Bulan
No Uraian Total
Mei Juni Juli
1 Total dirawat 378 604 153 1135
2 Hari rawat 366 592 741 1699
3 Lama rawat 297 474 682 1453
4 Pasien keluar
Hidup 62 101 132 295
Mati 8 8 4 20
5 Pasien out 70 109 136 315
Sumber : Data sekunder
Chart Title
100 88.21
80 70.47
60
43.57
40
20
0
BOR
Chart Title
5.2 5.01
5
4.8
4.6
4.4 4.35
4.24
4.2
4
3.8
LOS
Chart Title
8
6.77
7
6
5
4
3 2.28
2 1.16
1
0
TOI
Chart Title
6
4.86
5
3.89
4
3 2.5
2
1
0
BTO
b. Ketenagaan
1) Karakteristik ketenagaan berdasarkan spesipikasi pekerjaan
Tabel 3.2
Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Spesifikasi
Pekerjaan di Ruang Wijaya KusumaTahun 2020
1 Perawat 16 76
2 Klining Servis 3 14
3 Administrasi 2 10
Jumlah 21 100
Sumber : Data Sekunder
Jumlah 21 100
c. Struktur organisasi
1) Struktural organisasi
Kepala Ruangan
Ns. Sri Atun, S.Kep
Wakil Kepala Ruangan Administrasi :
NS. Rina Sopiyana, S.Kep Latiawati
Yoga
Perkaya :
Ilyas
Nauval Pradana
Nurul Istiqomah
TIM I
TIM I TIM I
Ketua TIM
TIM I Ketua TIM Ketua TIM
Mona Dianni
Ketua TIM Heryanto Wibowo, Arlik, Amd. Kep
Layungsari
Wahyuni, Amd. Amd.Kep
Kep Anggota TIM
Anggota TIM
Anggota TIM
Anggota TIM Diah Nurul
Ari Kharisma,
Heri Rohyanto, Amanahl, Amd.
Amd. Kep
Wahyu Ningsih, Amd.Kep Kep
Peni Sundari,
Amd.Kep Safitri Gita, Amd. Heri Rohyanto,
Amd.Kep,
Novi Lukitasari, Kep Amd. Kep
Amd.Kep
Amd.Kep Triffianti Sarifah, Priska Anjen, Amd.
Hanny Haffifah
Amd.Kep Kep
W, Amd.Kep
2) Uraian Tugas
a) Kepala Ruangan
Pengertian : Seorang tenaga perawat yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan di Ruangan rawat inap Persyaratan :
(1) Pendidikan : Ahli Madya atau Sarjana Keperawatan
(2) Kursus/Pelatihan : Managemen Ruangan Rawat
(3) Pengalaman Kerja : Sebagai Ketua Tim/Shif minimal 3 tahun
(4) Kondisi : Sehat jasmani dan rohani
Tanggung Jawab :
Persyaratan
Tanggung Jawab :
Perkarya, Mahasiswa
c) Perawat Pelaksana
Seorang tenaga Perawat yang diberi tanggung jawab dan wewenang
dalam memberi asuhan keperawatan kepada pasien dengan pembagian
tugas yang diberikan oleh Ketua Tim pada tiap shif (Pagi, Sore, Malam)
Persyaratan
(1) Pendidikan : Ahli Madya Keperawatan/Sarjana Keperawatan
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya Perawat Pelaksana bertanggung jawab
kepada Katim, Kepala Ruangan Rawat Inap terhadap hal – hal :
(1)Kebenaran dan ketepatan dalam mengkaji, mendeteksi, mengobservasi
kebutuhan dasar pasien yang perlu diantisipasi pada pasien keloaannya
(2)Kebenaran dalam memfasilitasi/memenuhi kebutuhan dasar Pasien
yang tidak dapat memenuhi secara mandiri atau dengan bantuan
keluarga
(3)Kebenaran dalam menggunakan sarana dan prasarana dalam pelayanan
pasien
(4)Kebenaran dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
Wewenang :
Tanggung Jawab :
(1) Meminta informasi dan petunjuk kepada ketua tim atau kepala
ruangan
2. Material
a. Denah
Berdasarkan hasil observasi terhadap situasi lingkungan Ruang Wijaya
Kusumadapat disampaikan bahwa :
Pencahayaan : Terang di semua ruang bisa untuk membaca, cukup sinar
matahari
Ventilasi : Segar, banyak udara masuk melalui lubang angin dan jendela.
Lantai : Lantai keramik, bersih dan kering.
