B. Menetapkan Masalah
1. Kenapa HB menurun, trombosit menurun, dan leukosit meningkat?
2. Kenapa pasien SLE mengalami kaku sendi pada pagi hari?
3. Kenapa pasien mengeluh silau jika melihat cahaya?
4. Kenapa dilakukan tes antibodi?
5. Kenapa ada butterfly sign pada pasien SLE?
6. Kenapa terjadi artralgia?
7. Kenapa sendi mengalami pembengkakan?
8. Kenapa pasien mengeluh demam?
9. Apa etiologi dari SLE?
10. Apa penatalaksanaan dari SLE?
11. Apa komplikasi dari SLE?
12. Organ apa saja yang terkena dampak dari SLE?
13. Apa penyakit SLE dapat disembuhkan?
14. Diagnosa apa saja yang muncul pada penyakit SLE?
15. Intervensi apa yang tepat untuk diagnosa SLE?
C. Menganalisa Masalah
1. Dimana tubuh pasien lupus membentuk antibodi yag salah arah, merusak
organ tubuh sendiri seperti ginjal, hati, sendi, sel darah merah, leukosit,
trombosit sehingga menjadikan pasien lupus dapat mengalami penurunan
trombosit, penurunan hemoglobin, dan kenaikan leukosit.
2. Malam hari sendi tidur atau tidak bergerak
3. Karena SLE sensitif terhadap paparan sinar
4. Karena antibodi berperan merusak langsung sel target dan membentuk
komplek imun dan mengaktifasi sistem komplemen yang akhirnya
menyebabkan inflamasi.
5. Karena lupus pada kulit sensitif pada cahaya dan paparan wajah
menyebabkan kulit inflamasi menimbulkan bercak merah seperti butterfly
sign.
6. Imun turun menyebabkan terjadi inflamasi yang mengaktifkan mediator
kimia yang mengeluarkan nosi septor dihantarkan ke hipotalamus dan
dikirim kembali sebagai respon nyeri
7. Karena terjadi inflamasi pada daerah sendi
8. Karena inflamasi sehingga tubuh berkompensasi dengan meningkatkan
suhu tubuh
9. a. Faktor genetik
b. Imunologi mencakup :
- Antigen
- Kelainan intrinsik sel T dan B
- Kelainan antibodi
c. Faktor hormonal
d. Lingkungan mencakup
- Infeksi virus dan bakteri
- Paparan sinar ultraviolet
- Stress
- Obat-obatan (kloropomazin, metil dopahidralasin, isoniazid)
10. - Farmakologi = Non steroid.
Contoh : Ibu profen, Natrium diklofenak
- Non Farmakologi = Pakaian seluruh tubuh.
Contoh : untuk melindungi kulit dari sinar matahari
11. - Infeksi
- Kematian jarigan tulang/nekrose afaskular
- Ibu hamil (terjadi preeklamsi, prematur/gugur)
- Arterosklerosis/stroke
- Inflamasi pembuluh darah dan selaput jantung
- Ca. Paru, hepar
12. Sendi, ginjal, kulit, jantung, paru-paru, hati, otak, syaraf, sel darah
13. Tidak bisa, karena adanya hanya terapi mengatasi gejala dan mencegah
kekambuhan.
14. - Nyeri Akut
- Kerusakan integritas kulit
- Hipertermi
- Hambatan mobilitas fisik
15. a. Nyeri Akut
- Pemberian analgesik
- Lakukan distraksi relaksasi
- Posisikan pasien senyaman mungkin
- Lakukan terapi message
b. Kerusakan integritas kulit
- Kaji setiap hari warna kulit, turgor, sirkulasi, sensasi
- Pertahankan hygiene kulit
- Gunting kuku secara teratur
- Tutupi luka dengan pembalut steril
- Kolaborasi obat topikal
c. Hipertermi
- Pemberian antipiretik
- Kompres dingin
- Gunakan pakaian yang menyerap keringgat
- Mengatur suhu tubuh dan lingkungan
- Monitor TTV
d. Hambatan mobilitas fisik
- Terapi aktivitas
- Immobilisasi gerak
- Lakukan ROM
D. Kesimpulan
D. Menentukan Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi SLE
2. Untuk mengetahui jenis-jenis SLE
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala SLE
4. Untuk mengatahui komplikasi SLE
5. Untuk mengatahui penatalaksanaan SLE
6. Untuk mengatahui pemeriksaan diagnostik SLE
E. Belajar Mandiri