Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI (SPSK)

PADA NY. N DENGAN G1P0A0 ATERM 39 DI RUANG IGD


RS KASIH IBU
TANGGAL 23 FEBRUARI 2021

OLEH
I GEDE PANJI SEMARA
2014901098

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2021
LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI
KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN (SP DAN SK)
PADA NY. N DENGAN G1P0A0 ATERM 39 DI RUANG IGD
RS KASIH IBU

Nama Mahasiswa : I Gede Panji Semara


NIM : 2014901098
Tanggal : 23 Februari 2021

A. STRATEGI PELAKSANAAN DALAM TINDAKAN


KEPERAWATAN

1. Identitas Pasien :
Nama : Ny. N
Umur : 30 th
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Br. Badung
No.RM : 1111

2. Alasan masuk RS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan keluar lendir bercampur darah
dari kemaluan sejak 2 jam lalu disertai rasa nyeri dibagian perut. Saat
dilakukan pengkajian pasien mengatakan perutnya nyeri karena
adanya kontraksi uterus, nyeri terasa diremas-remas dan tegang, nyeri
terjadi di perut menjalar sampai ke pinggang, skala nyeri 7 dari (1-10)
skala yang diberikan dan hilang timbul kurang lebih 10 menit. Hasil
pengkajian ketuban utuh, DJJ 120x/menit dan tanda-tanda vital Td :
120/80mmHg, Nd : 90x/menit, RR : 20x/menit dan suhu 37 oC.

3. Data Fokus
Data subjektif :
Pasien mengatakan :
P : nyeri perut (kontraksi uterus)
Q : Nyeri terasa diremas-remas dan tegang
R : Nyeri terjadi di perut menjalar ke pinggang
S : skala 7 dari (1-10) skala yang diberikan.
T : hilang timbul kurang lebih 10 menit
Data objektif :
- Perut tegang saat nyeri
- DJJ 120x/menit

4. Tanda-tanda Vital
Td : 120/80mmHg, Nd : 90x/menit, RR : 20x/menit dan suhu 37℃

5. Diagnosa Keperawatan
Nyeri persalinan b/d litarasi serviks ditandai dengan P : nyeri perut
(kontraksi uterus), Q : Nyeri terasa diremas-remas dan tegang, R :
Nyeri terjadi di perut menjalar ke pinggang, S : skala 7 dari (1-10)
skala yang diberikan dan T : hilang timbul kurang lebih 10 menit. DJJ
120x/menit dan perut tegang saat nyeri.

6. Tujuan Khusus
Setelah diberikan asuhan keperawatan kala I diharapkan ibu mampu
menyesuaikan diri dengan nyeri yang dirasakan akibat peningkatan
kontraksi uterus dengan Kriteria hasil :

1) Pasien mampu melakukan pursed lip breathing

2) His semakin kuat dan teratur

7. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu memberikan terapi
distraksi dan relaksasi.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik

“Selamat pagi Ibuk, perkenalkan nama saya Panji. Kebetulan saya


mahasiswa perawat yang bertugas untuk merawat Ibuk hari ini.”
“Kalau boleh tahu nama lengkap Ibuk siapa?
“Oh namanya Ny.N”
Coba saya liat ya bu, cocokkan dengan gelang identitasnya, Buk
ya”.

