Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN PENYULUHAN

MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG BAHAYA MEROKOK

MATA KULIAH : IKD 3

DOSEN : TITAN LIGITA, S.KP, MN

DISUSUN OLEH:

ADRIATI

AGUS MARTINI

AINUN NAJIB

ANDERYANI

ANDRE

ANGGA KURNIAWAN

ANGGI CLAUDIA FITRAH

ANISA PEBRIANI

PROGRAM STUDI KEERAWATAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RANCANGAN PENYULUHAN

Topik : Bahaya merokok

Sub Topik : Pengaruh dan Dampak Rokok bagi Remaja

A. Latar belakang

Kita sangat tahu sekali bahaya dari merokok itu apa. namun, masih saja kalangan remaja
khususnya murid SMP atau SMA bahkan SD pun sudah mulai mencoba merokok. Dari hal
mencoba itulah kita akhirnya ketagihan dengan yang namanya merokok.
Ada yang bilang jika merokok itu dapat menghilangkan stres, padahal kita tahu rokok itu
harus kita beli dengan uang dan uangnya pun mungkin kita dapatkan dengan kerja keras
dulu. Harusnya kita berpikir kalau kita sama saja dengan membakar uang kita dan membuat
tubuh kita menjadi rusak karena kandungan - kandungan yang terdapat dari rokok itu sendiri.

Disetiap kita membeli rokok, kita pasti melihat pada bungkus rokok itu ada tulisan
bahaya dari merokok itu apa, namun masih tetap saja orang mengkonsumsinya. Mungkin
benar jika ada pernyataan jika pemberitahuan itu jika kita tidak merasakan sendiri akibatnya
apa, kita tidak akan pernah percaya dan berusaha untuk meninggalkan hal yang tidak baik itu.
sangat disayangkan jika kita menjadi sulit mendapatkan pekerjaan dan akhirnya jadi
pengangguran hanya dikarenakan organ tubuh kita ada yang rusak karena rokok itu sendiri.
Pasti kita ingin yang namanya hidup sehat dan mempunyai suatu kehidupan yang layak
karena kita bisa berkerja di posisi yang enak.

Pada era globalisasi ini, banyak remaja yang tercantol untuk merokok, karena mengikuti
trend yang merusak moral pelajar-pelajar SMA. Pada masa SMA pelajar encari jati diri
mereka masing-masing, sehingga dengan mudah mengikuti hal-hal seperti itu.. Oleh karena
itu, tim kami melakukan penyuluhan untuk pencegahan merokok dikalangan remaja, karena
mereka adalah generasi bangsa.
B. Diagnosa Keperawatan

Resiko terjadinya penyakit (kanker, jantung, stroke, bronchitis) karena merokok


berhubungan dengan kurang pengetahuan masyarakat khususnya remaja akibat merokok.

C. Tujuan Penyuluhan
Analisis karakteristik siswa

Siswa-siswa di perkotaan merupakan siswa yang memiliki tingkat pergaulan yang tinggi
karena sekolah yang terletak di pusat kota. Begitu banyak pengaruh modern dan juga trend
tersebar di perkotaan, khususnya bagi siswa-siswa SMA. Karena masa-masa SMA adalah
masa pencarian jati diri, sehingga siswa harus memiliki keyakinan untuk memilih mana yang
baik dan mana yang tidak baik.

a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan berupa pendidikan kesehatan dengan sub Pengaruh dan
Dampak Rokok bagi Remaja diharapkan mampu memahami dampak negatif dari
merokok sehingga menjauhi rokok.
b. Tujuan Khusus
setelah disuluh 1x 30 menit peserta penyuluhan mampu
a. Apa itu rokok?
b. menjelaskan kandungan-kandungan yang berbahaya dalam rokok
c. menjelaskan kembali dampak merokok
d. memahami cara pencegahan rokok

D. Sasaran : Siswa SMAN 2 Pontianak

E. Pelaksanaan
Hari/Tgl : Selasa/4 Juni 2013

Waktu : 10.00-10.30

Tempat : Aula SMAN 2 Pontianak


F. Media/Alat
a. Lembar balik tentang rokok, kandungan berbahaya dalam rokok, dampak merokok, dan
cara pencegahan merokok.
b. Leaflet tentang rokok, kandungan berbahaya dalam rokok, dampak merokok, dan cara
pencegahan merokok.
c. Poster pencegahan dan bahaya merokok.
d. Bingkisan bagi peserta yang bertanya dan menjawab pertanyaan evaluasi
e. Lagu dan jargon bagi peserta agar lebih bersemangat dan tergugah untuk menjauhi
rokok
f. Jeruk sebagai contoh demonstrasi pengganti rokok
g. Alat pendukung : kursi dan meja
h. Rokok

