Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

TERAPI BEKAM DALAM DUNIA KESEHATAN

Disusun Oleh:

ASRIANTI AMIN

NIM: 70900118045

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengobatan dan penyembuhan dengan bekam merupakan cara klasik

yang sudah dikenal diberbagai bangsa. Kertas-kertas papyrus yang pernah

ditulis olah bangsa Mesir kuno menjadi bukti adanya pengobatan dengan

bekam, dan itu merupakan dokumen sejarah yang paling kuno dalam maslah

ini. Bangsa Yunani kuno juga pernah menggambarkan cara pengobatan ini.

Cara pengobatan yang sama juga marak di kalangan bangsa Arab kemudian

Rasulullah SAW mengakui dan menetapkan bagi kaum muslimin seperti

dalam hadits yang berbunyi :

“Kalaulah dalam sesuatu dari apa yang kalian pergunakan untuk berobat

adalah baik, maka hal itu adalah hijamah (bekam) .”(HR. Abu Daud)

Sejak dianjurkan oleh Rasulullah Salallahualaihiwasallam, maka bekam

menjadi masyhur di kalangan umat Islam.Dengan kedatangan Islam,

berbagai khurafat di seputar bekam dihilangkan dan kebersihan ditingkatkan,

bahkan Rasulullah menganjurkan titik-titik tertentu yang memiliki manfaat bagi

kesehatan. Demikianlah di masa Islam menjadikan bekam sebagai metode

pengobatan alami yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Ali Toha :

2007).

Secara umum bekam terdiri dari dua macam yaitu bekam kering dan

bekam basah. Letak perbedaan antara keduanya adalah adanya penyayatan

pada bekam basah sebelum pembekaman untuk menyedot darah. Bekam

kering bermanfaat untuk memindahkan kotoran-kotoran yang menyebabkan


berbagai penyakit dari tempat-tempat yang berpengaruh ke tempat-tempat

yang kurang berpengaruh. Jika tempat-tempat itu disayat, maka kotoran-

kotoran itu akan keluar dan tubuh terlindungi dari bahayanya (Yasin ; 2005).

Secara praktis, prinsip ilmiah dari berbekam adalah membuang toksin

dan sel-sel darah yang rusak akibat pengaruh radikal bebas serta merangsang

sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah baru yang vital. Selain itu

manfaat bekam bagi kesehatan yang menonjol adalah memberi efek

detoksifikasi yang nyata.Dalam pemeriksaan laboratorium ditemukan bahwa

darah hasil pembekaman terdiri dari sel-sel darah yang bentuknya abnormal dan

banyak yang merupakan darah rusak. Hal ini berarti bahwa selama proses

pembekaman orang dibebaskan dari sel-sel darah yang rusak, yang tentu saja

tidak berfungsi atau bahkan mengganggu kesehatan. Dengan demikian berapa

pun volume darah yang dibuang, tidak akan menyebabkan kelemahan tubuh,

bahkan menyebabkan meningkatnya status kesehatan seseorang (Ali Toha : 2007).

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian terapi bekam?

2. Bagaimana hukum terapi bekam dalam Islam?

3. Apa saja khasiat dari terapi bekam?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian terapi bekam.

2. Untuk mengetahui hukum terapi bekam dalam Islam.

3. Untuk mengetahui khasiat dari terapi bekam.


D. Manfaat Penulisan

1. Agar kita mengetahui pengertian terapi bekam.

2. Agar kita mengetahui hukum terapi bekam dalam Islam.

3. Agar kita mengetahui khasiat dari terapi bekam.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bekam

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan

darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh melalui

permukaan kulit ari. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah ‘Oxidant

Release Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ atau istilah yang lebih

populer adalah ‘detoksifikasi’. Cara ini lebih efektif dibandingkan dengan

cara pemberian obat antioksidan (obat kimiawi) yang bertujuan untuk

menetralkan oksidan di dalam tubuh sehingga kadarnya tidak makin tinggi.

Tapi jika efek obat antioksidan sudah habis, oksidan akan tumbuh dan

berkembang kembali. Karena itu, para dokter biasanya memberikan obat

antioksidan secara kontinyu.

