Anda di halaman 1dari 2

Program Studi D III Keperawatan – STIKes Dr.

Sismadi Jakarta
Jl. Warakas Raya No. 5B Tanjung Priok, Jakarta Utara
Telp. 4351713/4351714

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

Pertemuan : II
Hari/tgl : Jum’at, 13 Januari 2023
Inisial Klien : Ny. L
RS/ruangan : Nusa Indah 4
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien dirawat di Rs sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa medis gastritis. Klien
mengatakan nyeri ulu hati hilang timbul, klien tampak memegangi area lambung,
merasa nyeri pada abdomen kanan atas dan tampak lemah, serta skala nyeri 6.

2. Diagnosa keperawatan
Gangguan rasa nyaman : nyeri akut b.d gejala terkait penyakit abdomen (gaskritis)

3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, klien akan:
1. Melaporkan nyeri dapat berkurang setelah melakukan teknik
latiihan napas dalam
2. Mengerti tentang cara melakukan latihan napas dalam
3. Melakukan latihan napas dalam secara individual untuk
mencapai kenyamanan.

4. Tindakan keperawatan
Tindakan yang dilakukan adalah latihan napas dalam

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi bu!

b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu saat ini? Bagaimana ibu, apakah semalam tidur nyenyak?

c. Kontrak (topik, waktu dan tempat)


 Topik: Sesuai janji kita kemarin, maka hari ini saya akan
mengajarkan teknik napas dalam
 Waktu dan tempat: Saya akan mengajarkan teknik napas dalam
pada ibu selam kurang lebih 15 menit. Tindakan ini saya lakukan
disini bu? Bagaimana bu, apakah ibu sudah siap?

d. Tujuan tindakan
2. Kerja (menjabarkan langkah-langkah tindakan keperawatan secara operasional)
 Apakah ibu sudah siap? Sebelumnya saya akan mengatur posisi ibu, ya?
Sekarang ibu duduk dipinggir tempat tidur. Saya akan memberikan ibu harus
memegang bantal ya, bu. Ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit.
 Sekarang saya akan mencontohkan lebih dulu, setelah itu ibu dapat
mempraktekkannya. Pertama, tarik napaas panjang lewat hidung sebanyak-
banyaknya, kemudian tahan sebentar lalu hembuskan melalui mulut pelan-
pelan,sambil perut dikecilkan.
 Apakah ibu sudah mengerti? Baiklah, sekarang saya akan membantu ibu
melakukan latihan napas dalam seperti yanng saya praktekkan tadi. Tarik
napas ya, bu (bagus). Kemudian tahan sebentar dan hembuskan secara
perlahan-lahan lewat mulut, ya bu. Bagus ibu. Saya rasa ibu sudah mengerti,
latiihan napas dalam ini dilakukan ya, bu agar nyeri yang ibu rasakan bisa
berkurang.

3. Terminasi
a. Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1). Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah sudah merasa lebih nyaman dan
sudah tahu cara melakukan latihan napas dalam?

2). Evaluasi objektif


(observasi respon klien)

b. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan yang
dilakukan)
Jika ibu merasa nyeri lagi, ibu bisa melakukan teknik latihan napas dalam setiap
ibu merasa nyeri agar kondisi ibu dapat membaik.

c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


Ibu nanti sekitar jam 12.00 saya akan melihat keadaan ibu kembali dan
memberiakan obat, mari bu, selamat pagi…

Anda mungkin juga menyukai