Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN GELANG PUTRI

DI DESA ALANG-ALANG TRAGAH


BANGKALAN

Oleh
Kelompok Program Studi Profesi Ners

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NGUDIA HUSADA MADURA
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“IMUNISASI”
Topik : Imunisasi
Sub Topik : Peningkatan Pengetahuan Tentang Pentingnya Imunisasi
Sasaran : Orang Tua dan Balita
Tempat : Ds. Alang-Alang Kec. Tragah Bangkalan
Hari/Tanggal : Rabu 14 Juni 2023
Waktu : 10.00-12.00 WIB

I. Tujuan Instruksional Umum:


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, peserta penyuluhan
dapat mengerti tentang pentingnya imunisasi.
II. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit peserta penyuluhan
diharapkan dapat:
1. Mengerti tentang Pengertian imunisasi
2. Mengerti tentang tujuan imunisasi
3. Mengerti tentang macam-macam imunisasi dasar pada bayi
4. Mengetahui tentang jadwal imunisasi
5. Mengetahui tentang efek samping imunisasi
III. Sasaran
Orang tua balita di Desa Alang-Alang
IV. Materi : (Terlampir)
1. Mengerti tentang Pengertian imunisasi
2. Mengerti tentang tujuan imunisasi
3. Mengerti tentang macam-macam imunisasi dasar pada bayi
4. Mengetahui tentang jadwal imunisasi
5. Mengetahui tentang efek samping imunisasi
V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Media
1. Leaflet dan PPT
VII. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN
PESERTA
1. 3 Menit Pembukaan:
- Salam pembuka
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. - Menjawab salam
- Menyebutkan materi penyuluhan yang - Mendengarkan materi
akan diberikan. penyuluhan
- Melakukan kontrak waktu dan bahasa - Memberikan respon
yang digunakan.
- Mengkaji pengetahuan audiens tentang
hipertensi (Apersepsi)

2. 15 Menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang :
- Pengertian Hipertensi
- Faktor resiko Hipertensi - Mendengarkan dan
- Tanda dan Gejala Hipertensi memperhatikan.
- Klasifikasi Hipertensi
- Pertolongan pertama pada
penderita Hipertensi
- Pencegahan Hipertensi
3. 10 Menit Evaluasi :
- Memberikan kesempatan
bertanya
- Menjawab pertanyaan
- Bertanya dan
- Menanyakan pada peserta
menjawab pertanyaan
penyuluhan tentang materi yang
yang diajukan.
diberikan
- Reinforcement kepada audience
bila dapat menjawab &
menjelaskan kembali
pertanyaan/materi
4. 2 Menit Terminasi :
- Kesimpulan
- Mengucapkan terima kasih - Mendengarkan dan
kepada peserta penyuluhan membalas salam
- Mengucapkan salam - Menerima poster
- Pembagian poster

VIII. Pengorganisasian
Ketua Panitia : Siti Nur Halimah, S.Kep
Wakil Ketua : Akhmad Kavin Hidayatullah, S.Kep
Sekretaris : Uswatun Hasanah, S.Kep
Innatus Solihatin, S.Kep
Bendahara : Diana Rahmi Isnaini, S. Kep
Pemateri : Asma Inas Tesa, S.Kep
Moderator : Lilis Sarifah, S.Kep
Operator : Ali Sofa Hendriyani, S.Kep
Observer : Fatimatus Sahroh, S. Kep
Fasilitator : Halimatus Sa’diyah, S.Kep
Icha Anisa Zaini, S. Kep
Notulen : Meri intan sari, S.Kep
a. Sie Acara : Moh. Fajar Sodiq, S.Kep
Luandri, S.Kep
b. Sie Humas : Muhammad Holil, S.Kep
Gamariya Assegaf, S.Kep
Halimatus Sadiyah, S.Kep
c. Sie Perlengkapan : Fajar Mustafa, S.Kep
Sahidi, S.Kep
Efa Datul Umami, S.Kep
d. Sie Konsumsi : Moh. Sofyan Adiputra, S.Kep
Wahidah Nur Islamiyah, S.Kep
Diyah Rachmawati, S.Kep
Indra Hendriyanto, S.Kep
e. Sie Dokumentasi : Dimas Yusril Ferdiansyah, S.Kep
Makmum Hanafi, S.Kep

IX. Job Description

1. Penyuluh/ presentator:
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Menggali pengetahuan warga tentang penyakit Stroke

2. Penyuluh
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Menggali pengetahuan orang tua tentang materi imunisasi

3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang
jelas bagi peserta.
e. Berpartisipasi membantu penyuluh menjawab pertanyaan dari peserta

4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan.