Untuk mengeluarkan oksidan dari dalam tubuh butuh keterampilan

khusus. Caranya dengan penyedotan menggunakan alat khusus yang

sebelumnya didahului dengan pembedahan minor (sayatan khusus) secara

hati-hati di titik-titik tertentu secara tepat dalam tubuh. Jika oksidan dapat

dikeluarkan semua maka penyumbatan aliran darah ke organ-organ tertentu

dalam tubuh dapat diatasi, sehingga fungsi-fungsi fisiologis tubuh kembali

normal.

B. Hukum Bekam

Imam Ghazali berpendapat, yang dinukilkan dalam kitab Tasyirul

Fiqih lil Muslimil Mu’ashir oleh Dr. Yusuf Qardhawi: “Al Hijamah adalah

termasuk fardhu kifayah. Jika di suatu wilayah tidak ada seorang yang
mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada

salah seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah

kewajiban dari yang lain. Menurut saya, sebuah wilayah kadang

membutuhkan lebih dari seorang.Tapi yang terpenting adalah adanya

jumlah yang mencukupi dan memenuhi seukuran kebutuhan yang

diperlukan. Jika di sebuah wilayah tidak ada orang yang Muhtajib (ahli

bekam), suatu kehancuran siap menghadang dan mereka akan sengsara

karena menempatkan diri di ambang kehancuran. Sebab Dzat yang

menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya, dan memerintahkan untuk

menggunakannnya serta menyediakan sarana untuk melaksanakannya,

maka dengan meremehkannya berarti sebuah kehancuran telah

menghadang.”

C. Bekam sebagai Usaha Preventif

Melalui kajian laboratorium terhadap darah yang dilakukan pada anak

muda (di bawah usia 20 tahun), ditemukan bahwa darah sifatnya mendekati

darah pada urat vena (dari segi potongan, jumlah, dan hemogram).

Sementara ia berbeda 180 derajat dibanding orang lanjut usia, karena

darahnya semakin pekat, semakin banyak endapan darah dan sel-sel darah

merah yang rusak.

Kondisi tubuh semacam ini dapat disebut dengan ghalabah ad-dam

karena terkumpulnya endapan darah padanya selama bertahun-tahun,

sehingga kemampuan organ-organ tubuhnya menurun dalam menjalankan

fungsi-fungsinya, dan menurun pula sistem kekebalan tubuhnya yang secara


umum tergantung pada efektivitas dan kemampuan organ-organ tubuh

sebagai satu kesatuan. Namun pada kenyataannya bekam mempunyai

kemampuan efektivitas untuk menambah interferon pada tubuh sehingga

sistem kekebalan tubuh manusia menjadi lebih kuat setelah dilakukan

pembekaman. Bekam juga mempunyai efektivitas dalam mencegah

terjadinya krisis jantung, terutama pada aktivitas kerja jantung dalam

memompakan darah keseluruh tubuh. Tekanan darah yang tinggi dapat

diatasi dengan terapi bekam hal ini terlihat pada saat pengukuran darah pada

pasien hipertensi terjadi penurunan tekanan darah yang berarti, setelah

dilakukan pembekaman. Semua terlihat secara nyata dengan gumpalan darah

yang keluar pada permukaan kulit. (Aiman ; 2005).

Racun-racun yang dikeluarkan bersama darah bekam berasal dari segala

bentuk proses yang menyebabkan terjadinya radikal bebas. Ada beberapa sumber

radikal bebas yang dipahami, yaitu sebagai berikut:

1. Partikel dari polusi udara


2. Polusi asap rokok.
3. Radiasi elektromagnetik.
4. Sisa metabolisme.
5. Bahan-bahan tambahan.
6. Proses pengolahan makanan.
7. Bahan makanan yang berubah struktur kimia dan fisika akibat penyimpanan.
8. Hasil pertanian yang mengandung banyak bahan kimia dan pestisida.

Begitu pula dampak obat-obat kimia yang kita minum memberikan beban

kerja yang berat kepada organ tubuh kita sehingga mengganggu fungsi ginjal,

hati, dan lain-lain.Orang tidak bisa meninggalkannya, karena tidak mengetahui


obat penggantinya.Intoksikasi kronis dari bahan-bahan tersebut, diduga

mengakibatkan penyakit degeneratif, keganasan, dan penyakit metabolik. Efek

lain yang juga merugikan adalah keadaan jumlah sperma yang sangat sedikit

sehingga tak dapat membuahi (azoospermi), bentuk dan atau gerakan sperma yang

tidak normal, kelemahan umum, disfungsi ereksi, menurunnya daya ingat, gangguan

fungsi hati maupun ginjal, gagal jantung, kekakuan pembuluh darah, matinya

bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan dalam usus, depresi, stress, menurunnya

sistem kekebalan tubuh, jerawat, eksim, kanker kulit, psoriasis, dan lain-lain.

