Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI

KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN (SP dan SK)


PEMBERIAN TEKNIK DISTRAKSI DAN RELAKSASI

OLEH :
ANAK AGUNG PUTU MILA DIANA DEWI

NIM. 2014901161

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020
LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI
KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN (SP dan SK)
PEMBERIAN TEKNIK DISTRAKSI DANRELAKSASI

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi ( Data subyektif dan obyektif )
Pasien mengeluh perutnya sedikit terasa perih pada bagian kanan bawah,
pasien mengatakan nyeri dirasakan pada saat pasien menggeser dan
menggerakkan tubuh bagian bawah, pasien mengatakan skala nyeri 1 dari
(0-10) skala nyeri yang diberikan, pasien mengatakan nyeri tekan pada
kuadran kanan bawah, pasien tampak sedikit meringis, turgor kulit
kurang elastis, mukosa bibir pasien tampak kering.
2. Diagnose Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi)
ditandai dengan pasien mengeluh perutnya sedikit terasa perih pada
bagian kanan bawah, pasien mengatakan nyeri dirasakan pada saat pasien
menggeser dan menggerakkan tubuh bagian bawah, pasien mengatakan
skala nyeri 1 dari (0-10) skala nyeri yang diberikan, pasien mengatakan
nyeri tekan pada kuadran kanan bawah, pasien tampak sedikit meringis,
turgor kulit kurang elastis, mukosa bibir pasien tampak kering.
3. Tujuan Khusus
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 15 menit diharapkan
nyeri pasien hilang / berkurang dengan kriteria hasil:
a. Rasa nyeri pasien berkurang
b. Pasien merasa lebih rileks
c. Pasien lebih nyaman untuk menggeser dan menggerakkan tubuh
bagian bawah
d. Nyeri dapat teralihkan
4. Tindakan Keperawatan
Melakukan tindakan teknik distraksi (mengalihkan nyeri denan mengajak
berbincang dan mendengarkan music)
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat sore ibu, perkenalkan saya Mila Diana mahasiswa ITEKES
Bali yang bertugas pada hari ini di ruangan ini.
b. Evaluasi / validasi
- Kalau boleh tahu dengan ibu siapa ya?
- Boleh saya melihat gelangnya bu?
- Bagaimana keadaan ibu hari ini? Apakah masih mrasakan
nyeri ?
c. Kontrak
1) Topic
Baik ibu, pada sore hari ini saya akan mengajarkan ibu untuk
pengalihan rasa sakit/nyeri yang ibu rasakan dengan cara
berbincang – bincang tentang masa lalu yang indaj dan
mendengarkan music kesukaan ibu
2) Tempat
Untuk tempat tindakannya, kita akan lakukan diruangan ini,
diatas tempat tidur ibu, Apakah ibu bersedia? Atau ada yang
ingin ibu tanyakan? Sebelum saya melakukan tindakan?
3) Waktu
Waktu yang saya butuhkan kira kira sekitar 10 – 15 menit ya bu

2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist


terlampir)
Baik ibu, saya atur posisi ibu terlebih dahulu ya agar ibu merasa nyaman
saat berbincang – bincang nanti. Kemudian coba ibu memikirkan hal-hal
yang menyenangkan atau pengalaman indah pada masa lalu yang
membuat ibu merasa senang dan bahagia. Kemudian ibu bisa sambil
memejamkan mata agar ibu merasa lebih rileks. Kemudian kita akan
mendegarkan music kesukaan ibu agar nyeri dapat teraluhkan ya bu.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Pasien mengatakan rasa nyerinya berkurang setelah melakukan
tindakan pengalihan rasa sakit/nyeri
b. Evaluasi obyektif
Pasien tampak lebih rileks dan nyaman pada saat mendengarkan
music yang disukainya
c. Rencana tindak lanjut
- Anjurkan pasien melakukan relaksasi atau mendengarkan music
- Kolaborasikan pemberian analgetik
- Anjurkan untuk mengatur posisi yang nyaman
d. Kontrak Yang Akan Datang
1) Topik
Baik bu, saya sudah selesai melakukan tindakan, Terimakasih
atas kerjasamanya yang baik ya bu,
2) Waktu
Nanti sekitar 30 menit saya akan kembali untuk melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital
3) Tempat
Untuk tempatnya saya akan lakukannya disini diruangan ini ya
bu
PROGRAM NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : KDM II


2. Kompetensi : Guided imagery
3. Pengertian : Guided imagery merupakan suatu upaya memanipulasi
nyeri`dengan membayangkan pengalaman indah pada masa
lalu pasien atau mendengarkan musik
4. Tujuan : Menurunkan intensitas nyeri dan menciptakan rasa aman
5. Penilaian :

Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
5. Pasien disiapkan dalam posisi yang nyaman

B. Persiapan lingkungan
1. Menutup pintu/jendela atau memasang sampiran

C. Persiapan alat : -
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV

II Tahap Pelaksanaan (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fisik
8. Kreativitas

C. Ketrampilan (60%)
1. Duduk dekat pasien tetapi tidak menggangu
Lakukan bimbingan :
a. Meminta pasien untuk memikirkan hal-hal
yang menyenangkan, bantu penggunaan indera
dengan suara yang lembut
b. Ketika pasien relaxing, pasien terfokus pada
bayanganya, maka saat itu perawat tidak perlu
berbicara lagi
c. Jika pasien menunjukkan tanda-tanda agitasi,
gelisah atau tidak nyaman maka perawat harus
menghentikan latihan dan baru dapat dimulai
lagi jika pasien sudah tenang
2. Relaksasi akan mengenai seluruh tubuh setelah
15 menit
3. Pasien diminta untuk memperhatikan tubuhnya,
catat bagian-bagian yang tegang. Daerah ini akan
digantikan dengan teknik relaksasi yang lain.
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
Rileks tercapai setelah pasien memajamkan
matanya atau dengan musik
4. Catat hal yang mungkin digambarkan pasien
untuk pedoman selanjutnya

III Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
A. Dukomentasikan prosedur

TOTAL AKHIR

Anda mungkin juga menyukai