DISUSUN OLEH:
ADRIATI
AGUS MARTINI
AINUN NAJIB
ANDERYANI
ANDRE
ANGGA KURNIAWAN
ANISA PEBRIANI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RANCANGAN PENYULUHAN
A. Latar belakang
Kita sangat tahu sekali bahaya dari merokok itu apa. namun, masih saja kalangan remaja
khususnya murid SMP atau SMA bahkan SD pun sudah mulai mencoba merokok. Dari hal
mencoba itulah kita akhirnya ketagihan dengan yang namanya merokok.
Ada yang bilang jika merokok itu dapat menghilangkan stres, padahal kita tahu rokok itu
harus kita beli dengan uang dan uangnya pun mungkin kita dapatkan dengan kerja keras
dulu. Harusnya kita berpikir kalau kita sama saja dengan membakar uang kita dan membuat
tubuh kita menjadi rusak karena kandungan - kandungan yang terdapat dari rokok itu sendiri.
Disetiap kita membeli rokok, kita pasti melihat pada bungkus rokok itu ada tulisan
bahaya dari merokok itu apa, namun masih tetap saja orang mengkonsumsinya. Mungkin
benar jika ada pernyataan jika pemberitahuan itu jika kita tidak merasakan sendiri akibatnya
apa, kita tidak akan pernah percaya dan berusaha untuk meninggalkan hal yang tidak baik itu.
sangat disayangkan jika kita menjadi sulit mendapatkan pekerjaan dan akhirnya jadi
pengangguran hanya dikarenakan organ tubuh kita ada yang rusak karena rokok itu sendiri.
Pasti kita ingin yang namanya hidup sehat dan mempunyai suatu kehidupan yang layak
karena kita bisa berkerja di posisi yang enak.
Pada era globalisasi ini, banyak remaja yang tercantol untuk merokok, karena mengikuti
trend yang merusak moral pelajar-pelajar SMA. Pada masa SMA pelajar encari jati diri
mereka masing-masing, sehingga dengan mudah mengikuti hal-hal seperti itu.. Oleh karena
itu, tim kami melakukan penyuluhan untuk pencegahan merokok dikalangan remaja, karena
mereka adalah generasi bangsa.
B. Diagnosa Keperawatan
C. Tujuan Penyuluhan
Analisis karakteristik siswa
Siswa-siswa di perkotaan merupakan siswa yang memiliki tingkat pergaulan yang tinggi
karena sekolah yang terletak di pusat kota. Begitu banyak pengaruh modern dan juga trend
tersebar di perkotaan, khususnya bagi siswa-siswa SMA. Karena masa-masa SMA adalah
masa pencarian jati diri, sehingga siswa harus memiliki keyakinan untuk memilih mana yang
baik dan mana yang tidak baik.
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan berupa pendidikan kesehatan dengan sub Pengaruh dan
Dampak Rokok bagi Remaja diharapkan mampu memahami dampak negatif dari
merokok sehingga menjauhi rokok.
b. Tujuan Khusus
setelah disuluh 1x 30 menit peserta penyuluhan mampu
a. Apa itu rokok?
b. menjelaskan kandungan-kandungan yang berbahaya dalam rokok
c. menjelaskan kembali dampak merokok
d. memahami cara pencegahan rokok
E. Pelaksanaan
Hari/Tgl : Selasa/4 Juni 2013
Waktu : 10.00-10.30
H. Penugasan Kelompok
Penanggung Jawab : Anisa Pebriani
Bertanggung jawab terhadap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
Fasilitator : Andre dan Angga Kurniawan
Bertanggung jawab menstimulasi peserta penyuluhan dan kelancaran kegiatan
Observer : Agus Martini
Bertanggung jawab mengamati jalannya kegiatan dan mengevaluasi kegiatan
Penyaji : Anggi Claudia Fitrah
Bertanggung jawab menyajikan materi penyuluhan
Moderator : Adriati
Bertanggung jawab memandu jalannya kegiatan
Notulis : Anderyani
Bertanggung jawab mencatat proses kegiatan dari awal hingga akhir
Perlap : Ainun Najib
Bertanggung jawab menyediakan media dan alat selama penyuluhan
I. Pengorganisasian Tempat
M PY N
P P P P Keterangan : M : Moderator
P P P P PY: Penyaji
P P P P N : Notulis
P : Peserta
F : Fasilitator
O : Observer
J. Metode
- Ceramah
- Diskusi/Tanya jawab
- Demonstrasi
- Evaluasi terhadap materi penyuluhan untuk mengetahui seberapa paham peserta
memahami materi penyuluhan
- Simulasi
K. Materi Penyuluhan
Pengertian Merokok
Pengertian Rokok
Kandungan rokok
Bahaya merokok
Cara pencegahan merokok
L. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Rancangan Penyuluhan telah dikonsultasikan selama 3 hari sebelumnya
Peralatan dan media telah dipersiapkan selama 3 hari sebelumnya
Pembagian tugas telah dilaksanakan
Kontrak tempat dan waktu penyuluhan selama 7 hari sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Minimal 90% peserta penyuluhan hadir pada pertemuan pendidikan kesehatan
Minimal 50% peserta aktif pada penyuluhan dan tanya jawab kegiatan
Masing-masing anggota kelompok pelaksana penyuluhan menjalankan tugasnya
dengan baik dan penuh tanggung jawab
3. Evaluasi Akhir
Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan rencana yang telah dirancang
Minimal 30% peserta yang hadir pada penyuluhan dapat menjawab pertanyaan
evaluasi tentang penyuluhan yang disampaikan
Daftar pertanyaan :
a. Sebutkan dampak negatif dari merokok baik perokok aktif maupun perokok
aktif!
