Anda di halaman 1dari 11

SAP Tidak Merokok

Mata Kuliah : Promkes


Dosen Pengampuh : Yeli Mardona SKM.,MKM.

Disusun Oleh:
Calvin William Pandiangan
Vivi Nur Fitriani

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN MIMIKA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Bahaya Merokok bagi kesehatan dan lingkungan


Hari/Tanggal : Selasa/6 desember 2022
Pukul : 10.00-11.30 WIT
Sasaran: : Seluruh Dosen Kampus D III Keperawatan Mimika
Tempat : Kampus D III Keperawatan Mimika

A. Latar Belakang
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi tubuh
perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi
masalahkesehatan dimasyarakat sampai saat ini.dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-
macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru,
jantung, ginjaldan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap
tingkatkebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan dosen/guru dapat
mengerti tentang bahaya kebiasaan merokok.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan dosen/guru akan
dapat menjelaskan tentang:
a. Menjelaskan pengertian merokok
b. Menjelaskan zat-zat yang terkandung dalam rokok
c. Menjelaskan bahaya merokok
d. Menjelaskan alasan menghindari merokok
e. Menjelaskan cara mencegah merokok
f. Menjelaskan pengaruh merokok terhadap lingkungan

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Materi ( )
a. Pengertian merokok
b. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
c. Bahaya merokok
d. Alasan menghindari merokok
e. Cara mencegah merokok
f. Pengaruh merokok terhadap lingkungan

2. Sasaran / Target
Sasaran: Seluruh Dosen kampus D III Keperawatan Mimika

3. Metode
a. Ceramah

4. Media dan Alat


a. LCD/PPT

5. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Selasa/6 Desember 2022
Jam : 10.00-11.30 WIT
Tempat : Kantor D III Keperawatan Mimika

6. Pengorganisasian
Penanggungjawab : Calvin William Pandiangan
Moderator : Vivi Nur fitriani
Pemateri : Calvin William Pandiangan
Fasilitator : Calvin William Pandiangan
Notulen : Vivi Nur Fitriani
Observer : Vivi Nur Fitriani

7. Setting Tempat

Fasilitator Moderator

Masyarakat Observer

Pembimbing Pemateri
D. Kegiatan Penyuluhan

NO Kegiatan Penyuluh Kegiatan Dosen Waktu


1 Pembukaan
a. Moderator memberikan salam a. Menjawab salam 5 menit
b. Moderator memperkenalkan b. Mendengar dan Memperhatikan
anggota penyuluh
c. Moderator menjelaskan tentang c. Mendengar dan Memperhatikan
topik penyuluhan
d. Moderator membuat kontrak d. Mendengar dan Memperhatikan
e. Moderator menjelaskan tujuan e. Mendengar dan Memperhatikan
penyuluhan

2 Pelaksanaan
a. Menggali pengetahuan peserta a. Mengemukakan pendapat 15 menit
tentang pengertian merokok
b. Memberikan informasi dan b. Mendengar dan Memperhatikan
meluruskan konsep
c. Menjelaskan tentang pengertian c. Mendengar dan Memperhatikan
merokok
d. Menggali pengetahuan tentang d. Mengemukakan pendapat
zat-zat yang terkandung dalam
rokok e. Mendengar dan Memperhatikan
e. Menjelaskan tentang zat-zat yang
terkandung dalam rokok f. Mendengar dan Memperhatikan
f. Menjelaskan tentang alasan
menghindari merokok g. Mendengar dan Memperhatikan
g. Menjelaskan cara mencegah
merokok h. Mendengar dan Memperhatikan
h. Menjelaskan tentang pengaruh
merokok terhadap lingkungan
i. Memberikan penguatan pada
peserta yang mengajukan
pertanyaan

Penutup
a. Pemateri menyimpulkan materi

b. Pemateri mengadakan evaluasi


tentang pengertian, zat-zat yang
terkandung dalam rokok,alasan
menghindari merokok, cara
mencegah merokok.
c. Moderator menyimpulkan hasil
diskusi
d. Moderator memberikan salam i. Mendengar dan Memperhatikan

