Hasil : Studi ini membagi sampel menjadi 2 kelompok yang terdiri dari kelompok
intervensi dan kelompok kontrol. Kriteria inklusi yaitu ibu yang tidak menderita
penyakit kehamilan, ibu dengan persalian dan kelahiran selama minggu 34-37
dengan berat bayi lahir rendah (200-2500 gram) dan tidak ada penggunaan obat
terlarang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner BASNEF, daftar
observasi dan konseling mengenai proses laktasi, untuk mengevaluasi kelanjutan
pemberian ASI ekslusif, tiga pertanyaan digunakan termasuk frekuensi
penggunaan cairan selain ASI, makanan selain ASI dan formula selain ASI. Sesi
konseling dilakukan sejak pertama bayi diberi nutrisi. Sesi konseling diadakan
selama 4 bulan dengan 5 sesi konseling menyusui yang berlangsung selama 30
menit dengan pedoman pada langkah konseling kesehatan reproduksi pada
layanan GATHER (menggunakan model, pamflet, dan informasi paket centive).
Sesi lonseling terdiri dari menyapa klien, bertabya mengenai pilihan, membantu
menentukan pilihan dan memberikan tindak lanjut. Pada akhir 4 bulan, paket
insentif termasuk buku tentang gizi bayi prematurdan pelatihan Compact Disc
(CD) diberikan kepada para ibu di kedua kelompok.