G. Proses Belajar Mengajar :

TAHAP KEGIATAN ESTIMASI


KEGIATAN PENGAJAR WAKTU
KEGIATAN MAHASISWA

Pendahuluan 1. Memberi salam 1. Menjawab 10.00-10.05


2. Menyampaikan tujuan yang salam
harus dicapai peserta pada akhir 2. Memperhatikan
pembelajaran 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan pokok materi
yang akan dibahas dan metoda
4. Memperhatikan
yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan
4. Menekankan pada peserta 5. Memperhatikan
tentang pentingnya topik yang
akan dibahas
5. Menjelaskan tujuan
diadakannya penyuluhan

1. Menjelaskan materi secara jelas 10.05-10.25

dan benar 1. Mendengarkan


2. Memberikan contoh yang dan menjawab
mudah dipahami 2. Mendengarkan
3. Memberikan kontak dan 3. Memperhatika
feedback kepada peserta dan menjawab
Penyajian 4. Memberikan demonstrasi 4. memperhatikan
5. Memberikan simulasi 5. memperhatikan
6. Menampilkan poster 6. memperhatikan
7. Memberikan leaflat 7. memperhatikan
8. Memberikan kesempatan untuk 8. aktif bertanya
bertanya 9. mendengarkan
9. Menjawab pertanyaan 10. memperhatikan
10. Mengevaluasi Peserta dan menjawab
1. Meminta peserta untuk 1. Menyimpulkan 10.25-10.30
Penutup menyimpulkan materi hari ini 2. Menjawab
2. Mengucapkan salam salam

H. Penugasan Kelompok
 Penanggung Jawab : Anisa Pebriani
Bertanggung jawab terhadap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
 Fasilitator : Andre dan Angga Kurniawan
Bertanggung jawab menstimulasi peserta penyuluhan dan kelancaran kegiatan
 Observer : Agus Martini
Bertanggung jawab mengamati jalannya kegiatan dan mengevaluasi kegiatan
 Penyaji : Anggi Claudia Fitrah
Bertanggung jawab menyajikan materi penyuluhan
 Moderator : Adriati
Bertanggung jawab memandu jalannya kegiatan
 Notulis : Anderyani
Bertanggung jawab mencatat proses kegiatan dari awal hingga akhir
 Perlap : Ainun Najib
Bertanggung jawab menyediakan media dan alat selama penyuluhan

I. Pengorganisasian Tempat

M PY N

P P P P Keterangan : M : Moderator

P P P P PY: Penyaji

P P P P N : Notulis

P : Peserta

F : Fasilitator

O : Observer

J. Metode
- Ceramah
- Diskusi/Tanya jawab
- Demonstrasi
- Evaluasi terhadap materi penyuluhan untuk mengetahui seberapa paham peserta
memahami materi penyuluhan
- Simulasi
K. Materi Penyuluhan
 Pengertian Merokok
 Pengertian Rokok
 Kandungan rokok
 Bahaya merokok
 Cara pencegahan merokok

L. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Rancangan Penyuluhan telah dikonsultasikan selama 3 hari sebelumnya
 Peralatan dan media telah dipersiapkan selama 3 hari sebelumnya
 Pembagian tugas telah dilaksanakan
 Kontrak tempat dan waktu penyuluhan selama 7 hari sebelumnya
2. Evaluasi Proses
 Minimal 90% peserta penyuluhan hadir pada pertemuan pendidikan kesehatan
 Minimal 50% peserta aktif pada penyuluhan dan tanya jawab kegiatan
 Masing-masing anggota kelompok pelaksana penyuluhan menjalankan tugasnya
dengan baik dan penuh tanggung jawab
3. Evaluasi Akhir
 Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan rencana yang telah dirancang
 Minimal 30% peserta yang hadir pada penyuluhan dapat menjawab pertanyaan
evaluasi tentang penyuluhan yang disampaikan
Daftar pertanyaan :
a. Sebutkan dampak negatif dari merokok baik perokok aktif maupun perokok
aktif!
b. Bagaimana cara agar terhindar dari bahaya merokok?
c. Bagaimana cara untuk memberhentikan merokok?
 Memberikan sedikit bingkisan kepada peserta yang bertanya dan bias menjawab
pertanyaan.
 Siswa mampu menjaga pergaulan agar terhindar dari rokok
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Rokok
Rokok adalahbenda yang mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen,dansetidaknya 200
diantaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan.Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin,dan
karbon monoksida.