Atap : Rapat/tidak bocor, bagian dalam bersih
Dinding : Kuat, tidak retak, bersih
Sarana air bersih : Tersedia
Pembuangan air limbah : Lancar
Tempat sampah medis dan non medis terpisah.
Ruangan tidak memiliki nomer/penandaan pada bed di seluruh kamar pasien
b. Kapasitas
RuangWijaya Kusumamemiliki kapasitas 28 tempat tidur denganklasifikasi :
8 tempat tidur kelas 1
8 tempat tidur kelas 2
1 tempat tidur ruang isolasi
c. Fasilitas Untuk Petugas
Ruang nurse station
Ruang ganti perawat
Kamar mandi dan WC
Ruang administasi dengan komputer + akses internet.
Ruang kepala ruangan
Ruang dokter
d. Fasilitas alat tenun
Tabel 3.7 Daftar Inventaris Alat Tenun Ruang Wijaya Kusuma Tahun 2020
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1 Sprai 192 Baik
2 Stik laken 36 Baik
3 Perlak 11 Baik
4 Sarung bantal 20 Baik
5 Kasur 38 Baik
6 Kain skern 2 Baik
7 Bantal 38 Baik
Kesimpulan:
I. Ruangan tidak memiliki nomer/penandaan pada bed di kamar pasien
3. Methods
a. Visi dan Misi
1) Visi dan Misi Ruang Wijaya Kusuma
Visi Terpenuhinya Pelayanan Pada Pasien Sebelum dan Sesudah Operasi
Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sebelum dan Sesudah
Operasi Sesuai Standar
Misi Mencegah Infeksi Nosokomial
Meningkatkan Kemampuan Staf Keperawatan Melalui Pendidikan dan
Berkelanjutan.
b. MPKP
1. Metode Penugasan
a) wawancara
Metode penugasan yang digunakan di Ruang Wijaya Kusuma adalah
metode tim, namun metode tersebut hanya berjalan saat shift pagi, dan
untuk shift sore dan malam hanya ada penanggung jawab shift. Hal ini
tentunya membawa dampak dalam pelaksanaan proses asuhan
keperawatan, antara lain : pelayanan pasien akan terputus-putus, dan
banyak tugas yang tidak dapat dijalankan.
Pengaturan jadwal dinas perawat meliputi :
1) Dinas pagi :
2) Dinas Sore :
3 orang dengan 1 orang yang ditunjuk menjadi penanggung jawab
shift.
3) Dinas Malam :
b) Observasi
Jadwal penanggung jawab tim code red tidak terisi pada papan petugas
code red di ruangan
Kesimpulan :
II. Struktur organisasi ruangan belum menggunakan model praktek
keperawatan profesional (MPKP).
III.Jadwal penanggung jawab tim code red tidak terisi pada papan
petugas code red
2. Pengarahan
a) Hand Over
d) Pendelegasian
Pendelegasian tugas di ruang wijaya kusuma diberikan pada perawat
penanggung jawab pada shift sore dan malam bila kepala ruangan dan
wakil kepala ruangan tidak ada. Penyampaian pendelegasian tugas
disampaiakan secara lisan.
e) Supervisi
f) Ronde Keperawatan
g) Audit Keperawatan
Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu
s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s 10
pengkajian
Stiker
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
identitas
pemeriksaa
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
n fisik
terdapat ttd √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
penanggung
jawab
pasien
skrining Gizi – – – √ – – – – √ √ 30
Skrining
√ – √ √ √ √ √ √ √ √ 90
Nyeri
Risiko Jatuh √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
Status
Psikososial-
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
spiritual
Klien
88.57
presentase
85,7% 71,4% 85,7% 100% 85,7% 85,7% 85,7% 85,7% 100% 100% %
Status Status Statu Status Statu Status Status Statu Status Status
1 2 s3 4 s5 6 7 s8 9 10
Diagnosa
Keperawata
n
Diagnosa
klien sesuai
dengan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
prioritas
masalah klien
saat itu
Diagnosa
keperawatan
mencakup
– – √ – – – – – – – 10
tentang
masalah
psikososial
Diagnosa
keperawatan
mencakup
tentang
– – – – – – – – – – 0
masalah
kurangnya
pengetahuan
klien
diagnosa – – – – – – – – – – 0
keperawatan
dirumuskan
dengan
benar
(PE/PES)
diagnosa
keperawatan
sesuai
– – – – – √ – – – – 10
dengan
pedoman
SDKI
24%
Presentase
20% 20% 40% 20% 20% 40% 20% 20% 20% 20%
Status Status Status Status Status Status Status Status Status Status
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rencana keperawatan
rencana asuhan
keperawatan
dikembangkan
oleh perawat
– – – – – – – – – – 0
