DISUSUN OLEH :
NAMA : KARTIKA DWI ANANDA
NIM : P1337420216008
A. Tujuan Instruksional :
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang rumple leed test diharapkan dapat
membantu memberikan pedoman untuk diagnosis DBD secara dini.
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang rumple leed test :
Keluarga pasien dapat mempraktekkan rumple leed test
Keluarga pasien dapat mengetahui gejala dari DBD melalui munculnya : petekie.
B. Materi ( Terlampir )
1. Pengertian rumple leed test
2. Prinsip rumple leed test
3. Prosedur pemeriksaan rumple leed test
4. Nilai rujuk
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktek rumple leed test
D. Alat & Media
1. Leaflet
2. Stetoskop
3. Timer
4. Tensimeter dan mansetnya
E. Kegiatan Penyuluhan
a. Peserta mampu memahami dan dapat mengerti tentang pengertian Rumple Test,
prosedur Rumple Test.
b. Peserta mampu mempraktekkan Rumple Test
c. Peserta mampu menjawab pertanyaan penyaji
LAMPIRAN
RUMPLE LEED TEST
1. Pengertian
Rumple leed test adalah pemeriksaan bidang hematologi dengan melakukan
pembendungan pada bagian lengan atas selama 10 menit untuk uji diagnostik kerapuhan
vaskuler dan fungsi trombosit.
Rumple leed test adalah pemeriksaan permeabilitas dinding pembuluh darah yang
ditandai dengan munculnya petechiae.
Tes Rumple Leede (RL) atau yang dikenal juga dengan Percobaan Pembendungan.
Uji Turniket adalah salah satu pemeriksaan yang dilakukan dalam bidang hematologi.
Prosedur ini diajarkan kepada mahasiswa agar mereka memahami bahwa tes RL ini dapat
dipakai untuk menguji ketahanan kapiler dan fungsi trombosit sehingga merupakan upaya
diagnostik untuk mengetahui adanya kelainan dalam proses hemostasis primer. Sekaligus
agar siswa dapat melakukan persiapan, melaksanakan serta menginterpretasikan hasil
pemeriksaan ini.
2. Prinsip
Cara Kerja : Terangkan pada pasien tentang tujuan tes RL dan prosedurnya.
1) Buatlah lingkaran (pakai spidol), pada lengan volar lengan bawah. Radius 3 cm
titik pusat terletak 2 cm di bawah garis lipatan siku
2) Pasang manset tensimeter pada lengan atas.
Carilah Tekanan Sistole (TS) dan Tekanan Diastole (TD) padan lengan volar lengan
bawah. Pompa sfigmomanometer sampai tekanan antara sistolik dan diastolik (100
mmHg) yaitu di atas tekanan vena tapi kurang dari tekanan arteri sehingga darah dari
jantung ke perifer tetap jalan. Pertahankan selama 10 menit (jika test ini dilakukan
sebagai lanjutan dari test IVY, 5 menit sudah mencukupi).Jika tekanan Sistolik < 100
mmHg, buatlah tekanan sebesar ½ (TS+TD) pertahankan tekanan ini selama 5
menit.(3-5-10 menit).
3) Lepaskan ikatan sfigmomanometer dan tunggu sampai tanda stasis darah lenyap.
Stasis darah telah berhenti jika warna kulit pada lengan yang dibendung sama dengan
warna kulit lengan yang disebelahnya. Perhatikan timbulnya peteki(bintik-bintik
merah) pada lengan bawah di daerah kulit lipatan siku di bawah bebatan.(pada lengan
bawah sepertiga bagian proksimal medial)
4) Setelah tes, buka-tutup tangan beberapa saat sampai sirkulasi lengan kembali
normal.
Catatan:
Jika ada > 10 petechiae dalam lingkaran bergaris tengah 5 cm kira-kira 4 cm distal
dari fossa cubiti test Rumple Leede dikatakan positif. Seandainya dalam lingkaran
tersebut tidak ada petechiae, tetapi terdapat petechiae pada distal yang lebih jauh
daripada itu, test Rumple Leed juga dikatakan positif.
Warna merah didekat bekas ikatan tensi mungkin bekas jepitan, tidak ikut diikut
sebagai petechiae
Pasien yg “tek” darahnya tdk diketahui, tensimeter dapat dipakai pada “tek” 80
mmHg
Pasien tidak boleh diulang pada lengan yang sama dalam waktu 1 minggu
4. Nilai Rujuk
< 10 peteki dinyatakan negatif atau normal
20 dinyatakan abnormal
10-20 dinyatakan dubia
Atau :
0 to 10 = 1+
10 to 20 = 2+
20 to 50 = 3+
50 or more = 4+
Derajat laporan :
(-) = tidak didapatkan petechiae
(+1) = timbul beberapa petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+2) = timbul banyak petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+3) = timbul banyak petechiae diseluruh permukaan pangkal lengan & telapak
tangan muka & belakang
(+4) = banyak sekali petechiae diseluruh permukaan lengan, telapak tangan &
jari,muka & belakang
DAFTAR PUSTAKA
H., A. Aziz Alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Buku 2. Jakarta:
Salemba Medika.
Potter, A. Dan Perry, Anne G.2010. Fundamental Keperawatan Buku 2 edisi 7. Jakarta:
Salemba Medika.