5. Dokumentasi
Uraian tugas :
a. Mendokumentasikan saat acara berlangsung

X. Setting Tempat

Power Point

presentator Moderator

Observe

Audien Audien Audien

Audien Audien Audien

fasilitator Dokumentasi

XI. Kriteria Evaluasi


1. Penilaian proses / kegiatan yang berlangsung dengan menggunakan Lembar
Pengamatan.
2. Kriteria struktur :
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
3. Kriteria Proses :
a. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta penyuluhan berkonsentrasi mendengarkan penyuluhan.
c. Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
dengan benar.
4. Kriteria Hasil :
a. Pengertian imunisasi
b. Tujuan imunisasi
c. Macam-macam imunisasi dasar pada bayi
d. Jadwal imunisasi
e. Efek samping imunisasi
XII. Evaluasi hasil
a. Penyuluhan kesehatan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu
menjawab lebih dari 80% pertanyaan yang diberikan.
b. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil apabila sasaran mampu menjawab
50-80% pertanyaan yang diberikan.
c. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50% pertanyaan yang diberikan.
Lembar Pengamatan
NILAI
NO ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
1. Keaktifan peserta dalam memperhatikan dan mendengarkan
materi yang disampaikan
2. Pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan
3. Keaktifan peserta dalam mengajukan pertanyaan
4. Keaktifan peserta dalam menjawab pertanyaan baik dari
petugas maupun dari peserta yang lain
MATERI PENYULUHAN
HIPERTENSI
1. Pengertian
Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan

memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk

mencegah terhadap penyakit tertentu. Vaksin adalah bahan yang terpakai untuk

merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui

suntikan, seperti vaksin BCG, DPT, campak, dan melalui mulut seperti vaksin

polio (Sembiring, 2017).

2. Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi menurut Kemenkes RI 2018 adalah :

1. Tujuan Umum

Menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi.

2. Tujuan Khusus

a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yait cakupan

imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi diseluruh

desa/kelurahan

b. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan

limbah medis (Safety Injection Practise and Waste disposal

Management)

c. Tervalidasinya eliminasi tetanus maternal dan neonatal (insiden di bawah

1 per 1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun)

3. Macam-macam imunisasi dasar pada bayi


Upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi

serta anak balita dilaksanakan program imunisasi baik program rutin maupun
program tambahan atau suplemen untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B, dan

Campak. Adapun imunisasi dasar pada bayi adalah sebagai berikut :

1. Imunisasi Hepatitis B

Imunisasi hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

Hepatitis B yang merusak hati (penyakit kuning). Vaksin virus recombinan

yang telah diinaktivasikan dan bersifat non-infecious, berasal dari HBsAg.

Dosis 0,5 ml atau 1 (buah) HB PID, secara intramuscular. Sebaiknya pada

anterolateral paha. Didalam jadwal imunisasi IDAI tahun 2017 imunisasi

Hepatitis B paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir,

sedangkan di dalam jadwal imunisasi tahun 2020 sebaiknya diberikan segera

setelah lahir pada semua bayi sebelum berumur 24 jam (Sari Pediatri, 2020)

2. Imunisasi BCG

Imunisasi BCG berguna untuk pemberian kekebalan aktif terhadap

Tuberculosis. Vaksin BCG merupakan vaksin beku kering yang mengandung

Mycrobacterium Bovis hidup yang dilemahkan (Bacillus Calmette Guerin)

dosis pemberian 0,05 ml sebanyak 1 kali sebelum bayi berumur 2 bulan. (Sari

Pediatri, 2020).

3. Imunisasi Polio

Imunisasi polio merupakan imunisasi yang diberikan untuk mendapatkan

kekebalan terhadap penyakit polio, virus polio tipe 1,2,3 atau 4 untuk

imunisasi dasar 4 kali pemberian. Vaksin diberikan 2 tetes per oral dengan

interval tidak kurang dari dua minggu.. Pemberian polio 1 saat bayi masih

berada di rumah sakit atau rumah bersalin dianjurkan saat bayi akan
dipulangkan agar tidak mencemari bayi lain oleh virus polio yang dapat

dikeluarkan melalui tinja.