b. Bagaimana cara agar terhindar dari bahaya merokok?
c. Bagaimana cara untuk memberhentikan merokok?
Memberikan sedikit bingkisan kepada peserta yang bertanya dan bias menjawab
pertanyaan.
Siswa mampu menjaga pergaulan agar terhindar dari rokok
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Rokok
Rokok adalahbenda yang mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen,dansetidaknya 200
diantaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan.Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin,dan
karbon monoksida.
3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa
sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang
bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial.
4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media masa dan elektonik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah
lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku
seperti yang ada dalam iklan tersebut.
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini
merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat
penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada.
Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar
kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit
ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai
orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa
mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian
hari, menurut American Cancer Society.
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap
kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok
juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker
darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa
naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke,
penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah
ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil &
dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab
kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of
Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin
dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak
makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit
gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan
kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat
badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
bahaya merokok
E. Pencegahan Merokok
1. Memperdalam keimanan
Memperdalam keimanan adalah menyakini bahwa Allah senantiasa bersamanya, mendengar dan
melihat, mengetahui apa yang tersembunyi dan yang tampak serta apa yang tersirat di dalam
lubuk hati yang paling dalam.Dengan itikad dan perasaan ini, seseorang orang akan terlepas dari
jeratan hawa nafsu dan dorongan nafsu yang buruk, bisikan syetan serta fitnah harta dan wanita.
2. Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat
Seorang pemuda bila ia sendirian diwaktu-waktu kosong, akan datang kepadanya angan-angan,
bisikan-bisikan dan hawa nafsu yang membawa kepada dosa juga khayalan-khayalan seksual.
Seorang pemuda harus mentahui bagaimana ia menghabiskan waktunya dan mengisi waktu
kosongnya. Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh seorang remaja untuk mengisi
waktu kosongnya, bisa dengan olahraga, rekreasi, membaca buku yang berfaidah, membuat
kerajinan tangan, menghadiri pengajian, mengiktui perlombaan dan lain-lain aktifitas yang
bermanfaat.
3. Teman yang shalih
suatu kenyataan dan pengalaman membuktikan bahwa ketika seorang remaja berteman dengan
teman yang shaleh dan baik maka ia akan terpengaruh pada mereka untuk melakukan kebaikan,
istiqomah dan keshalihan
4. Menjauhi dan menghindari media massa yang buruk
Media massa merupakan salah satu faktor yang ”ikut” bertanggung jawab terhadap menjamurnya
seks bebas. Banyak acara-acara ditelevisi dan pemberitaan di koran dan majalah yang
mengumbar nafsu seks, gambar-gambar yang seronok, iklan-iklan yang berbau ”pornografi”
yang turut memperburuk moral para remaja dan merangsang remaja untuk melakukan seks
bebas. Untuk itu para remaja perlu memilah-milah berita yang akan dibaca dan acara televisi
yang akan ditontonnya. Sekarang ini ada pepatah yang
5. Berpuasa
Berpuasa sunnah dapat mengendalikan hawa nafsu, disamping itu juga akan menghindari
timbulnya pikiran-pikiran kotor, sehingga dapat melindungi seorang remaja dari melakukan hal-
hal bebas
6. Menggunakan cara-cara medis
Sering mandi air dingin di musim panas
memperbanyak olahraga dan latihan fisik
Menjauhi makanan yang mengandung merica dan rempah-rempah karena mempunyai sifat
merangsang
Tidak terlalu banyak mengkonsumsi semampunya minuman perangsang saraf seperti kopi
Tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan telur
7. menyelesaikan masalah tanpa masalah
Menyelesaikan masalah tanpa masalah adalah menyelesaikan suatu masalah dengan pikiran yang
bersih dan fokus terhadap masalah tersebut, bukan mengalihkan dengan hal-hal yang tidak
baik,misalnya miras, boleh mengalihkan masalah sementara agar tidak stres tetapi dengan hal-hal
yang bermanfaat seperti mancing,olahraga dan sebagainya
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia :
menyebabkan kecanduan / ketergantungan
merusak jaringan otak
menyebabkan darah cepat membeku
mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia :
membunuh sel dalam saluran darah
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan
ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang
berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida
(CO).