Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Ni Ketut Minyar


No RM : 279669
Umur : 70 th
Tgl MRS : 1 Januari 2022
Jenis kelamin : Perempuan
Dx Medis : 1. Obstructive Jaundice Intra Hepatal
2. Hiponatremi Ringan
3. Hipoalbumin
Ruang : Cermai

 Kondisi klien :
Alasan masuk RS :
Keluarga mengatakan pasien lemas semenjak 1 tahun yang lalu, memberat sejak 2 minggu
lalu, ada mual dan muntah, pasien tampak pucat kekuningan

Data fokus :
DS:
- Pasien mengeluh lemas, nyeri pada bagian perut kanan
- P: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul
- Q: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk
- R: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan dibagian perut kanan
- S : Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakannya adalah skala 4
- T: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan biasanya kurang lebih 2-3 menit
DO:
- Pasien tampak meringis karena menahan nyeri
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak bersikap protektif atau waspada untuk menghindari nyeri pada saat
merubah posisi ataupun bergerak
 Diagnosa keperawatan (masalah)
Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis di abdomen ditandai dengan
pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 4, nyeri seperti ditusuk-tusuk.……

 Tujuan khusus :
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 10 menit diharapkan nyeri pasien
berkurang dengan kriteria hasil:
- Keluhan nyeri menurun
- Meringis menurun
- Mual dan muntah menurun
- Sikap protektif menurun
- Gelisah menurun

 Tindakan keperawatan :
Tindakan keperawatan: tindakan apa yang dilakukan, SOP tindakan tersebut
Tahap Prainteraksi
1 Cek catatan keperawatan/ medis klien
2 Cuci tangan efektif

Tahap Orientasi
1. Salam pembuka dan perkenalkan diri
2. Lakukan identifikasi, 2 identitas (tanyakan nama dan lihat no RM/tanggal
lahir)
3. Jelaskan prosedur
4. Jelaskan tujuan tindakan pada pasien dan keluarga

5. Kontrak waktu
6. Tanyakan keluhan pasien dan adanya alergi

7. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya

Tahap Kerja
1. Jaga privasi pasien
2. Anjurkan klien untuk mencari posisi yang nyaman menurut pasien
3. Duduk dekat klien, tapi tidak mengganggu
4. Lakukan bimbingan dengan baik terhadap klien
a. Minta pasien untuk memikirkan hal-hal yang menyenangkan atau
pengalaman yang membantu penggunaan semua indra dengan suara yang
lembut
b. Ketika pasien rilexing, klien berfokus pada suara yang didengar oleh
pasien
c. Jika klien menunjukan tanda-tanda agitasi, gelisah atau tidak nyaman,
latihan dan mulai lagi klien sudah siap
d. Relaksasi akan mengenai seluruh tubuh, klien harus memperhatikan
tubuhnya, catat daerah-daerah yang tegang, daerah ini akan digantikan
dengan rileksasi, biasanya klien rileks setelah menutup mata atau
mendengar musik klasik yang lembut sebagai backsound yang membantu
e. Catat hal-hal yang digambarkan klien dalam parkiran untuk digunakan
pada latihan selanjutnya dengan menggunakan informasi spesifik yang
diberikan klien dan tidak membuat perubahan pernyataan pada klien.
Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan (subyektif dan obyektif)
2. Berikan reinforcement posistif pada pasien
3. Kontrak pertemuan selanjutnya (kegiatan, waktu dan tempat)
4. Beri salam penutup
5. Cuci tangan efektif

Tahap Dokumentasi
Catat hasil tindakan dan respon pasien di dalam catatan keperawatan

………………………………………………………………………………………………..
STRATEGI KOMUNIKASI
DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
TEKNIK RELAKSASI MUSIK KLASIK

ORIENTASI
Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu perkenalkan nama saya Ni Made Ananda Candra Rahmitha Putri
Kepakisan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana STIKes Wira Medika
Bali yang bertugas pada pagi hari ini”

Evaluasi/validasi
“Kalau boleh tahu nama ibu siapa? Apakah ibu masih ingat dengan tanggal lahir ibu? Boleh
saya lihat gelang tanggannya? Baik untuk nama, tanggal lahir sudah tepat dan sesuai nggih
bu”

Kontrak
Topik
“Baik ibu disini saya akan mengajarkan ibu teknik relaksasi music klasik, dimana yang
bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri yang ibu rasakan”
Waktu
“Nanti untuk waktu yang saya perlukan kurang lebih 10 menit ibu ya”
Tempat
“Untuk tempatnya kita bisa melakukan ditempat tidur ibu saja ya”
KERJA
(Langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi saat melakukan tindakan)
“Baik ibu saya akan mulai tindakanya ya, pertama ibu posisi nyamannya mau duduk atau
tetap berbaring?” Baik ibu bisa pejamkan matanya dan kemudian ibu bisa membayangkan
hal-hal yang menurut ibu bisa membuat ibu bahagia ataupun hal-hal yang ibu anggap
menyenangkan. Sambil mendengarkan musik relaksasi, ibu akan mer”

TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
DS :
- Pasien mengatakan mampu mengalihkan rasa nyeri yang dirasakan
- Pasien mengatakan menjadi lebih rileks dan tenang

DO :
- Pasien tampak kooperatif saat perawat melakukan tindakan
- Pasien tampak rileks

Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan)
“Baik ibu nanti ibu bisa mempraktekkan kembali apa yang sudah saya ajarkan ketika rasa
nyeri itu muncul kembali”
Kontrak yang akan datang
Topik
“Baik besok saya akan melatih ibu lagi untuk melakukan teknik relaksasi ini ya”

Waktu
“Baik untuk waktunya apakah ibu bersedia pukul 09.00 wita?”
Tempat
“Untuk tempatnya kita sepakati disini lagi ibu ya?”

Anda mungkin juga menyukai