SLE. Sekitar 20-30% pada pasien SLE mempunyai kerabatdekat yang menderita
SLE
b. faktor sinar matahari
sinar UV yang mengubah struktur DNA didaerah yang terpapar sehingga menyebabkan
perubahan sistem imun didaerah tersebut serta menginduksi apoptosis dari sel
keratonosit.
c. obat – obattan tertentu
SLE juga dapat diinduksi oleh obat tertentu khususnya pada asetilator lambat yang
mempunyai gen HLA DR-4 menyebabkan asetilasi obat menyadi lambat, obat banyak
terakumulas ditubuh sehingga memberikan kesempatan obat untuk berikatan dengan
protein tubuh. Hal ini direspon sebagai benda asing tersebut
d. Infeksi virus dan baketri
infeksi virus dan bakteri juga menyebabkan peningkatan antibody entiviral sehingga
mengaktivasi sel B limfosit yang akan memicu terjadinya SLE
e. Stress yang berlebihan
Herdman, T. Heather. (2012)
3. Manifestasi klinis
a) Demam lama tanpa penyebab yang jelas
b) anak tanpak pucat dan memiliki riwayat tranfusi darah berulang
c) mudah letih
d) ruam pada kulit
bercak malar dan bercak discoid
e) nyeri dan bengkak pada sendi
f) bengkak pada kelopak mata da tungkai bawah
g) rambut rontok
h) kulit sensitive terhadap sinar matahari
i) sessak nafas dan nyeri dada
Dr. gartika sapartini, SpA (K), 2018

4. Patofisiologi
Lupus ditandai oleh peradangan kronis atau berulang mempengaruhi satu atau lebih jaringan dalam hubungan dengan
beberapa autoantibodi. Beberapa, seperti anti – sel merah dan antibodi antiplatelet, jelas patogen, sedangkan yang lain
mungkin hanya penanda kerusakan toleransi. Etiologi tetap misteri, tetapi seperti dalam banyak penyakit kronis,
tampaknya mungkin bahwa penyakit ini dipicu oleh agen lingkungan dalam kecenderungan tiap individu (Malleson,
Pete; Tekano, Jenny. 2007).

5. Komplikasi
a) Gagal ginjal
b) Gangguan pada darah, seperti anemia
c) Vaskulitis, peradangan pada pembuluh darah
d) Gangguan ingatan
e) Mengalami perubahan perilaku, seperti sering berhalusinasi
f) Kejang
g) Stroke
h) Penyakit jantung
i) Masalah pada paru-paru, contohnya peradangan pada selaput paru-paru dan pneumonia
j) Mudah terserang berbagai penyakit infeksi
k) Kanker
(dr. Tania savitri, 2017)

6. Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan lab
- darah
- urin
b) Radiology
- Rontgen dada menunjukkan pleuritis atau perikarditis.
Ward, Susan L and Hisley, Shelton M. (2009).

7. Pencegahan
Untuk saat ini masih belum ada cara pencegahan untuk penyakit ini, tetapi riset sedang
dilakukan di seluruh dunia untuk menemukan cara pengobatan yang baru dan penyebab
pasti dari pasti penyakit ini. (tidak mo pake diposter)

8. Penatalaksanaan
a. Proteksi terhadap sinar matahari
Setiap anak dengan SLE sebaiknya selalu menggunakan krim tabir surya setiap hari pada seluruh
kulitnya yang terpajan sinar matahari (kecuali telinga) tidak hanya pada siang hari, karena awan tidak
dapat menghilangkan sinar UV.
b. Imunisasi
Anak dengan SLE memiliki resiko tinggi terkena infeksi bakteri dan virus. Pada
anak-anak ini seharusnya dilakukan semua jenis imunisasi yang diwajibkan
c. Berikan obat anti inflamasi dan kortikosteroid yang dapat meningkatkan sistem imun
(Judarwanto, W 2009)

Anda mungkin juga menyukai