Gejala yang umum terjadi akibat serangan virus polio adalah anak

mendadak lumpuh pada salah satu anggota geraknya setelah demam 2-5 hari.

Pemberian vaksin polio dapat dilakukan bersamaan dengan BCG, vaksin

hepatitis B, dan DPT. Imunisasi ulangan dapat diberikan sebelum anak masuk

sekolah (5-6 tahun) dan saat meninggalkan sekolah dasar (12 tahun) (Sudoyo

dkk, 2015).

4. Imunisasi DPT-HB-Hib

Imunisasi DPT-HB-Hib (Difteri, Pertusis, dan Tetanus), imunisasi yang

diberikan untuk mencegah terjangkitnya penyakit difteri,pertusis, dan tetanus

(batuk rejan). Vaksin harus disuntikkan secara intramuscular pada anterolateral

paha atas. Satu dosis anak adalah 0,5 ml. Imunisasi DPT-HB-Hib diberikan

sebanyak 5 kali dan dilakukan secara bertahap. DPT-HB-Hib diberikan

pertama kali sejak anak berusia 2 bulan dengan interval 4-6 minggu. DPT 1

diberikan saat anak berusia 2-4 bulan, DPT 2 diberikan saat anak berusia 3-5

bulan dan DPT 3 saat usianya memasuki 4-6 bulan, DPT 4 dapat diberikan 1

tahun setelah DPT 3 yaitu pada umur 18-24 bulan, sedangkan DPT 5 diberikan

ketika anak memasuki sekolah yaitu 5-7 tahun berikutnya, tepatnya dalam

kegiatan imunisasi disekolah dasar dan diberikan pada usia anak 12 tahun

(Sudoyo dkk, 2015)

5. Imunisasi Campak

Campak adalah penyakit yang sangat menular yang dapat disebabkan oleh

virus campak. Vakisn campak diberikan dalam satu dosis 0,5 ml pada usia 9
bulan secara subkutan walaupun demikian dapat diberikan secara

intramuscular (Sari Pediatri, 2020).

4. Jadwal imunisasi
Umur Jenis Imunisasi
0-7 hari Hepatitis B1
< 2 Bulan BCG, Polio 1
2 Bulan DPT Hb Combo 1, Polio 2
3 Bulan DPT Hb Combo 2, Polio 3
4 Bulan DPT Hb Combo 3, Polio 4, IPV
9 Bulan Campak
18 Bulan DPT Hb Combo lanjutan
24 Bulan Campak lanjutan

5. Efek samping imunisasi


Efek samping Imunisasi Dasar menurut (Kemenkes RI, 2018)

1. Hepatitis B

Reaksi local seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan di sekitar

tempat penyuntikan. Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang

setelah 2 hari.

2. BCG

2-6 minggu setelah imunisasi BCG daerah bekas suntikan timbul bisul kecil

(papula) yang semakin membesar dan dapat terjadi ulserasi dalam waktu 2-

4 bulan, kemudian menyembuh perlahan dengan menimbulkan jaringan

parut dengan diameter 2-10 mm.

3. Polio

Sangat jarang terjadi reaksi sesudah imunisasi Polio oral. Setelahmendapat

vaksin Polio oral bayi boleh makan minum seperti biasa. Apabila muntah
dalam 30 menit segera diberi dosis ulang.

4. DPT-HB-Hib

Reaksi lokal sementara, seperti bengkak, nyeri, dan kemerahan pada lokasi

suntikan, disertai demam dapat timbul dalam sejumlah besar kasus. Kadang-

kadang reaksi berat, seperti demam tinggi, irritabilitas (rewel), dan

menangis dengan nada tinggi dapat terjadi dalam 24 jam setelah pemberian.

5. Campak

Hingga 15% pasien dapat mengalami demam ringan dan kemerahan selama

3 hari yang dapat terjadi 8-12 hari setelah vaksinasi.


DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Buku Ajar Imunisasi. Jakarta : Departemen


Kesehatan RI.

Sari Pediatri. 2020. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Tahun Rekomendasi
Ikatan Dokter Anak Indopnesia.

Sembiring, Juliana. Br. 2017. Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : Deepublish.

Sudoyo, Aru W, dkk. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1 Edisi V.
Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI

Anda mungkin juga menyukai