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu proses aterosklerosis,

terutama pada arteri koronaria yang mempunyai banyak faktor risiko (semua

atribut, karakteristik atau pajanan pada satu individu yang akan

meningkatkan kecenderungan menderita suatu penyakit). Diantaranya yang

dianggap terpenting adalah dislipidemia, diabetes mellitus, dan hipertensi.

Dislipidemia merupakan faktor risiko yang pada suatu penelitian yang

diadakan oleh Balitbang Kesehatan tahun 2000 disebutkan mempunyai

persentasi tertinggi dibanding faktor risiko lain, yaitu 70,4% (Alwi :

1996).

Penelitian epidemiologi, laboratorium, dan klinik yang dilakukan

olehFramingham Heart Study (FHS) dan Multiple Risk Factor Intervention

Trial (MRFIT) telah membuktikan bahwa gangguan metabolisme lipid

merupakan faktor sentral untuk terjadinya aterosklerosis. Heart Study,

menunjukkan bahwa proses aterogenesis diketahui sebagai akibat adanya

gangguan metabolisme lipoprotein yang meliputi peningkatan kadar Low


Density Lipoprotein(LDL) dan lipoprotein serta penurunan kadar High

Density Lipoprotein (HDL) (Carew: 1989).

Pada sebagian pasien, kadar trigliserida dalam serum yang dahulu

kurang diperhitungkan saat ini menjadi faktor yang penting pada PJK.

Peningkatan trigliserida ternyata berhubungan dengan penurunan ukuran

LDL. Hasil penelitian epidemiologi menunjukkan pada kasus

hiperkolesterolemia dengan kadar yang sama. Makin tinggi kadar trigliserida

serum semakin tinggi pula insidens PJK. (Ronald: 2006).

D. Khasiat Terapi Bekam

1. Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang

statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar

kembali.

2. Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk

di bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas

dan berat. Jika dibekam, maka akan meringankan tubuhnya.

3. Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata

mengakibatkan penglihatan akan menjadi buram. Setelah dibekam,

peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa melihat

dengan terang.

4. Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rasullulah SAW

mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan

dengan jalan berbekam, seperti: Asam urat, darah tinggi, jantung,

kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo,
sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, kencing manis, liver,

ginjal, pengapuran dan lain lain.

Sebaiknya berbekam saat perut dalam keadaan kosong (berpuasa)

karena bila dilakukan dalam keadaan perut penuh, justru bisa mendatangkan

penyakit.Darah yang keluar dari setiap titik yang dibekam berbeda-beda

bentuknya.Ada yang sedikit, tapi ada juga yang banyak.Umumnya darah

yang keluar berwarna agak kehitaman, bahkan ada yang mengental seperti

marus.Artinya, penumpukan racun yang menyumbat aliran darah begitu

banyak dan sudah terlalu mendekam di bawah kulit. Yang menarik, setelah

seseorang dibekam, ia merasakan badannya lebih segar dan tidur lebih

nyenyak, serta ketergantungan akan obat-obatan kimia mulai berkurang.

E. Bekam Dalam Dunia Kedokteran

Darah merupakan suatu cairan dalam tubuh manusia yang

menghantarkan oksigen dan zat-zat makanan bagi seluruh sel-sel yang ada

dalam tubuh untuk pertumbuhan jaringan tubuh. Namun jika darah banyak

mengandung zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti lemak dalam

hal ini kolestrol jahat atau Low Densit Lipoprotein (LDL) maka akan

merangsang terjadinya vasodilatasi pembuluh darah otak dan dapat

menyebabkan hepertensi yang diawali dengan terjadinya nyeri kepala yang

berat atau tegang (NKTT).

