Anda di halaman 1dari 5

Resume Keperawatan Pada Klien Ny.

S Dengan Masalah Utama


Ansietas di Ruang Bougenvile Kemoterapi
RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo

Disusun Oleh
Hikhmah setia tresnowati
A32019043

PROGRAN STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2019/2020
Resume Keperawatan Pada Klien Ny. S Dengan Masalah Utama
Ansietas di Ruang Bougenvile Kemoterapi
RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo

1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Tanggal Pengkajian : 22 Oktober 2019
Umur : 38th
Agama :Islam
Pekerjaan : Petani
2. Data Fokus
Pasien mengatakan cemas, ini adalah pengalaman pertama kali menjalani
kemoterapi, semalam tidak bisa tidur, saat dikaji pasien tampak tegang dan
tampak gelisah, nadi 112x/menit, kontak mata kurang.
3. Alasan masuk
Kemoterapi pertama kali
4. Faktor Predisposisi
Terdiagnosis ca Mamae sejak 5 bulan yang lalu dan telah dilakukan operasi
bulan lalu.
5. Analisa Data

Tanggal/ Jam Data Fokus Masalah Paraf


Selasa, 22 Ds: pasien mengatakan cemas karena Ansietas
Oktober 2019 ini adalah pengaaman pertama
pukul 11.00 kemoterapi, semalam tidak bisa
tidur
Do: wajah tampak tegang, gelisah,
kontak mata kurang, nadi
112x/menit
6. Diagnosa Keperawatan
a. Ansietas
7. Intervensi Keperawatan

Diagnosi Rencana Keperawatan


Tgl/Jam Tujuan Tindakan Rasional
s
Selasa, Ansietas Pasien SP 1
22 menjadi lebih 1. Melakukan 1. Mengetah
Oktober tenang/ relaks pengkajian ui faktor
2019 dan dapat ansietas penyebab dan
mengendalika pemicu ansietas
n rasa cemas 2. Membuat
2. Mengajarkan pasien tenang
teknik
relaksasi
(nafas dalam
dan distraksi)

8. Catatan Perkembangan Perawatan

Tgl/Jam Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf


22 Ansietas SP 1 Ansietas S: pasien mengatakan
Oktober melakukan lebih tenang
2019 pengkajian O: pasien tampak lebih
ansietas dan relaks, pasien dapat
mengajarkan mempraktekkan
teknik relaksasi nafas dalam dengan
(nafas dalam) baik
A: masalah belum
teratasi
P: motivasi untuk
melakukan nafas
dalam ketika cemas
Strategi Pelaksanaan

1) Fase orientasi
a) Salam teraupetik
“assalamualaikum/selamat pagi ibu, perkenalkan saya perawat A, dengan
ibu siapa? Senang di panggil apa?
b) Evaluasi
“bagaimana perasaan ibu hari ini?” saya akan menemani ibu dari jam
08.00-14.00, nanti akan ada perawat yang lain untuk menemani ibu”
c) Validasi
“bagaimana kalau kita bercakap cakap tentang apa yang ibu rasakan?”
d) Kontrak waktu
“berapa lama kita akan bercakap cakap? Bagaimana kalau 15 menit?
tempatnya mau disini atau di luar?”
2) Fase kerja
”Coba ibu ceritakan apa yang mbak rasakan?”

”Oh, jadi ibu merasa gelisah, cemas karena harus dirawat di RS?”

”Apakah sebelumnya ibu pernah mengalami sakit sehingga perlu dirawat di


RS?”

”Jadi ibu baru pertama kali kemoterapi di RS ?”

“Selama ini, bila ibu punya masalah yang mengganggu, apa yang ibu
lakukan?”

”Jadi kalau ibu punya masalah, ibu akan mencoba menyelesaikan masalah
tersebut”

“Apakah sebelumnya ibu pernah mengalami masalah yang ibu anggap cukup
berat?”

“Apakah ibu mampu menyelesaikan masalah tersebut?”


“Wah, baik sekali, berarti dulu ibu pernah mampu menyelesaikan masalah
yang cukup berat, saya yakin sekali ibu sekarang juga akan mampu
menyelesaikan kecemasan yang ibu rasakan”

“Baiklah ibu, bagaimana kalau sekarang kita coba latihan relaksasi dengan
cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara yang cukup mampu
untuk mengurangi kecemasan yang mbak rasakan. Bagaimana kalau kita
latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu mbak bisa
mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya bu.”

“ibu silakan duduk dengan posisi senyaman mungkin. Pertama-tama, ibu tarik
nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah
itu bapak hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-
lahan. Nah, sekarang coba ibu praktikkan. Wah bagus sekali, ibu sudah
mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali
sampai mbak merasa relaks atau santai”

3) Fase terminasi
a) Evaluasi subyektif
“bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap cakap?”
b) Evaluasi obyektif
“apa saja tadi yang telah di bicarakan? Wah bagus sekali bu...”
c) Rencana tindak lanjut
“bagaimana kalau jadwal ini ibu coba lakukan, setuju bu? Kalau nanti ibu
merasa cemas dapat dilakukan nafas dalam ya bu”
d) Kontrak waktu yang akan datang
“kapan kita akan bertemu lagi? Besok, mau dimana? Disini, jam 08.00
besok kita akan membahas kegiatan selanjuntnya ya bu.., saya rasa cukup
untuk kegiatan hari ini, selamat pagi selamat beristirahat”.

Anda mungkin juga menyukai