3
a. Bersama pesenter menyimpulkan 10 menit
materi
b. Menjawab pertanyaan

c. Mendengar dan Memperhatikan

d. Menjawab salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kelompok penyuluh dan Dosen pada posisi yang sudah direncanakan
b. 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
c. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
d. Pre Planning telah disetujui
e. LCD dan PPT telah tersedia
f. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Dosen dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai
c. Dosen berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan pengertian Merokok
b. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 3 dari 6 Zat-zat yang
terkandung dalam rokok
c. Mnimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 8 bahaya
merokok
d. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan alasan menghindari
rokok
1) Melemahkan pikiran, ketagihan, cemas dan gelisah
2) Kita akan mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
3) Akan menghemat uang
4) Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
5) Tidak menambah polusi alam dan turut memelihara kesehatan lingkungan dengan
udara bersih.

e. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 3 dari 5 cara mencegah


merokok
1) Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati
2) Merubah situasi merokok. apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh,
istirahat,minum dengan teman, dan sesudah makan?
3) Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku
4) Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan
mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi.
5) Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
Lampiran materi

A. Materi
1. Pengertian merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.

2. Zat-zat yang terkandung dalam rokok


a. Nikotin
nikotin itu sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone adrenalin
dahorman non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan naiknya frekuensi denyut ja
ntung dengan sendirinya akan menaikkan kebutuhan energi.
b. Tar 
cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan
arang juga dari getah tembakau. zat inilah yang menyebabkan kanker paru-
paru. zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi par
uparu dan sistem pernapasan sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis,emfisem
a, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kanker paru-paru
.
3. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok
1) Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2) Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa
mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan
kebutaan,40%lebihterjadi
pada perokok. merokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara m
engiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran
darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi
muscular yang berhubungan dengan usia tua
yaitu penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya
bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi
untuk memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol
kemampuan membaca,mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan
melihat objek secara detail.
3) Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein
yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A,
terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama
disekitar bibir dan mata
4) Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian
dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang
tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga
atau suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang
dapt megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis
wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
5) Caries
Merokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk
plakyang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, peroko
k berisiko kehilangan gigi mereka 1.5 kali lipat.
6) Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk 
menghisap oksigen dan melepaskan CO2. Pada kasus yang parah di
gunakan"racheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn unt
uk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-
paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga
mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
7) Kerusakan Paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.Di
karenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru
dan oksigen untuk melepas Co 2 bila keadaan ini belanjut akan terjadi
penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan
kesulitan bernafas.
8) Berisiko Tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini.
Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun.
kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih
besar dari yang tidak merokok

4. Alasan harus menghindari rokok


a. Melemahkan pikiran, ketagihan, cemas dan gelisah
b. Kita akan mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
c. Akan menghemat uang
d. Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
e. Tidak menambah polusi alam dan turut memelihara kesehatan lingkungan dengan
udara bersih

5. Cara mencegah merokok


a. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati
b. Merubah situasi merokok. apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh,
istirahat,minum dengan teman, dan sesudah makan?
c. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku
d. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan mendiskusikan
masalah menarik yang sedang terjadi
e. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel

6. Pengaruh rokok terhadap lingkungan


Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan beberapa
penyakit yang berbahaya. namun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal itu dan
menganggap merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya merokok bukan
merupakan urusan pribadi.
Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga mengotori udara
sekitar. Orang-orang yang tidak merokok yang kebetulan di sekitar orang yang merokok
terpaksa harus bersedia bernafas dan menghisap udara yang penuh dikotori oleh asap
rokoknya para perokok.
Disamping perokok dikenal juga orangnya yang bukan perokok, tetapi yang menghirup
udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi di ruang-ruang umum tertutup
seperti di bus, ruang kantor dan lain-lain. Seorang yang bukan perokok,tetapi yang ikut
mengkonsumsi rokok beserta zat-zat yang terkandung di dalamnya disebut perokok pasif.
Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok ditambah dengan udara
luar,mengandung zat kimia yang lebih tinggi daripada asap yang dihirup oleh perokok
sendiri.
Yang lebih peka dan beresiko terhadap asap rokok yakni perokok pasif terutama bayi dan
anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan penyakit paru-paru. Orang dengan kadar HB
rendah dan orang yang sedang menderita penyakit kardiovaskuler.
Lampiran daftar hadir peserta
Lampiran Slide
Lampiran dokumentasi
Lampiran pertanyaan peserta dan jawaban dari kelompok

Anda mungkin juga menyukai