Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)

Pada Keluarga Tn.S Dengan Diagnosa Keperawatan

“Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah”

Disusun Oleh :

Intan Aulia

3720190034

PROGRAM STUDY PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

2019/2020
PROPOSAL PRE-PLANNING HOME VISIT

A. Latar Belakang

Kunjungan rumah atau home visite adalah salah satu intervensi keperawatan yang
dilakukan oleh seorang perawat dalam rangka memenuhi kebutuhan klien yang harus
dipenuhi oleh kelua rga dalam proses penyembuhan klien (anggota keluarga yang sakit).

Kunjungan rumah perlu dilakukan terutama pada keluarga yang belum


mengetahui masalah yang dihadapi klien dan jarang mengunjungi pasien di rumah sakit.
Selain itu kunjungan rumah juga dilakukan kepada keluarga yang belum menerima
keadaan dan dampak terhadap keluarga akibat dari masalah yang dialami oleh klien.
Sehingga perawat perlu memberikan intervensi kepada keluarga berupa pendidikan
kesehatan tentang gangguan jiwa, masalah-masalah yang dialami klien yaitu gangguan
konsep diri: harga diri rendah dan cara-cara perawatan klien dirumah, karena keluarga
merupakan unit yang paling dekat dengan klien.

Diharapkan dengan adanya kunjungan rumah, keluarga dapat merawat klien


dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah dirumah dengan benar dan membantu
mempercepat penyembuhan klien dan mengurangi resiko kambuh ulang. Selain itu
dengan adanya kunjungan rumah ini diharapkan keluarga dapat melaksanakan tugas
keluarga dibidang kesehatan, diantaranya keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
keluarga, mampu memutuskan untuk merawat anggota keluarga, merawat anggota
keluarga, memodifikasi lingkungan keluarga, memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan
di sekitar keluarga.

B. Identitas Klien
Inisial : Tn. S Tanggal Masuk RS : 22/12/2019
Usia : 27 Tahun Nama Keluarga : Ny.Dinda
Jenis Kelamin : Laki-laki Hubungan dgn Klien : Istri
Pendidikan : SD Alamat : Jl. Kurnia asih Kp.Bulak
Agama : Islam tanjuk priuk
Status : Sudah menikah
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Keluarga dapat menerima dan merawat anggota keluarga yang mengalami
masalah gangguan konsep diri: harga diri rendah selama dirumah dan menjadi sistem
pendukung yang efektif bagi klien.
b. Tujuan Khusus
1. Memvalidasi data tentang perkembangan klien sebelum dirawat di rumah sakit
Islam Jiwa Klender, sehingga keluarga dapat berpartisipasi dalam memberikan
perawatan sesuai dengan gangguan yang dialami klien, yaitu Gangguan Konsep
Diri: Harga Diri Rendah
2. Memberikan informasi tentang perubahan klien selama dirawat di Rumah Sakit
Islam Jiwa Klender.
3. Mendapat data dan informasi dari keluarga tentang :
 Alasan masuk rumah sakit
 Faktor pencetus klien masuk rumah sakit
 Kebiasaan keluarga atau sikap keluarga terhadap klien
 Pandangan keluarga tentang gangguan jiwa
 Harapan keluarga tentang klien
 Keadaan lingkungan rumah keluarga klien
 Keadaan sosial ekonomi keluarga
4. Melakukan rencana keperawatan
 Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
 Jelaskan pengertian, penyebab, tanda gejala dan proses terjadinya harga diri
rendah
 Diskusikan kemampuan atau aspek positif pasien yang pernah dimiliki
sebelum dan setelah sakit
 Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama memberikan pujian semua
hal yang positif pada pasien
 Latih keluarga memberi tanggung jawab dalam membuat daftar kegiatan yang
dipilih pasien : bimbing dan beri pujian
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian
 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk merawat klien
5. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sesuai dengan masalah yang
ditemukan saat pengkajian.
D. Strategi Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Membuat proposal pre planning Home Visit, SAP dan media leaflet serta lembar
balik dengan materi pendidikan kesehatan tentang gangguan konsep diri : harga
diri rendah
b. Bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Islam Klender dalam pengurusan surat
izin kunjungan rumah
c. Melakukan kontrak dengan keluarga saat keluarga mengunjungi klien di Rumah
Sakit Jiwa Islam Klender
d. Membuat pedoman wawancara (SP 1 Keluarga dengan masalah gangguan konsep
diri: harga diri rendah)
2. Sasaran
a. Istri klien
3. Waktu dan Tempat
a. Hari/Tanggal : Senin, 30 Desember 2019
b. Waktu : 30 Menit
c. Tempat : Rumah keluarga Tn.S (Jl. Kurnia asih Kp.Bulak tanjuk priuk
4. Metode
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Wawancara
5. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
6. Perencanaan Pelaksanaan
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
a. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
Mahasiswa memperkenalkan diri dan memberi salam terlebih dahulu kemudian
menjelaskan mahasiswa dari Universitas Islam As-Syafi'iyah yang sedang
praktek di Rumah Sakit Islam Jiwa Klender, yang merawat klien. Jelaskan
tujuan dan kontrak waktu bila keluarga bisa menerima kedatangan mahasiswa.
2) Validasi Data Klien
Mengkaji dan memvalidasi data tentang klien, alasan klien dibawa ke Rumah
Islam Sakit Jiwa Klender, faktor predisposisi dan presipitasi, genogram,
psikososial dan lingkungan, persepsi keluarga tentang penyakit klien, support
system keluarga dan usaha-usaha yang telah dilakukan keluarga serta kendala
keluarga dalam merawat klien di rumah, dan mendiskusikan dengan keluarga
hal-hal yang dapat dilakukan di rumah.
3) Kontrak
Mahasiswa dan keluarga membuat kesepakatan tentang
 Topik yang akan dibicarakan terkait dengan gangguan konsep diri: harga
diri rendah
 Waktu yang diperlukan untuk mendiskusikan masalah klien dan cara
perawatan klien di rumah.