Ketika darah memiliki sifat lengket, beku, pekat, dan sulit memancar

maka ia akan menstimulasi pembentukan trombosit sehingga dapat menutup

pembuluh arteri yang mensuplai nutrisi kepada otot jantung sehingga


mengakibatkan Angina Pektoris atau gagal jantung kemudian darah

cenderung menumpuk dan membeku dengan sifat khusus saat pada saat

percabangan pembuluh ini (akibat berpindah kejalur yang lebih sempit

volumenya). Selanjutnya terkadang terjadi penyempitan sebagian atau total

pada pembuluh satu pembuluh koroner atau lebih sehingga mengakibatkan

tidak sampainya darah dalam kadar yang cukup kepada otot jantung yang

memungkinkannya fungsi pemompaan darah.

Melalui berbagai penelitian didapatkan, terkumpulnya endapan darah

pada selama betahun-tahun sehingga kemampuan kekebalan tubuh yang

secara umum tergantung pada efektifitas dan kemampuan organ-organ tubuh

sebagai satu kesatuan. Hal ini terlihat pada pembekaman dimana terjadi sel

yang tidak radikal dan tidak alami.

Darah merupakan cairan kehidupan, tampanya kita akan binasa dan

mati. Apabila darah tercampur dengan polusi dan endapan, atau prosentase

zat yang larut di dalamnya terganggu, seperti hormon, lemak, garam, dan

zat-zat kimiawi lainnya, maka akan mengalami berbagai bentuk gangguan

kesehatan seperti pada pasien yang mengalami hiperkolesterolemia.

Pada saat ini di negeri-negeri barat (Eropa dan Amerika) melalui

penelitian ilmiah, serius dan terus-menerus menyimpulkan fakta-fakta ilmiah

bagaimana keajaiban bekam sehingga mampu menyembuhkan berbagai

penyakit secara lebih aman dan efektif dibandingkan metode kedokteran

modern. Sehingga bekam mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan

bermuncullah Ahli Bekam serta Klinik Bekam di kota-kota besar di Amerika


dan Eropa. Bahkan pada tahun-tahun terakhir ini pengobatan dengan bekam

telah dipelajari dalam kurikulum fakultas kedokteran di Amerika, walaupun

mereka tidak pernah mau mengakui bahwa bekam adalah warisan

Rasulullah SAW, dokter terbaik sepanjang zaman. Ironisnya, sekarang ini

orang Islam sendiri masih memandang sinis terhadap thibbun nabawi,

padahal kita semua mengakui secara lisan bahwa Rasulullah SAW adalah

uswatun khasanah. Semoga Allah SWT menyelamatkan aqidah kita!

Berdasarkan laporan umum penelitian tentang pengobatan dengan

metode bekam tahun 2001 M (300 kasus) dalam buku Ad Dawa’ul-Ajib

yang ditulis oleh ilmuwan Damaskus Muhammad Amin Syaikhu didapat

data sebagai berikut:

1. dalam kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai
batas normal.
2. dalam kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga batas
normal.
3. kadar gula darah turun pada pengidap kencing manis dalam 92,5 %
kasus.
4. jumlah asam urat di darah turun pada 83,68% kasus.
5. pada darah bekam yang keluar, didapati bahwa eritrosit yang didalamnya
berbentuk aneh, tidak berfungsi normal, menganggu kinerja sel lain.
F. Letak Titik Bekam Nabi Muhammad Saw dan Khasiatnya

Pada dasarnya, titik-titik bekam merupakan perpaduan titik meridian

pada akupuntur.Di mana titik meridian merupakan titik tubuh yang sangat

sensitif.Pada titik ini, banyak terdapat impuls biolistrik yang mengandung

kumpulan saraf dan motor-neuron serta pembuluh darah microvasculer.


Adapun letak titik bekam yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw,

antara lain sebagai berikut:

1. UMMU MUGHITS: Daerah ujung kepala, daerah ini merupakan inti

pengobatan karena daerah ini terdapat jalur yang masuk langsung

kedalam otak yang paling dalam (kulit kepala) yang diselimuti paling

banyak pembuluh darah dan di situ terdapat banyak manfaat apabila

aliran darah dalam otak lancar karena reseptor–reseptor dapat bekerja

bagus yang berguna untuk mengontrol seluruh kerja organ–organ dalam

tubuh dan hormon–hormon, begitu pula syaraf–syaraf otak dapat bekerja

dengan baik.