yang
bertanggung
jawab pada
klien tersebut
terdapat
rumusan tujuan
keperawatan √ √ √ √ – √ √ – √ √ 80
disertai kriteria
evaluasi
rencana asuhan
keperawatan
mencakup
√ √ √ √ – √ √ √ √ – 80
tindakan
observasi
keperawatan
rencana asuhan
keperawatan
mencakup √ √ √ √ – √ – – – – 50
terapi
keperawatan
rencana asuhan
keperawatan
mencakup
√ √ √ √ – √ √ √ √ √ 90
tindakan
pendidikan
kesehatan
rencana asuhan
keperawatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
berisi tindakan
kolaborasi
rencana asuhan
keperawatan
mencakup
tindakan yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
menggambarka
n keterlibatan
klien/keluarga
85,7 85,7 85,7 85,7 28,6 85,7 71,4 57,1 71,4 57,1 71,41%
persentase
% % % % % % % % % %
Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu
s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s 10
Implementasi
tindakan
observasi
keperawatan yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
dilakukan
didokumentasi
tindakan terapi
keperawatan yang
√ √ √ √ √ √ √ √ – √ 90
dilakukan
didokumentasi
tindakan
pendidikan
kesehatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
keperawatan yang
dilakukan
didokumentasi
respons klien √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
terhadap tindakan
keperawatan
didokumentasika
n
87,5%
Presentase
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 100%
Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu Statu
s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s 10
Evaluasi
diagnosa
keperawatan
dievaluasikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
setiap hari sesuai
dengan SOAP
diagnosa
keperawatan yang
sudah teratasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100
terlihat dalam
dokumentasi
Presentasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesimpulan :
I. Pendokumentasian asuhan keperawatan masih mengacu diagnosa
NANDA, belum mengacu pada standar
80%
60%
Puas
40%
20%
0%
Puas Tidak Puas
70%
60%
50%
40% Puas
30%
20%
10%
0%
Puas Tidak Puas
Berdasarkan diagram di atas, didapatkan data sebanyak 69% pasien mengatakan
puas dengan pelayanan keperawatan di ruang Wijaya Kusuma dan 31% lainnya
mengatakan tidak puas dengan pelayanan keperawatan di Ruang Wijaya Kusuma.
4. Money
Penyediaan kebutuhan bahan habis pakai di ruangan dapat langsung diperoleh melalui
amprahan permintaan barang ke depo farmasi.
Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat dilakukan melalui prosedur permintaan barang
yang diajukan kebagian administasi rumah sakit.
5. Marketing
Adanya pelanggan peserta asuransi kesehatan seperti ASKES, ASKESKIN,
kontraktor dan umum.
Adanya kerjasama yang baik antara Institusi Pendidikan Kesehatan dan Rumah Sakit
untuk kegiatan praktek klinik mahasiswa.
B. Analisa SWOT
Analisa SWOT
sarana dan prasara pap
an
Strengths
standar 3S (SDKI, meras
cukup memadai. a
(Kekuatan)
pelayanan
kesehatan
keperawatan
.
C. Perumusan dan Prioritas Masalah
No
Masalah Mg Se Mn Nc Af Skor Prioritas
1. Man
Jumlah tenaga perawat
masih dibawah standar 1 2 1 1 1 6 II
kebutuhan ruangan.
2. Material
Ruangan tidak
memiliki
1 1 1 1 1 5 I
nomer/penandaan pada
bed di kamar pasien
3. Methods
Struktur organisasi
ruangan belum
menggunakan model 1 2 3 2 1 9 III
praktek keperawatan
profesional (MPKP)
Pendokumentasian
asuhan keperawatan
Masih belum optimal
dan belum mengacu 2 3 2 3 2 12 IV
pada standar 3S
(SDKI, SLKI, SIKI)
Jadwal penanggung
jawab tim code red
3 2 3 3 3 14 V
tidak terisi pada papan
code red
Keterangan :
Mg : Magnitude : Kecenderungan besar dan seringnya masalah terjadi
Se : Severity : Besarnya kerugian yang ditimbulkan dari masalah ini
Mn : Managebility: Berfokus pada keperawatan sehingga dapat diatur untuk perubahannya Nc
: Nursing consent : Melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat.
Af : Affordability : Ketersediaan sumber daya
Rentang nilai yang digunakan, yaitu :
1 : Sangat penting
2 : Penting
3 : Cukup penting
4 : Kurang penting
5 : Sangat kurang penting
D. Rencana Penyelesaian Masalah