B. Penyebab Remaja Merokok


Penyebab akibat dari rokok adalah pergaulan bebas dan lingkungan yang tidak mendukung,serta
nafsu akan keingintahuan para remaja yang masih sangat besar sehingga para remaja terpengaruh
untuk mendekati rokok.
Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum
cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling
sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak
kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang
tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu
meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan
generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan
budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang perilaku-
perilaku yang negatif, yang salah satunya adalah merokok.
Penyebab rokok biasanya disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
1. Pengaruh Orangtua.
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari
rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya
dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-
anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer&Corado dalam
Atkinson, Pengantar psikologi, 1999:294).
2. Pengaruh teman.
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar
kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Diantara remaja
perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok
begitu pula dengan remaja yang tidak merokok.

3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa
sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang
bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial.

4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media masa dan elektonik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah
lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku
seperti yang ada dalam iklan tersebut.

C. Akibat yang ditimbulkan rokok


1. Jangka Pendek
a. Asap rokok dapat merangsang batuk
b. Asap rokok menyebabkan saluran napas menyempit yang berlangsung antara 30-40 menit
c. Asap rokok melumpuhkan peralatan pembersih pada saluran napas yang menyebabkan napas
sesak
d. Bahan-bahan beracun dari asap rokok diserap oleh darah masuk ke seluruh tubuh, sehingga
menimbulkan pusing dan sakit kepala.
2. Jangka Panjang
a. Terjadinya gangguan fungsi paru-paru secara potensial
b. Menyebabkan produksi lendir pada saluran napas berlebihan setelah kurang lebih 15 tahun
merokok
c. Penyempitan saluran napas yang menetap dengan gejala sesak napas
d. Sebesar 80% dari pengaruh rokok dapat mengakibatkan kanker
e. Memperbesar tingkat penyempitan / pengerasan pembuluh darah
Secara khusus tembakau menimbulkan dampak-dampak negatif, khususnya bagi perempuan,
antara lain:
- Penelitian Joseph Cullman terhadap 17.000 perempuan hamil dan bayi yang baru lahir di
Inggris menunjukkan bahwa bayi dari perempuan yang merokok memiliki peluang lebih besar
untuk memiliki berat tubuh lebih rendah dan beresiko tinggi untuk lahir hidup atau, kalaupun
bertahan hidup paling lama 28 hari
- Merokok penyebab utama kanker tenggorokan. Sekitar 90 persen kematian perempuan yang
mengidap kanker tenggorokan diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Tahun 1950, kematian
perempuan akibat kanker tenggorokan terhitung hanya 3 persen, namun pada tahun 2000
meningkat menjadi 25 persen.
- Perempuan merokok memiliki peningkatan resiko mengidap stroke ischemic dan peripheral
vascular atherosclerosis. Penghentian kebiasaan merokok mengurangi resiko penyakit hati
koroner satu hingga dua tahun setelah berhenti merokok
- Beberapa penelitian menyatakan bahwa merokok dapat menyebabkan gangguan fungsi
menstruasi, misalnya rasa nyeri dan menstruasi yang tidak teratur. Perempuan merokok
mendapatkan masa menopause lebih cepat daripada perempuan yang tidak merokok
- Merokok selama kehamilan beresiko terhadap pecahnya membran secara prematur, plasenta
terpisah dari uterus, dan lokasi plasenta yang tidak normal
- Perempuan merokok lebih cepat mengalami kerapuhan tulang
3. Berikut adalah beberapa dampak bahaya merokok bagi tubuh Manusia 
Reproduksi dan Fertilitas: Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup
fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah
sperma dan menyebabkan kanker testis.
Mulut dan Gigi: Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat
menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok
pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan
bibir.
Kulit: Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan
kulit tampak abu-abu.
Tulang: Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 5-
10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.
Perut: Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko kanker ginjal,
pankreas dan kandung kemih.
Paru-paru: Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah
penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu
bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit
ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.
Jantung: Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada
pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan
jantung dan stroke.
Penyakit lain akibat dari rokok :
rokok dapat menyebabkan Kanker pundi kencing
Kanker perut
Kanker usus dan rahim
Kanker mulut ,
Kanker Esofagus,
Kanker tekak,
Kanker pankrias,
Kanker payudara,
Kanker paru-paru,
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strok,
pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
Penyakit jantung,
Kemandulan,
Putus haid awal,
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi,
Bronkitis,
Batuk,
Penyakit ulser peptik,
Emfisima,
Otot lemah,
Penyakit gusi,
Kerusakan mata
Kanker
Merokok menyebabkan sekitar 90% kematian akibat kanker paru pada pria dan 80% pada
wanita. Risiko kematian karena kanker paru 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali
lebih tinggi pada wanita perokok dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. Riset
menunjukkkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama seorang perokok memiliki risiko
24% lebih tinggi untuk mengidap kanker paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya.
Merokok juga menyebabkan kanker kantung kencing, rongga mulut, faring, pita suara, esopagus,
serviks, ginjal, pankreas dan perut.
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Merokok menyebabkan penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyebab kematian
tertinggi di Indonesia. Perokok memiliki peluang 2-4 kali lebih tinggi untuk mengidap penyakit
jantung koroner dibandingkan bukan perokok.
Perokok memiliki risiko terkena stroke dua kali lebih besar
Merokok mengurangi sirkulasi darah karena menyempitkan pembuluh darah arteri. Oleh karena
itu, perokok 10 kali lebih berpeluang terkena penyakit pembuluh darah, termasuk disfungsi
ereksi/impotensi.
Merokok menyebabkan anurisma aorta abdomen (pelebaran lokal pembuluh darah aorta di
bagian perut). Risiko kematian akibat penyakit ini tinggi di kalangan perokok ketika pembuluh
darah tersebut ruptur (pecah).
Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat.
Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.
Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan, termasuk
infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan
sindrom kematian mendadak bayi.
D. Bahaya Merokok
1. Penyakit jantung

