B.

ANALISA DATA
NO Data Fokus Problem Etilogi
1. Ds : Nyeri persalinan Ekspulsi fetal
- Pasien mengatakan
masih merasa nyeri
pada bagian
perineumnya
- P : pasien
mengatakan nyeri
semakin bertambah
ketika banyak
bergerak (terutama
saat BAK) dan
menjadi lebih ringan
ketika lebih ringan
Q : nyeri yang dirasa
pasien seperti
tersayat-sayat benda
tajam
R : nyeri yang
diarasakan pada area
perinium
S : nyeri dirasakan
sedang (skala 6)
T : nyeri dirasakan
hilang timbul

Do :

- Pasien menahan
nyeri
- Pasien jarang
beraktivitas, karena
merasa nyeri di
bagian perineumnya.
2. Ds : Ketidakefektifan Suplai ASI tidak
- Pasien mengatakan pemberian ASI cukup
ASI belum bisa
keluar
Do :

- Payudara pasien
terasa penuh dan
kaku.
- Aerola
hiperpigmentasi.
- Putting menonjol
3. Ds : Defisiensi pengetahuan Kurang informasi

- Pasien mengatakan
di dalam
keluarganya masih
menganut budaya
jawa yaitu nganyeb.

Do :

- Pasien tidak
memakan daging
dan protein hewani
lainnya.
- Pasien tidak
mengatahui
pentingnya protein
untuk kesembuhan
luka post partumnya

4. Ds : Risiko infeksi Prosedur invasif

- Pasien mengatakan
nyeri pada bekas
 jahitan di
perineumnya

Do :

Tanda REEDA :
R : Tidak tampak
kemerahan di area
sekitar jahitan
E : Tidak ada
pembengkakan di
area sekitar jahitan
E : Tidak tampak
eksudat pada jahitan
D : Tidak tampak
kebiruan
A : Luka jahitan
menyatu
- LOKHEA : Nifas
hari pertama Lokhea
rubra dengan
karakteristik warna
merah darah, bau
amis.

Prioritas Diagnosa :
1. Nyeri persalinan berhubungan dengan ekspulsi fetal
2. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan suplai ASI tidak cukup
3. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan Kurang informasi
4. Risiko infeksi berhubungan dengan Prosedur invasif