b. Fase Kerja
1) Tindakan Keperawatan sesuai dengan diagnosa
Diagnosa Gangguan Konsep diri: Harga Diri Rendah
Klien mendapat dukungan keluarga dalam meningkatkan harga dirinya.
Intervensi :
a) Diskusikan dengan keluarga tentang :

 Definisi harga diri rendah


 Penyebab dari harga diri rendah
 Tanda dan gejala dari harga diri rendah
 Cara-cara menghadapi anggota keluarga dengan harga diri rendah
2) Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
Diagnosa Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
SP I
a) mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
b) menjelaskan pengertian, penyebab, tanda gejala dan proses terjadinya
harga diri rendah
c) mendiskusikan kemampuan atau aspek positif pasien yang pernah
dimiliki sebelum dan setelah sakit
d) menjelaskan cara merawat harga diri rendah terutama memberikan
pujian semua hal yang positif pada pasien
e) melatih keluarga memberi tanggung jawab dalam membuat daftar
kegiatan yang dipilih pasien : bimbing dan beri pujian
f) menganjurkan untuk membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian

SP 2,3,4,5

a) memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk merawat


klien
b) Menjelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
c) Mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien dan
melakukan kegiatan harian dan follow up. Beri pujian
d) Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
e) Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM

c. Fase Terminasi
1) Evaluasi respon keluarga terhadap kunjungan rumah (subjektif)
a) Tanyakan tentang perasaan keluarga setelah berbincang-bincang dengan
perawat
2) Evaluasi kemampuan keluarga datam memberi asuhan keperawatan pada
klien (objektif)
a) Observasi kemampuan keluarga selama bercakap-cakap dan respon
perilaku terhadap kunjungan
b) Tanyakan kembali kepada keluarga tentang hal-hal yang baru saja
didiskusikan
3) Tindak lanjut : kesepakatan untuk terlibat datam asuhan (di RS atau di
rumah)
a) Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan hal-hal yang telah didiskusikan
dan mengawasi perilaku pasien sebagai bentuk kewaspaan adanya
kekambuhan
LAMPIRAN
Pedoman Wawancara

A. Salam dan Perkenalan


“Assalamu’alaikum, selamat pagi ibu, perkenalkan saya mahasiswi dari
Universitas Islam As-Syafi'iyah yang sedang bertugas di Rumah Sakit Islam
Jiwa Klender. Nama saya Intan. Saya adalah perawat yang merawat Bapak S di
Rumah Sakit Islam Jiwa Klender. Tujuan saya datang kesini untuk menjelaskan
pada keluarga tentang kondisi yang dialami oleh Bapak S selama di Rumah Sakit
Islam Jiwa Klender
B. Kaji & Validasi Informasi Tentang Klien
“Selain ibu siapa saja yang tinggal di rumah ini? Apakah ibu mengetahui
perubahan yang terjadi pada suami ibu selama di rawat di Rumah sakit,
bagaimana pandangan ibu tentang keadaan yang di alami suami ibu saat ini?”
C. Kontrak
“Baiklah bu, sesuai dengan tugas yang diberikan dari Rumah Sakit Islam Jiwa
Klender, saya akan menjelaskan tentang masalah yang terjadi pada bapak S,
yaitu mengenai harga diri rendah. Saya akan menjelaskannya sekarang, di
ruangan ini tidak lama kurang lebih 30 menit.
D. Fase Kerja
Menjelaskan sesuai rencana keperawatan yang telah dibuat berdasarkan
diagnosa yang dialami pasien.
E. Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang hari ini? Sekarang
coba ibu sebutkan arti, penyebab, tanda gejala dan cara merawat bapak S untuk
mencegah kekambuhan kembali? Bu, seandainya masih kurang jelas dengan
informasi yang telah kami berikan tadi, ibu bisa datang ke Rumah Sakit Islam
Jiwa Klender untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Kami mengadakan
kunjungan rumah ini hanya satu kali, mudah-mudahan ibu dapat menerapkan
semua yang telah kita diskusikan, terima kasih atas waktunya. Saya izin untuk
pulang. Selamat siang”

Anda mungkin juga menyukai