A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan oleh :
Nama pengkaji : Kartika Dwi Ananda
Hari/tanggal pengkajian : Rabu, 18 Juli 2018
Waktu pengkajian : 17.00 WIB
Tempat : Ruang Nakula RSUD Banyumas
I. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cilacap, RT 01 RW 12 Cilacap Selatan
Agama : Islam
Status : Janda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
No. RM : 711527
Tanggal masuk RS : 30 Juni 2018
V. Pemeriksaan Fisik
Tanda – Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,8°C
VI. Psikososial
Keterangan :
: Pasien
Ny.E adalah seorang perempuan, dia adalah anak kedelapan dari delapan bersaudara. Pasien
tinggal satu rumah bersama dengan ibunya. Keluarga Ny.E tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit yang sama dengan Ny.E.
VII. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya, pasien mensyukuri semua
bagian tubuhnya.
b. Identitas Diri
Pasien mengatakan namanya adalah Ny.E umur 46 tahun, pasien mengaku
beralamat di Cilacap, RT 01 RW 12 Cilacap Selatan dan pasien tinggal bersama
ibunya.
c. Peran
Pasien mengatakan dia adalah anak kedelapan dari delapan bersaudara, pasien
merupakan seorang anak dan seorang ibu.
d. Ideal Diri
Pasien mengatakan ingin cepat pulang dan berharap agar cepat sembuh supaya
dapat segera pulang ke rumah.
e. Harga Diri
Pasien merasa harga dirinya direndahkan oleh tetangga dan keluarganya karena
tetangga dan keluarganya menganggap pasien adalah orang gila.
VIII. Hubungan Sosial
a. Orang yang Berarti
Pasien mengatakan jika orang yang paling berarti untuk pasien adalah anaknya.
b. Peran Serta dalam Kelompok
Pasien mengatakan dia jarang mengikuti kegiatan-kegiatan kelompok disekitar
rumahnya karena tetangga sekitar rumahnya menganggapnya gila sehingga dia
dikucilkan
c. Hambatan Berhubungan dengan Orang Lain
Pasien mengatakan dia memiliki hambatan untuk berhubungan dengan orang lain
terutama dengan sebagian anggota keluarga dan tetangganya yang menganggap
pasien gila dan tidak menginginkan keberadaan pasien.
IX. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan beragama islam dan pasien meyakini jika dia terus berdoa
kepada Allah dia dapat segera sembuh.
b. Kegiatan Ibadah
Pasien mengatakan dia selalu sholat dan bersholawat.
X. Status Mental
a. Penampilan
Pasien terlihat cukup rapi, rambutnya pendek sebahu dan baju pasien selalu rapih
mengenakan pakaian rumah sakit.
b. Pembicaraan
Pembicaraan pasien dapat dimengerti, pasien mampu memulai pembicaraan
terlebih dahulu, bicaranya nyambung.
c. Aktivitas Motorik
Pasien dapat melakukan aktivitas di ruangan secara mandiri seperti mandi,
BAB/BAK, merapikan tempat tidur, makan dan berinteraksi dengan perawat dan
pasien lainnya .
d. Alam Perasaan
Alam perasaan pasien sedih. Pasien mengatakan dia sedih banyak anggota
keluarga yang tidak menginginkan keberadaannya sedangkan dia ingin sekali
cepat pulang.
e. Afek
Afek pasien datar. Tidak terdapat ekspresi perasaan, muka tidak berubah dan
suara monoton.
f. Interaksi Selama Wawancara
Pasien kooperatif, namun kontak mata pasien kurang, pasien juga mau
menceritakan masalah yang sedang dihadapinya.
g. Persepsi
Pasien mendengar suara-suara yang tidak nyata.
h. Proses Berpikir
Pasien tidak ada gangguan dalam proses berpikir, pasien tidak ada waham.
i. Isi Pikir
Pasien tidak ada gangguan dalam isi pikir.
j. Tingkat Kesadaran
Kesadaran pasien baik, pasien tidak mengalami disorientasi baik waktu, tempat
dan orang.
k. Memori
1) Jangka Panjang
Pasien mampu mengingat kejadian masa lalu kurang lebih kejadian 15 tahun
yang lalu.
