OPTIMALISASI DOKUMENTASI
KEPERAWATAN DI INSTALASI
RAWAT INAP WIJAYA KUSUMA
Disusun Oleh:
Alyvia Putri Ramadhani 3720190033
Ananda Diva Az-Zahra 3720190028
Intan Aulia 3720190034
Riska Khairuna Fadillah3720190032
Lilin Marlina 3720190025
Endah Budiarti 3720190022
Komarudin 3720190007
Dokumentasi merupakan catatan otentik dalam penerapan
manajemen asuhan keperawatan profesional. Perawat profesional,
diharapkan dapat menghadapi tuntutan tanggung jawab dan tanggung
gugat terhadap segala tindakan yang dilaksanakan. Kesadaran
masyarakat terhadap hukum semakin meningkat sehingga dokumentasi yang
lengkap dan jelas sangat dibutuhkan. Pendokumentasian
keperawatan profesional akan tercapai dengan baik, apabila sistem
pendokumentasian dapat dilakukan dengan benar. Kegiatan pendokumentasian yaitu
meliputi keterampilan dalam mendokumentasikan proses keperawatan
sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
Profil Ruangan Wijaya Kusuma
BOR Ruangan WK
Jumlah BOR Ruang Wijaya
LOS Ruangan WK Kusuma dari bulan Mei-Juli 2020
Jumlah nilai rata-rata lamanya (67,41%) berada di bawah
standar nasional (75%-85%)
perawatan seorang pasien (LOS)
Ruang Wijaya (4,5hari) berada di
bawah standar nasional (6-9 hari).
TOI Ruangan WK
. Jumlah nilai rata-rata tempat
BTO Ruang WK tidur tidak ditempati (TOI)
Jumlah nilai rata-rata frekuensi Ruang Wijaya Kusuma (3,40
pemakaian tempat tidur (BTO) Ruang hari) telah sesuai dengan
standar nasional (1-3 hari).
Wijaya Kusuma telah sesuai dengan
standar nasional (8,25 kali).
.
01
Analisa Situasi Ruangan Wijaya Kusuma
OBSERVASI DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Status Psikososial
Skrining Nyeri
-spiritual Klien
90% terisi
100% terisi
0% terisi
Diagnosa keperawatan mencakup
tentang masalah kurangnya
10% terisi pengetahuan
Diagnosa keperawatan
mencakup tentang 0% terisi
masalah psikososial Diagnosa keperawatan
dirumuskan dengan
Diagnosa benar (PE/PES)
90% terisi
Diagnosa sesuai dengan 0% terisi
prioritas masalah Diagnosa Keperawatan
Sesuai dengan pedoman
SDKI
Hasil rata-rata:
20% sudah terisi.
RENCANA KEPERAWATAN
Hasil rata-rata:
71.4% sudah terisi. Rencana asuhan keperawatan dikembangkan oleh
perawat yang bertanggung jawab pada klien tersebut.
0% (tidak ada yang terisi)
Rencana asuhan
keperawatan Terdapat rumusan tujuan keperawatan disertai
mencakup tindakan pendidikan kriteria evaluasi. 80% terisi
kesehatan. 90% terisi
Rencana asuhan keperawatan
mencakup tindakan observasi
Rencana asuhan keperawatan berisi Keperawatan. 80% terisi
tindakan kolaborasi. 100% terisi
Rencana asuhan keperawatan
mencakup terapi keperawatan
50% terisi
Rencana asuhan keperawatan mencakup
tindakan yang menggambarkan
keterlibatan klien/keluarga. 100% terisi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
100% terisi
Tindakan observasi keperawatan
yang dilakukan didokumentasi
90% terisi
Tindakan terapi keperawatan yang
dilakukan didokumentasi.
100% terisi
tindakan pendidikan kesehatan
keperawatan yang dilakukan
100% terisi didokumentasi
Respons klien terhadap tindakan
keperawatan didokumentasikan.
01
Evaluasi
100% Terisi
A K RENCANA KEPERAWATAN
B
G AN MEMBUTUHKAN SEMAKIN BANYAK TEMPAT DAN KERTAS
AN
B FORMAT RENCANA KEPERAWATAN YANG DIGUNAKAN
KUR DIRUANGAN
KE
A LA MASIH DIPERLUKAN ADAPTASI DALAM PROSES
C
K (SDKI,SLKI,SIKI)
19
Thank
you !