PEMASANGAN KATETER
Adhe Ridho
Asir Lakamuali
Calvin Pandiangan
Maria Yolanda B
Mike Sahetapy
Herlin
KABUPATEN MIMIKA
TAHUN 2021/2022
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah keperawatan Dasar dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah
tentang pemasangan kateter ini dapat menjadi referensi bagi banyak pihak. Selain itu, kami juga
berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami
menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Penyusun
Kelompok 2
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Pemasangan kateter adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan eleminasi urin dengan melakukan pemasangan kateter untuk membantu
memenuhi kebutuhan BAK, keadaan penyakit, preoperasi dan postoperasi, dan diagnostik.
BAK merupakan kebutuhan setiap manusia yang harus terpenuhi. Tindakan memberikan
bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi urin
karena ketidakmampuan atau keterbatasan untuk melakukan BAK secara spontan keadaan
penyakit seperti retensio urine, coma dan lain-lain, preoperasi dan postoperasi, dan
diagnostik.
2. INDIKASI
1. Pasien dengan gangguan eliminasi urine.
2. Pasien dengan pemantauan output.
3. Pasien post op.
3. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan urin eliminasi.
4. SOP
Persiapan tempat dan alat
Alat-alat :
1. Baki.
2. Kateter steril, ukuran disesuaikan dengan pasien.
3. Kantong penampung urine (Urine Bag).
4. Kapas sublimat/kapas savlon steril dalam tempatnya.
5. Kassa.
6. Korentang.
7. Cairan pelumas/jelly.
8. Perlak dan alasnya.
9. Bengkok 2 buah (untuk kapas kotor dan penampung urine.
10. Pinset anatomi atau sarung tangan steril.
11. Duk steril.
12. Spuit 20 cc dan aquades.
13. Sketsel.
14. Selimut ekstra.
15. Plester atau gunting.
Persiapan Pasien :
Persiapan Lingkungan :
Pelaksanaan :
1. Pasang ekstra selimut.
2. Perlak dan alasnya dipasang di bawah bokong dan lepas pakaian .
3. Meletakkan dua bengkok diantara kedua tungkai.
4. Mencuci tangan.
5. Pakai sarung tangan.
6. Memasang duk steril.
Sikap
Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
2. Menjamin Privacy pasien.
3. Bekerja dengan teliti.
4. Memperhatikan body mechanism.
Evaluasi :
1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.
2. Observasi pengeluaran urine (jumlah, warna, dan bau)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran