Tutorial 3
Tik 1
Konsep Kepemimpinan
Definisi
Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan
rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya. (swanburg, 2000 dalam sri
mugianti, 2016)
Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada
individu,keluarga, kelompok baik dalam keadaan sakit
maupun sehat. (UU no 38 Tahun 2014)
Manajemen keperawatan adalah suatu proses
menyelesaikan suatu pekerjaan melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dengan
menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien, dan
rasional dalam memberikan pelayanan bio-psiko-sosial-
spiritual yang komprehensif pada individu, keluarga, dan
masyarakat, baik yang sakit maupun sehat melalui proses
keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(Asmuji, 2012)
Fungsi manajemen keperawatan
1. planning ( perencanaan)
2. organizing (pengorganisasian)
3. directing (pengarahan)
4. controlling (pengendalian)
Konsep Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan adalah upaya memutuskan apa yang akan
dilakukan,siapa yang melakukan, bagaimana, kapan,
dan dimana hal tersebut dilakukan.
Perencanaan merupakan fungsi yang dituntut dari
semua manager sehingga dan kebutuhan individu
maupun organisasi dapat terpenuhi.
Misi
Filosofi
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Kebijakan
Prosedur
Aturan
Gambar 3.1 Hierarki Perencanaan
Hierarki Perencanaan
Tujuan atau Pernyataan Misi
Pernyataan singkat yang mengidentifikasi alasan
keberadaan organisasi dan tujuan serta fungsi
organisasi di masa depan.
Filosofi
1. Pernyataan Filosofi Organisasional
2. Filosofi Pelayanan Keperawatan
3. Filosofi dan Nilai Masyarakat
4. Filosofi dan Nilai Individu
Konsep Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
( Marquis, 2010 )
Komponen Struktur Organisasi
Rantai komando
Posisi staf
Rentang kendali
Manajer tingkat atas
Manajer tingkat menengah
Manajer tingkat pertama
Sentralisasi
( Marquis, 2010 )
Integrasi pemimpin dengan pengorganisasian
( Marquis, 2010 )
TIK 5
Pengaturan staff
Pengertian
Pengaturan staff (Staffing) adalah fase penting proses
manajemen proses manajemen di organisasi perawatan
kesehatan karena bersifat labor intensive.
Perektrutan
Perekrutan adalah proses mencari atau menarik pelamar
secara aktif untuk mengisi posisi yang tersedia.
1. Perekrut perawat
2. Strategi peekrutn
3. Hubungan antara perekrutan dan retensi
Wawancara
Wawancara dapat didefinisikan sebagai interaksi verbal antara
individu untuk tujuan tertentu.
1. Keterbatasan wawancara adalah sifat subjektivitasnya.
2. Mengatasi keterbatasan wawancara
Gunakan pendekatan tim
Susun format wawancara terstruktur untuk setiap klasifikasi
pekerjaan
Gunakan skenario untuk menentukan kemampuan
pengambilan keputusan
Lakukan wawancara multipel
Berikan pelatihan mengenai teknik mewawancarai yang
efektif
3. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian wawancara
4. Evaluasi wawancara
5. Aspek legal wawancara
Seleksi
Seleksi adalah proses proses pemilihan individu yang
memiliki kualitas terbaik atau individu untuk pekerjaan
atau posisi tertentu dari banyak pelamar.
1. Persyaratan pendidikan dan kualifikasi
2. Pemeriksaan referensi
3. Ujian prakerja
4. Pemeriksaan fisik
5. Memutuskan pilihan
6. Mengakhiri seleksi
Bagan proses seleksi
Kumpulan pelamar
yang berpotensi
Penpapisan pra-kerja
Pelengkapan berkas
lamaran
-pemeriksaan referensi
-ujian prakerja
-pemeriksaan fisik
-wawancara
Keputusan pemilik
perusahaan
Pengumuman pada
pelamar
Integrasi Peran Kepemimpinan dan Fungsi Manajemen
dalam Tanggung Jawab Kepersonaliaan Awal
Pengarahan
Definisi pengarahan
Proses untuk mendapatakan pekerjaan dalam organisasi
yang dilakukan.
penghargaan
valensi
4. David McClelland (1971)
McClelland menyatakan bahwa orang termotivasi karea tiga
kebutuhan dasar
Prestasi
Afiliasi
kekuasaan
Teori motivasi
5. Saul Gellerman (1968)
salah satunya metode perenggangan, termasuk memberikan
tugas yang lebih sulit dari pada yang biasa dikerjakan oleh
orag tersebut
6. Douglas McGregor (1960)
Pegawai teori X
Menghindari kerja jika mungkin
Tidak menyukai pekerjaan
Harus diarahkan
Mempunyai ambisi kecil
Menghindari tanggung jawab
Membutuhkan ancaman agar termotivasi
Perlu pengawasan ketat
Termotivasi oleh penghargaan dan hukuman
Pegawai teori Y
Menyukai dan menikmati pekerjaan
Mengarahkan diri sendiri
Mencarai tangung jawab
Imajinarif dan kreatif
Kapasitas intelektualnya selalu dimamfaatkan
Hanya perlu pengawasan umum
Terdorong untuk ikut terlibat dalam pemecahan masalah
Menciptakan suasana yang memotivasi
Salah satu motivator terkuat yang dapat digunakan oleh
menejer untuk menciptakan suasana yang memotivasi
adalah penguatan positif.
Manejer sebaiknya memberikan pujian kepada seorang
pegawai atas penyelesaian tugas spesifik atau tercapainya
tujuan
Penguatan positif harus diberikan segera setelah peristiwa
Sistem penghargaan umpan balik harus dapat di capai
Penghargaan sebaiknya tidak terduga atau sewaktu-waktu.
Strategi ntuk menciptakan suasana yang
memotivasi
Mempunyai ekspektasi yang jelasersikap adil dan konsisten
Bersikap tegas saat mengambil keputusan
Membangun konsep kerja tim
Memandukan kebutuhan dan keinginan staf
Mengetahui keunikan setiap pegawai
Berikan pengalam yang menantang
Jika tepat, minta pastisipasi dari pegawai
Berika penghargaan, jika mungkin
Ciptakan hubungan saling percaya
Menjadi model peran untuk para pegawai.
Konsep Pengawasan
Pengawasan
Usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan
tujuan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem
informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata
dengan standar, menukur dan menentukan penyimpangan
serta mengambil tindakan yang diperlukan (Korompis,
2015)
Tujuan
Dapat mengetahui kegiatan program yang sudah
dilakasanakan oleh staf
Dapat mengetahui adanya penyimpangan
padanpemahaman staf akan tugasnya
Mengetahui apakah waktu dan sumber daya digunakan
secara efektif dan efesien
Mengetahui faktor penyebab penyimpangan
Mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan
(Mugianti, 2016)
Prinsip Pengawasan
Pengawasan yang dilakukan oleh manajer keperawatan
dapat dimengerti staf, hasilnya dapat diukur
Fungsi pengawasan merupakan kegiatan manajemen yang
penting untuk menyakinkan proses mencapai tujuan
organisasi tercapai dengan baik
Standar untuk kerja harus dijelaskan kepada semua staf
(Mugianti, 2016)
Karakteristik Pengawasan
Akurat
Tepat waktu
Objektif dan menyeluruh
Terpusat pada titik-titik pengawasan strategik
Realistik secara ekonomis
Cont...
Realistiik secara organisasional
Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi
Fleksibel
Sebagai petunjuk dan operasional
Diterima oleh anggota organisasi (Korompis, 2015)
Tahap
Penetapan standar pelaksanaan
Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Pengukuran pelaksanaan program
Pembandigan pelaksanaan dengan standar dan analisis
penyimpangan
Pengambilan tindakan koreksi, jika perlu
(Korompis, 2015)
Teknik
Pengamatan langsung : supervisi langsung oleh pimpinan
ke lapangan. Tujuannya untuk mengamati kegiatan staf
pada saat mereka sedang melaksanakan tugas-tugasnya.
Laporan lisan : pengawasan pada saat melakukan
pengawasan juga bisa memperoleh data langsung tentang
pelaksanaan program dengan cara mendengarkan laporan
lisan staf atau pengaduan masyarakat
Cont..
Laporan tulisan : dilakukan dengan menugaskan staf
penanggungjawab program untuk membuat laporan
singkat tentang hasil kegiatannya. Untuk meningkatkan
mutu informasi, pemimpin harus membuat contoh format
laporan.
(Muninjaya, 2011)
Standar
Standar adalah tingkat kemampuan yang telah ditentukan
sebelumnya dan menjadi panduan untuk praktik.
Standar memiliki karakteristik yang berbeda; standar
ditentukan sebelumnya, disusun oleh orang yang
berwenang dan dikomunikasikan dan diterima oleh orang
yang dipengaruhi oleh standar itu (Marquis, 2010).
Audit sebagai alat kendali mutu
Audit Hasil : hasil akhir asuhan, atau bagaimana status
kesehatan pasien yang berubah diberi intervensi. Audit
hasil menentukan hasil apa yang didapat, jika ada, sebagai
akibat intervensi keperawatan spesifik untuk klien
(Marquis, 2010).
Cont..
Pengendalian dapat diukur dalam bentuk kegiatan
pengurukan yang menggunakan:
- Indikator mutu umum :
Perhitngan lama hari rawat (BOR)
Perhitungan rata-rata lama di rawat (ALOS)
perhitungan lama tempat tidur terisi (TOI)
Cont
- Indikator mutu pelayanan keperawatan :
Keselamatan pasien
Keterbatasan perawatan diri
Kepuasan dan kecemasan
Kenyamanan dan pengetahuan
- Indikator kondisi pasien :
Audit dokumentasi askep
Survey masalah baru
Kepuasan pasien dan keluarga
Penilaian kemampuan pasien dan keluarga (Marquis,
2010).
Cont..