TIK 2
Pengertian
• Infeksi saluran telinga , meliputi infeksi saluran
telinga luar (otitis eksternal), saluran telinga
tengah (otitis media), mastoid (mastoiditis)
dan telinga bagian dalam (labyrinthitis).
mastoiditis akut
Membran timpani memperlihatkan
adanya perforasi
1. DS : Penurunan Gangguan
-”keluar cairan putih dari penerimaan persepsi sensori
telinga saya”. sensorik pendengaran
-”telinga saya seperti terasa
penuh”
-”harus berbicara dengan
nada tinggi pada anak saya
karena tidak terdengar dengan
suara yang rendah”
DO :
-Serumen kental
-Tes bisik : pasien tidak dapat
mendengar suara berfrekuensi
rendah.
-TTV :
TD: 110/70 mmHg, HR: 90x/m,
RR: 20x/m, T :39°C
No Data Etiologi Problem
2. DS : Peradangan pada Nyeri akut
- “telinga kanan saya sakit” telinga
- “keluar cairan putih dari
telinga kanan saya”
- “sakit bertambah jika
saya lari”
- “sakitnya seperti ditusuk-
tusuk dan terus-menerus
DO :
- Skala nyeri 5
- Serumen kental
- Edema pada membran
timpani kanan
- TTV : TD: 110/70 mmHg,
HR: 90x/m, RR: 20x/m,
T :39°C
No Data Etiologi Masalah
3. Ds: Peradangan pada Hipertermi
- telinga
Do:
- Hangat saat disentuh
- Serumen kental
- Edema pada membran
timpani kanan.
- TD: 110/70 mmHg, HR:
90x/m, RR: 20x/m,
T :39°C
No Data Etiologi Masalah
4. Ds: Adanya Resiko infeksi
-” keluar cairan putih eksudat di
pada telinga kanan saya" dalam saluran
-” anak saya suka Eusthasius
membersihkan telinga
dengan peniti”
Do:
-Serumen kental
- Edema pada membran
timpani kanan
- TD: 110/70 mmHg, HR:
90x/m, RR: 20x/m,
T :39°C
No Data Etiologi Masalah
Do:
- Wajah pasien terlihat
cemas
Diagnosa
1. Gangguan persepsi sensori
pendengaran b.d penurunan
penerimaan sensorik.
2. Nyeri akut b.d peradangan pada telinga.
3. Hipertermi b.d peradangan pada
telinga.
4. Resiko infeksi b.d adanya eksudat di
dalam saluran eusthasius.
5. Ansietas b.d prosedur pembedahan.
Perencanaan
N
o
NOC NIC Rasional
D
x
1 Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Diagnosa dini
perawatan 3 x 24 tanda-tanda terhadap keadaan
jam diharapkan awal kehilangan telinga atau
pasien pendengaran terhadap masalah
menunjukkan yang lanjut pendengaran rusak
penggunaan secara permanen
pendengaran lebih 2. Ajarkan pasien 2. Keefektifan alat
baik dengan untuk pendengaran
kriteria hasil : menggunakan tergantung pada
1. Pasien dan merawat tipe gangguan,
mendengar alat pemakaian serta
suara dengan pendengaran perawatannya
jelas 3. Memperbaiki
2. Pasien mampu 3. Bicara secara pemahaman
berkomunikasi perlahan dan pasien dan untuk
No NOC NIC Rasional
4. Pandang pasien 4. Mempermudah
ketika berbicara pasien dalam
merespon
5. Beri penjelasan 5. Meingkatkan
dan rencana komitmen dan
perawatan dengan kelanjutan
pasiena, libatkan rencana serta
juga keluarga mengoptimalkan
hasil
6. Kolaborasikan 6. Untuk
dengan dokter mengurangi
untuk pemberian masalah
obat antibiotik pendengaran
No NOC NIC Rasionl
Dx
2 Setelah dilakukan 1. Pantau TTV 1. Untuk memonitor
perawatan 1 x 24 keadaan pasien
jam diharapkan 2. Kaji derajat nyeri 2. Infalamasi pada
nyeri yang sesering mungkin tuba Eustachius
dirasakan memerlukan
berkurang dengan intervensi medik
kriteria hasil : 3. Jelaskan 3. Menghindari
1. Sakit di penyebab nyeri peningkatan nyeri
telinga pasien dan faktor
berkurang tindakan yang
2. Mampu dapat memicu
mengontrol timbulnya nyeri 4. Menurunkan
nyeri 4. Ajarkan teknik sensasi nyeri dan
3. Pasien distraksi dan memblokir sensasi
mampu relaksasi pada nyeri menuju otak
melakukan pasien 5. Dapat mengurangi
tindakan 5. Kolaborasi atau
untuk dengan dokter menghilangkan
mengurangi tentang rasa nyeri yang
nyeri pemberian dirasakan
analgesik
Implementasi
Dx 1 : Gangguan persepsi sensori
pendengaran b.d penurunan
penerimaan sensorik
1. Memantau TTV
2. Mengkaji derajat nyeri sesering mungkin
3. Menjelaskan penyebab nyeri dan faktor
tindakan yang dapat memicu timbulnya nyeri
4. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi
pada pasien
5. Mengkolaborasikan dengan dokter tentang
pemberian analgesik
EVALUASI
Dx 1
O : - Serumen normal
- Tes bisik : pasien tidak dapat mendengar
suara bisikan
A : Gangguan persepsi sensori pendengaran
berkurang
O : - Skala nyeri 3
- Edema pada membran timpani kanan
berkurang
E : Skala nyeri 2