bahaya merokok buat jantung

Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini
merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat
penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada.
Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar
kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit paru

Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit
ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai
orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa
mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian
hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya

Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap
kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok
juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker
darah (leukemia).

4. Diabetes

Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa
naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke,
penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi

Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah
ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil &
dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan

Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab
kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of
Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin
dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak
makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit
gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8. Gangguan Janin

Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan
kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat
badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan

bahaya merokok

E. Pencegahan Merokok
1. Memperdalam keimanan
Memperdalam keimanan adalah menyakini bahwa Allah senantiasa bersamanya, mendengar dan
melihat, mengetahui apa yang tersembunyi dan yang tampak serta apa yang tersirat di dalam
lubuk hati yang paling dalam.Dengan itikad dan perasaan ini, seseorang orang akan terlepas dari
jeratan hawa nafsu dan dorongan nafsu yang buruk, bisikan syetan serta fitnah harta dan wanita.
2. Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat
Seorang pemuda bila ia sendirian diwaktu-waktu kosong, akan datang kepadanya angan-angan,
bisikan-bisikan dan hawa nafsu yang membawa kepada dosa juga khayalan-khayalan seksual.
Seorang pemuda harus mentahui bagaimana ia menghabiskan waktunya dan mengisi waktu
kosongnya. Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh seorang remaja untuk mengisi
waktu kosongnya, bisa dengan olahraga, rekreasi, membaca buku yang berfaidah, membuat
kerajinan tangan, menghadiri pengajian, mengiktui perlombaan dan lain-lain aktifitas yang
bermanfaat.
3. Teman yang shalih
suatu kenyataan dan pengalaman membuktikan bahwa ketika seorang remaja berteman dengan
teman yang shaleh dan baik maka ia akan terpengaruh pada mereka untuk melakukan kebaikan,
istiqomah dan keshalihan
4. Menjauhi dan menghindari media massa yang buruk
Media massa merupakan salah satu faktor yang ”ikut” bertanggung jawab terhadap menjamurnya
seks bebas. Banyak acara-acara ditelevisi dan pemberitaan di koran dan majalah yang
mengumbar nafsu seks, gambar-gambar yang seronok, iklan-iklan yang berbau ”pornografi”
yang turut memperburuk moral para remaja dan merangsang remaja untuk melakukan seks
bebas. Untuk itu para remaja perlu memilah-milah berita yang akan dibaca dan acara televisi
yang akan ditontonnya. Sekarang ini ada pepatah yang
5. Berpuasa
Berpuasa sunnah dapat mengendalikan hawa nafsu, disamping itu juga akan menghindari
timbulnya pikiran-pikiran kotor, sehingga dapat melindungi seorang remaja dari melakukan hal-
hal bebas
6. Menggunakan cara-cara medis
Sering mandi air dingin di musim panas
memperbanyak olahraga dan latihan fisik
Menjauhi makanan yang mengandung merica dan rempah-rempah karena mempunyai sifat
merangsang
Tidak terlalu banyak mengkonsumsi semampunya minuman perangsang saraf seperti kopi
Tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan telur
7. menyelesaikan masalah tanpa masalah
Menyelesaikan masalah tanpa masalah adalah menyelesaikan suatu masalah dengan pikiran yang
bersih dan fokus terhadap masalah tersebut, bukan mengalihkan dengan hal-hal yang tidak
baik,misalnya miras, boleh mengalihkan masalah sementara agar tidak stres tetapi dengan hal-hal
yang bermanfaat seperti mancing,olahraga dan sebagainya

F. Zat Berbahaya dalam Rokok

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia :
menyebabkan kecanduan / ketergantungan
merusak jaringan otak
menyebabkan darah cepat membeku
mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia :
membunuh sel dalam saluran darah
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan
ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang
berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida
(CO).

Anda mungkin juga menyukai