2. AL-AKHDAIN: daerah leher belakang kanan dan kiri. Di sini terdapat

hubungan aliran darah langsung dari tangan kanan dan kiri, jantung,

paru–paru, mata, telinga, gigi, leher, pundak.

3. KAAHIL: Daerah diantara 2 pundak atau tepatnya di Cervical VII.

Menurut Nabi daerah ini dapat menyembuhkan 72 penyakit. Dari

gambar aliran darah daerah ini terdapat cabang–cabang pembuluh darah

dari seluruh organ tubuh dalam manusia.

4. NAGHIDH: Tepat di atas clavicula, di situ Rasulluloh pernah dihijamah

waktu beliau diracun pada makanannya.

5. ILTIWA’: Daerah pada maleolus dan Calcaneus disitu terdapat aliran

darah dari Vena besar yang mendapat aliran darah dari semua organ–

organ tubuh dan disitu sebetulnya dapat menarik semua aliran darah

kotor, tetapi karena area untuk hijamah kurang lebar maka yang terbaik
yaitu di KAAHIL. Daerah Iltiwa’ dapat mengobati keluhan–keluhan

pada daerah kaki, paha, jari–jari kaki.

G. Waktu-waktu Berbekam

Dari Anas, bahwa Rasulullah SAW biasa berbekam pada akhada’ain dan

tengkuk. Beliau berbekam pada tanggal tujuh beas, sembian belas, dan pada

tanggal dua puluh satu (HR. Tirmidzi). Ia berkata, “Hadits hasan.” Hadits ini

dishahihkan pula oleh Albani dalam Shahihu ‘l-Jami’ :4927.

Dari Abu Hurairah berkata : Rasuluah SAW bersabda :

‫من احتجم لسبع عشرة وتسع عشرة واحدى وعشرين كان شفاء من كل داء‬

“Barang siapa berbekam pada tanggal tujuh belas, Sembilan belas dan

tanggal dua puluh satu, maka itu akan menyembuhkan semua penyakit.”

(HR. Abu Daud)

Namun, bila karena suatu kebutuhan pengobatan dengan cara ini

digunakan, kapan saja itu dilakukan maka tetap akan bermanfaat meskipun

itu di awal bulan maupun di akhir bulan.

Diriwayatkan dalam Sunan-nya 2479, “... maka barang siapa yang

berbekam, hendaklah berbekam pada hari Kamis dengan nama Allah,

hindarilah berbekam pada hari Jum’at, Sabtu dan Ahad. Berbekamlah pada

hari Senin dan Selasa namun hindari berbekam pada hari Rabu, karena pada

hari itu hari dimana Nabi Ayyub terkena bala’.Dan penyakit kusta maupun

belang mulai muncul pada selalu pada hari Rabu ataupun malam Rabu.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan

darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh melalui

permukaan kulit ari.

Hukum al-hijamah (bekam) termasuk fardhu kifayah yag artinya jika

di suatu wilayah tidak ada seorang yang mempelajarinya, maka semua

penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang

melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain.

Salah satu khasiat terapi bekam adalah mengeluarkan darah kotor, baik

darah yang teracuni maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah

yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.

B. Saran

Dengan adanya makalah yang dibuat oleh penulis, semoga dapat

memberi perasaan bangga terhadap agama Islam yang dianutnya, karena

sebenarnya terapi bekam merupakan salah satu pengobatan warisan

Rasulullah SAW.tetapi karena mereka (umat muslim) mengabaikannya

sehingga bekam itu diserahkan kepada dunia barat. Oleh karena itu mereka

(orang barat) melakukan penelitian terus menerus untuk membuktikan

khasiatnya dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan juga semoga umat islam kembali Berjaya menguasai dunia seperti

yang pernah dialami oleh Umat Islam pada abad 8 hingga 12 Masehi,
dimana pada saat itu ilmu kedokteran berkembang menguasai daratan Eropa

sehingga muncullah dokter-dokter muslim. Aamiin


Daftar Pustaka

Suriani Ibnah Abdurrahman. (23 Oktober 2014).Terapi Bekam dalam Dunia

Kesehatan.Diakses tanggal 31 Agustus

2018.http://puteribungsu.blogspot.com/2014/10/terapi-bekam-dalam-

dunia-kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai