Tugas Komunikasi Terapeutik Keperawatan

Strategi Pelaksanaan Teknik Relaksasi & Distraksi Dengan Pasien Ansietas

Dosen Pembimbing : Bu Roulita M.Kep

Disusun Oleh :

TRI BUDIARSO ( 221560112018 )

MAHASISWA ALIH JENJANG

S1 KEPERAWATAN STIKES MEDISTRA INDONESIA
2022
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP 1)

ANSIETAS SEDANG

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS
- Klien mengatakan takut dengan sakit yang dialaminya.
- Klien mengatakan takut sakitnya tidak bisa sembuh.

DO

- Klien tampak melamun

- Klien sering mondar-mandir
- Klien menanyakan hal-hal yang tidak penting
- Klien merasa curiga.

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko halusinasi, perilaku kekerasan, mencederai diri ,orang lain dan lingkungan
berhubungan dengan ansietas sedang.

3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengenal ansietasnya.
b. Klien dapat menggunakan Teknik relaksasi

4. Tindakan Keperawatan
a. Identifikasi tanda dan gejala ansietas
b. Bantu orientasi realita: panggil nama,orientasi waktu, orang dan tempat/lingkungan.
c. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi.
d. Bantu pasien memenuhi kebutuhan realistis
e. Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi
A. Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum Pak’.
Selamat pagi. Perkenalkan Saya Tri Budiarso mahasiswa keperawatan alih jenjang
STIKes MI, saya disini Selama 2 minggu dari hari kamis kemarin sampai hari Rabu
Minggu yang akan dating. Oh iya nama bapak siapa?”
 B. Evaluasi /Validasi
“ Bagaimana perasaannya saat ini pak S? Begini pak, saya disini untuk membantu
bapak, menyelesaikan masalah yang bapak rasakan selama di sini. Untuk itu saya
ingin berbincang dengan bapak, Apa bapak S bersedia?”.

C. Kontrak
Topik
“Pak bagaimana kalau sekarang kita berbincang- bincang mengenai apa yang Bapak
rasakan?”

Waktu
“Bagaimana kalau waktunya –+ 15 menit, apakah Bapak bersedia?”

Tempat
“Bapak mau kita berbincang- bincang dimana?
Bagaimana kalua dikursi Panjang ini saja, bagaimana Pak?”

Tujuan : Bapak tujuan kita berbincang – bincang saat ini adalah supaya Bapak bisa
mengatasi masalah yang bapak hadapi ya pak…

2. Fase Kerja ( Langkah – Langkah Tindakan Keperawatan)

“ Bapak mengatakan kalau merasa khawatir dengan penyakit bapak, sudah beberapa
hari mengalami gelisah , dan sulit tidur. Coba bapak ceritakan lebih lanjut tentang
perasaan bapak, kenapa bapak merasakan hal tersebut, apa yang bapak pikirkan? Oh,
jadi bapak takut kalau penyakit bapak ini tidak akan sembuh? Bagaimana kalau sekarang
kita coba mengatasi kecemasan bapak dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas
dalam,ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang bapak
rasakan.”

“Bagaimana kalau kita latihan sekarang , Saya akan lakukan , bapak perhatikan saya, lalu
bapak bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya pak. Bapak silahkan
duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, bapak tarik nafas dalam perlahan-
lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu bapak hempaskan udara
melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Sekarang coba bapak praktikkan.”

3. Fase Terminasi
a. Validasi / Evaluasi
Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah mengobrol dengan perawat ?”
Objektif
“Sebelum kita akhiri coba bapak ulangi lagi yang kita lakukan tadi, cara mengatasi
kecemasan yang bapak alami? Bagus,”

b. Rencana Tindak Lanjut

“Bapak karena bapak S telah mampu melakukan cara tarik nafas dalam ini, maka kita
masukan dalam jadwal kegiatan yah pak. Bapak maunya masukkan jam berapa dan
berapa kali dalam 1 hari? Bagaimana kalau kita 3x dalam sehari. Jam 07.00, jam
13.30 dan jam 19.00.
c. Rencana akan datang / Kontrak
Topik
“Bapak nanti kita mengobrol lagi mengenai cara mengurangi kecemasan dengan
cara tarik nafas dalam yah, pak.?
Waktu
“Kita akan membahas hal tersebut besok jam 13.00”
Tempat
“Kita akan mengobrol di sini lagi ya pak.”
Baik bapak, sekarang boleh melanjutkan kegiatan bapak dan saya juga melanjutkan
tugas sebagai perawat , selamat pagi bapak…