Anda di halaman 1dari 6

HASIL EVALUASI ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN IKTERUS PADA NEONATUS


DI RUANG NICU RUMAH SAKIT TK II UDAYANA DENPASAR
TANGGAL 19 DESEMBER 2017

OLEH:

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DR SISMADI
2023
HASIL EVALUASI ACARA PENYULUHAN
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN IKTERUS PADA NEONATUS
DI RUANG NICU RUMAH SAKIT TK II UDAYANA DENPASAR
TANGGAL 19 DESEMBER 2017

Hari : Selasa
Tanggal : 19 Desember 2017
Tempat : Ruang NICU Rumah Sakit Tk. II Udayana Denpasar
Jumlah Peserta : 20
A. Acara dihadiri olrh:
1. Pembimbing : Ns. Desak Made Serinadi, S.Kep
2. Mahasiswa : Kelompok 2
3. Peserta : 10 orang
B. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan satuan acara penyuluhan
1. Evaluasi struktur
a. Tempat untuk kegiatan sudah ditentukan sehari sebelum kegiatan penyuluhan
yaitu Ruang NICU Rumah Sakit Tk. II Udayana Denpasar
b. Peserta yang mengukuti penyuluhan adalah sebanyak 20 orang dan media
yang digunakan yaitu lembar balik, leaflet yang sudah siap sehari sebelum
penyuluhan
c. Pembagian tugas untuk tim penyuluhan sudah siap 2 hari sebelum kegiatan
dimulai dan kelompok sudah siap di tempat penyuluhan 1 jam sebelum acara
dimulai yakni jam 09.00
d. CI hadir 1 orang, sedangkan CT berhalangan hadir karena ada kegiatan lain
yang tidak bisa ditinggalkan
2. Evaluasi proses
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan pukul 10.00 wita
b. Sesampainya di tempat penyuluhan, peserta dipersilahkan duduk di ruang
tunggu yang telah disiapkan
c. Peserta diabsen satu persatu sesampainya ditempat penyuluhan dan para
peserta didampingi oleh 2 orang fasilitator
d. Acara penyuluhan dimulai dengan pembukaan oleh moderator dengan
memberi salam terapeutik, perkenalan nama-nama anggota kelompok
penuluhan, melakukan kontrak waktu dan menjelaskan kegiatan penyuluhan.
e. Penyuluhan dimulai dengan penjelasan tentang penyakit ikterus pada neonates
oleh penyaji materi penyuluhan.
f. Peserta tampak antusias dan kooperatif dalam mengikuti penyuluhan dan dapat
menjelaskan kembali tentang pengertian hiperbilirubin, tanda dan gejala
hiperbilirubin, penyebab hiperbilirubin, pencegahan dan penanganan leukimia.
g. Pemberian hadiah kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan tentang
pengertian hiperbilirubin, tanda dan gejala hiperbilirubin, penyebab
hiperbilirubin, pencegahan dan penanganan yang diberikan oleh fasilitator dan
observer.
h. Salam penutup
C. Hasil diskusi
1. 100% peserta mampu mengikuti satuan acara penyuluhan
2. 100% peserta mengatakan senang dalam kegiatan penyuluhan
3. 100% peserta mengikuti kegitatan penyuluhan denganaktif
4. 100% peserta mengukuti acara penyuluhan dari awal hingga akhir
5. 100% peserta dapat memberikan tanggapan terhadap kegiatan penyuluhan ini

D. Diskusi
1. Selain berjemur, tindakan apa yang bisa dilakukan untuk pencegahan hiperbilirubin?
Jawaban: menyusui bayinya paling sedikit 8 – 12 kali/ hari untuk beberapa hari
pertama, tidak memberikan cairan tambahan rutin seperti dekstrose atau air pada bayi
yang mendapat ASI dan tidak mengalami dehidrasi.
2. Jika bayi pada hari kedua atau ketiga tampak kuning apakah bisa disebut bayi
icterus?
Jawaban: jika icterus menghilang pada hari ke sepuluh maka itu disebut fisiologis
atau normal, sedangkan jika menetap lebih dari 2 minggu maka disebut patologik
atau kelainan dan harus segera membutuhkan perawatan segera.

E. Hasil evaluasi dari pelaksanaan penyuluhan bagi tiap anggota kelompok antara lain
1. Ketua
Hal yang  Mampu memberi tahu segala hal yang kurang dan yang perlu
perlu disiapkan
diperhatikan  Berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk menyepakati
tempat, waktu dan setting tempat untuk kegiatan penyuluhan
 Mampu menyampaikan salam, memperkenalkan anggota
kelompok, menyampaikan tujuan dari pelaksanaan penyuluhan.
 Mampu menggali atau melakukan apresiasi tentang materi
yang akan disampaikan terhadap peserta
Hal yang  Mampu mengorganisir para anggota agar melaksanakan tugas
perlu sesuai dengan tanggung jawab masing – masing
diingatkan  Lebih tegas dalam membuka dan menutup acara penyuluhan

2. Penyaji
Hal yang  Menguasai materi dan mampu menjawab setiap pertanyaan
perlu yang diajukan oleh peserta
dipertahankan  Mampu mempertahankan kontak mata dan menggunakan
bahasa yang sopan dan mudah dimengerti oleh peserta dalam
menyampaikan materi yang dibawakan
 Mampu menguasai kondisi dan suasana saat penyluhan
dilakukan
Hal yang  Lebih memperlambat intonasi suara saat membawakan materi
perlu penyuluhan
diingatkan

3. Fasilitator
Hal yang  Mampu memfasilitasi jalannya acara penyuluhan
perlu  Berkoordinasidengananggota yang lain dalam menyiapkan
dipertahankan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan
kegiatan penyuluhan
Hal yang  Lebih meyadari akan tanggung jawab masing-masing dan lebih
perlu tegas dalam menjalani tugasnya
diingatkan

F. Absensi anggota tim satuan acara penyuluhan (terlampir)


G. Dokumentasi satuan acara penyuluhan (terlampi)
H. Daftar hadir satuan acara penyuluhan (terlampir)
I. Format penilaian satuan acara penyuluhan (terlampir)
ABSENSI PANITIA SATUAN ACARA PENYULUHAN

No Nama NIM TTD Ket

Anda mungkin juga menyukai