b. Evaluasi/valid
“Bagaimana Ibuk hari ini? Apakah ada keluhan lain ?”
c. Kontak
1) Topik :
“Baik Buk, karena Ibuk masih sedang merasakan nyeri
bagaimana kalau saya mengajarkan Ibuk cara distraksi dan
tehnik relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk
mengurangi rasa nyeri Ibuk dan Ibuk dapat lebih rileks. Nanti
saya akan membimbing Ibuk.”
2) Tempat :
Saya ajarkan diruangan ini ya bu, nanti ibu pastikan dulu
posisi yang nyaman ibu rasakan. “Apakah ibu bersedia?”
3) Waktu :
“ Ibu, nanti saya ajarkan waktunya sebentar kok bu, sekitar
10-15 menitan ya bu.”
2. KERJA
“Sebelum kita latihan distraksi dan relaksasi, saya tutup sampirannya
dulu ya bu, “agar privasinya terjaga.”
“Sekarang cobak ibu sesuaikan posisi yang ibu rasa nyaman”. Sudah
bu ?
Baik sekarang “Coba ibu tarik nafas dalam melalui hidung, mulutnya
tetap tertutup nggih Buk, saya hitung sampai 3 baru lalu Ibu
hembuskan kembali melalui mulus ya”
Sekarang coba ibu konsentrasi dan fokuskan ke bagian yang nyeri,
tarik nafass tahan hitungan ke tiga hembuskan perlahan lewat mulut,
rasakan aliran oksigen masuk ke bagian yang sakit dan terasa
rileks….”
“Ibu bisa kapan saja melakukan latihan ini ya Bu, kalau timbul rasa
nyeri”
Selanjutnya latihan distraksi ya bu. “Latihan ini seperti pengalihan ya
bu”
Jika ibu merasakan sakit atau nyeri ringan ibu bisa mengalihkannya
dengan kegiatan yang ibu sukai , misalnya “bermain Game atau
menonton Youtube lewat Hp”.
Baik bu, Kita sudah selesai melakukan latihan relaksasi relaksasi nafas
dalam dan Distraksi. “Ibu sekarang sudah bisa sendiri
memdemontrasikannya, nahh nanti kalau terasa sakit ibu bisa
melakukannya ya, untuk meredakan rasa sakit Ibu”

3. TERMINASI
a. Evaluasi Respon
Subjektif :

- Pasien mengatakan merasa lebih terbiasa dengan rasa nyeri


yang semakin bertambah
- Pasien mengatakan sudah bisa relaksasi nafas dalam
Objektif :
- Pasien tampak melakukan tehnik relaksasi nafas dalam saat
terjadinya his
b. Tindak Lanjut
Baik bu, karena ibu sudah bisa dan paham nanti tinggal dicoba ya
bu kalo tersa nyeri. Apakah ibu ada yang mau ditanyakan
sebelum saya sudah latihan hari ini bu ?”
“Kalau tidak, saya permisi dulu. Nanti jika ibu butuh sesuatu bisa
menyuruh keluarga untuk menghubungi saya di ruang perawat ya
bu.”
c. Kontrak yang akan datang
Topik: “Baik Ibuk, nanti saya akan kembali untuk melihat kondisi
Ibuk ya. Saya akan selalu memantau perkembangan ibu”
Waktu: “Saya akan kembali sekitar 20 menit lagi ya, Buk.
PROGRAM STUDI  S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : KDM


2. Kompetensi : Menejemen nyeri distraksi relaksasi
3. Pengertian : Mengejarakan pasien untuk mengontrol nyeri dengan
mengalihkan 
  perhatian dan merilekskan tubuh
4. Tujuan : Mengontrol nyeri

Kemampuan ke
Ket
No Komponen Penilaian / Keterampilan -
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Perkenalan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
5. Persiapan lingkungan

B. Persiapan Lingkungan
1. Lingkungan diusahakan yang tenang

C. Persiapan Alat
1. Tempat tidur atau meja operasi atau meja
pemeriksaan
2. Selimut

II Tahap Pelaksana (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fiisk
8. Kreativitas

C. Ketrampilan (20%)
1. Pasien mampu melakukan teknik distraksi secara
mandiri
2. Pasien mampu mengatur pola nafas secara
mandiri

III Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Dokumentasi prosedur

TOTAL AKHIR
 
………………………., 20….
      Penilai,
1. ………………………….
2. ………………………….

Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
LEMBAR PENGESAHAN

Pembimbing Akademik Mahasiswa

(Ns. IA Ningrat Pangruating Diyu, S.Kep., MS) (I Gede Panji Semara)

Anda mungkin juga menyukai