Oleh
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
TINGKAT III A
Dosen Pembimbing :
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun–daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Kemudian ada juga
yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk
cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum,
Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan
tar dengan atau tanpa bahan tambahan (Hans Tendra, 2003).
Rokok semakin gencar meluas di berbagai tempat. Banyak negara-negara
industri yang menilai bahwa merokok telah menjadi perilaku yangsecara sosial
dianggap kurang biasa untuk diterima. Hal ini adalah hasil penyuluhan yang intensif,
bukan saja dilaksanakan oleh pemerintah, melainka noleh pihak lembaga swadaya
masyarakat dan juga pihak perusahaan-perusahaan. Di negara berkembang,
penyuluhan tentang bahaya merokok belum dilaksanakan secara intensif. Hal ini
selain karena industri rokok merupakan sumber pemasukan bagi negara dan sumber
kesempatan kerja, juga karena disebagian besar negara-negara sedang berkembang,
dana untuk ini walaupun ada, sangat kecil dibandingkan dengan dana yang
dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan rokok untuk memasarkan rokok. Industri
rokok melaksanakan secara agresif dan dengan mengaitkan merokok dengan gaya
hidup modern, masyarakat terutama remaja yang paling sangat terpengaruh. Sebagian
besar orang bisa meninggal dikarenakan mengkonsumsi rokok dengan berlebih.
Awalnya memang tidak terasa sakit, tetapi semakin lama seseorang mengkonsumsi
rokok, maka akan banyak timbul berbagai penyakitdalam tubuhnya. Sebagian besar
penyakit yang akan diderita oleh orang yangmerokok adalah penyakit yang umumnya
tidak dapat disembuhkan.
A. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan diharapkan masyarakat dapat memahami
tentang cara totok rokok
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit di harapka
remaja dapat menjelaskan tentang :
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3. Bahaya merokok
4. Cara menguragi efek jelek dari merokok
5. Cara mencegah merokok
6. Kiat-kiat berhenti merokok
7. Pengaruh rokok terhadap lingkungan
B. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Totok Rokok
b. Metoda : Ceramah dan Demonstrasi
c. Media : Lembar balik dan Leafleat
d. Waktu : kamis, 8 september 2018
e. Tempat : Posko Kelompok 4 RT 01 RW 07
f. Pengorganisasian:
- Demonstrator :
- Moderator :
- Observer :
- Fasilitator :
C. Setting Tempat
Keterangan:
Moderator Fasilitator
Penyaji/pendemontrasi Observer
Sasaran Dokumentator
D. Kegiatan Peserta
1. Pembukaan :
2. Pelaksanaan:
3. Penutup:
b. Evaluasi Proses
1. Peran dan tugas demonstrator kegiatan sesuai dengan
rencana
2. Demonstrator kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan
3. Peserta kegiatan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan
yang telah direncanakan
4. Peserta aktif dan tertib dalam mengikuti kegiatan
5. Peserta dapat mendemonstrasikan kegiatan
c. Evaluasi Hasil
1. Demonstrator dan peserta dapat membina hubungan saling
percaya
2. Peserta mengerti apa yang dijelaskan dan di demonstrasikan
oleh demonstrator
3. Peserta dapat :
i. Menyebutkan kembali pengertian merokok
ii. Menyebutkan kembali penyebab merokok
iii. Menyebutkan kembali akibat dan bahaya rokok
iv. Menyebutkan kembali / mendemonstrasikan cara totok
rokok sebagai upaya untuk mengatasi bahaya merokok
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun–daun tembakau yang telah dicacah. Rokok adalah salah satu zat adiktif
yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan
masyarakat. Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil
olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bahan lainya yang
dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies
lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa
bahan tambahan (Hans Tendra, 2003).
a. Niat
Pertama niat untuk berhenti merokok tersebut harus jelas dan kuat, apabila
pada niat dari seseorang yang merokok tersebut sudah benar benar ada, maka
langkah kedepan untuk terapi berhenti merokok akan berjalan dengan lancar.
b. Cara
1. Pertama mulailah dengan membaca bismillah
2. Ambil dan pegang rokok anda, dan dekatkan ke hidung, cium aroma rokok
tersebut.
Lalu ukurlah tingkat atau skala keinginan merokok anda.
Beri nilai antara 0 - 10.
Dimana:
0 = tidak ada keinginan merokok sama sekali
10 = tingkat keinginan maksimum / sangat ingin merokok.
3. Lakukan SET-UP
Caranya dengan mengucapkan, “ya allah saya pasrahkan kesembuhan saya
padamu ya allah” Lalu anda tekan dada anda tepatnya di sore_spot.
Sore_spot adalah titik nyeri didaerah sekitar dada atas ( pada dada kanan
dan kiri ), yang kalau ditekan agak terasa sakit dan ngilu.
2. Eye Brow
Pada titik permulaan alis mata
3. Side of the eye
Pada tulang yang berada disamping mata
7. Collar bone
Adalag tulang yang menonjol yang terletak disebelah kanan dan kiri
simpul ikatan dasi
9. Bellow niplle
2.5 cm dibawah puting susu pria atau diperbatasan antara tulang dada
dan bagian bawah payudara pada wanita.
6. Tarik nafas dalam
Tarik nafas dalam sambil imajinasi dengan menarik nafas tersebut anda menarik
semua keinginan merokok dalam diri anda dan fikiran anda. Kemudian buang nafas
dengan sugesti bahwa bersamaan dengan nafas yang terbuang tadi, terbuang pula
semua keinginan merokok yang ada dalam fikiran anda
DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin, Arif. 2009. Pengantar asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem
kardiovaskular. Jakarta : Salemba Medika