2) Jangka Pendek
Pasien mampu mengingat kejadian-kejadian yang belum lama terjadi.
3) Saat Ini
Pasien mampu mengingat kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu.
l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Pasien mampu berkonsentrasi dan mampu melakukan perhitungan sederhana
selama interaksi, perhatian pasien tidak mudah beralih.
m. Kemampuan Penilaian
Pasien mampu melakukan penilaian secara ringan seperti mampu minum obat
agar cepat sembuh dengan kesadarannya sendiri.
n. Daya Tilik Diri
Pasien tahu bahwa dirinya berada di rumah sakit dan mengetahui kenapa ia
masuk ke rumah sakit.
XI. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan
Pasien mampu makan sendiri tanpa bantuan orang lain. Pasien makan 3x sehari.
b. BAB/ BAK
Pasien mampu BAB/BAK secara mandiri dengan frekuensi BAK 6-8x/hari dan
BAB 1x/hari.
c. Mandi
Pasien mampu mandi secara mandiri, mandi 2x/hari
d. Berpakaian
Pasien mampu berpakaian secara mandiri dan ganti pakaian setelah mandi
e. Istirahat dan Tidur
Pasien susah tidur terutama di malam hari.
f. Penggunaan Obat
Pasien minum obat dengan dibantu oleh perawat.
g. Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan mau minum obat secara teratur agar cepat sembuh
h. Kegiatan di Dalam Rumah
Pasien mampu melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, memasak dan beres-
beres lainnya.
i. Kegiatan di Luar Rumah
Pasien mengatakan akan mencoba untuk berinteraksi dengan orang-orang
disekitarnya
XII. Mekanisme Koping
Pasien mengatakan bila menghadapi masalah lebih sering memendam masalahnya
sendiri dan berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.
XIII. Aspek Medis
a. Clozapin 25 mg, 3 x 1 (pagi, siang, malam)
b. Clobazam 10 mg, 3 x 1 (pagi, siang, malam)
c. Stelosi 5 mg, 3 x 1 (pagi, siang, malam)
d. Injeksi Sikzonoate
e. Injeksi Zyprexa Ivial 1 x 1 ( sore : 17.00)
B. ANALISIS DATA
C. POHON MASALAH
Akibat
Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
P:
- Evaluasi
pertemuan
sebelumnya
- Ajarkan pasien
cara mengontrol
halusinasi
dengan cara
melakukan
aktivitas
terjadwal
- Anjurkan pasien
untuk terus
berlatih cara
yang sudah
diajarkan yaitu
menghardik dan
bercakap-cakap
2. 19 Juli 2018 SP III : 1. Menanyakan S: Pasien
10.00 WIB Melakukan kabar. mengatakan sudah
aktivitas 2. Mengevaluasi jarang mendengar
terjadwal pertemuan suara-suara yang
sebelumnya. tidak ada wujudnya,
3. Mengajarkan pasien mengatakan
cara melakukan masih terus berlatih
aktivitas cara-cara yang telah
terjadwal. diajarkan yaitu
4. Menganjurkan menghardik dan
pasien berlatih bercakap-cakap,
berulang-ulang pasien mengatakan
dan mengingat mau melakukan
cara yang sudah kegiatan sesuai
diajarkan. jadwal yang telah
dibuat
O : Pasien cukup
kooperatif, pasien
mau menyusun
jadwal kegiatan
sehari-hari bersama
perawat
A : Masalah
halusinasi
pendengaran belum
teratasi
P:
- Evaluasi
pertemuan
sebelumnya
- Ajarkan cara
mengontrol
halusinasi
dengan minum
obat secara
teratur
- Anjurkan pasien
berlatih
berulang-ulang
dan mengingat
cara yang telah
diajarkan,
menghardik,
bercakap-cakap
dan melakukan
aktivitas
terjadwal.